Table of Contents
ToggleIndustri kue dan roti di Indonesia terus berkembang pesat. Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (APEBI), sektor ini tumbuh sekitar 10-15% setiap tahunnya, dengan pangsa terbesar didominasi oleh produk roti. Apakah Anda tertarik untuk melakoni bisnis yang satu ini dan sedang mencari inspirasi ide jualan kue yang menguntungkan?
Kue memang menjadi pilihan favorit masyarakat, baik sebagai camilan sehari-hari, hadiah, maupun sajian untuk acara spesial. Mulai dari kue tradisional hingga kue kekinian, pasar selalu terbuka untuk inovasi.
Jika Anda betul-betul tertarik untuk memulai bisnis kue, berikut 16 ide jualan kue yang menguntungkan, serta bagaimana sistem Point of Sale (POS) dapat membantu operasional bisnis Anda lebih efisien.
Daftar Ide Jualan Kue yang Menjanjikan

Bisnis kue selalu memiliki peluang besar, baik untuk pasar offline maupun online. Dengan tren makanan yang terus berkembang, ada banyak ide jualan kue yang bisa mendatangkan keuntungan besar. Berikut ini adalah beberapa ide yang bisa Anda pertimbangkan:
Kue Tradisional:
- Kue Lumpur: Teksturnya lembut dengan rasa manis yang khas dan aroma pandan yang menggoda.
- Kue Lapis: Warna-warni dan berlapis-lapis, menjadikannya favorit banyak orang.
- Onde-Onde: Jajanan pasar dengan isian kacang hijau dan taburan wijen yang menggugah selera.
- Klepon: Kue berbentuk bola kecil dengan isian gula merah yang meleleh di mulut.
- Getuk: Bisa berupa getuk lindri, getuk ubi, atau inovasi getuk dengan tampilan lebih modern.
Kudapan Hits:
- Dessert Box: Hidangan penutup dalam kemasan praktis yang populer karena tampilannya yang menarik dan rasanya yang lezat.
- Macarons: Kue kering bertekstur renyah di luar dan lembut di dalam dengan berbagai warna dan rasa unik.
- Brownies Kukus Lumer: Brownies dengan tekstur lembut dan isian cokelat lumer yang digemari banyak orang.
- Korean Cake: Kue ulang tahun minimalis ala Korea yang estetik dan sedang tren di media sosial.
- Cookies: Bisa berupa soft cookies, chewy cookies, atau custom cookies yang cocok untuk berbagai acara.
Kue untuk Acara Khusus:
- Kue Ulang Tahun: Bisnis yang sangat menjanjikan dengan desain custom sesuai permintaan pelanggan.
- Kue Pernikahan: Peluang besar dengan kue berlapis dan dekorasi unik untuk pernikahan.
- Kue Hari Raya: Seperti nastar, kastengel, dan putri salju yang selalu dicari saat Lebaran dan Natal.
Kue Sehat:
- Gluten-Free Cake: Cocok untuk pelanggan yang alergi gluten atau sedang menjalani diet khusus.
- Vegan Cake: Alternatif kue tanpa bahan hewani yang semakin diminati.
- Low-Sugar Cake: Solusi bagi mereka yang ingin menikmati kue tanpa rasa bersalah.
Bagaimana, apakah Anda sudah mulai menentukan pilihan ide jualan kue mana yang ingin Anda tekuni?
Baca juga: 10 Tren Bisnis Retail yang Akan Mendominasi Tahun 2025
Tips Sukses Memulai Bisnis Kue

Memulai bisnis kue memang bisa menjadi peluang yang menguntungkan, asalkan dengan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa tips agar usaha kue Anda sukses dan berkembang:
1. Riset Pasar: Kenali Tren dan Kebutuhan Konsumen
Pertama-tama, Anda harus melakukan riset pasar sebelum memulai bisnis kue. Hal ini bertujuan untuk mengetahui:
- Jenis kue yang sedang tren (misalnya, kue yang sedang tren, kue sehat, atau kue tradisional).
- Selera dan preferensi target pasar (apakah lebih menyukai rasa manis, gurih, atau varian tertentu).
- Kompetitor di sekitar lokasi bisnis atau di platform online.
Gunakan survei, polling di media sosial, atau uji coba produk untuk memahami kebutuhan pasar lebih dalam.
2. Rencana Bisnis yang Matang
Menyusun rencana bisnis akan membantu Anda dalam menentukan arah usaha. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
- Segmentasi Pasar: Siapa target utama (anak muda, keluarga, corporate, atau custom order)?
- Strategi Pemasaran: Apakah menggunakan media sosial, marketplace, atau memiliki toko fisik?
- Proyeksi Keuangan: Perhitungkan modal awal, biaya produksi, harga jual, dan potensi keuntungan.
- Sumber Bahan Baku: Pastikan bahan berkualitas dengan harga yang tetap kompetitif.
3. Konsep Unik dan Diferensiasi Produk
Agar bisnis kue Anda lebih menonjol dibanding kompetitor, ciptakan konsep yang unik, seperti:
- Kue dengan tema tertentu (misalnya, kue artis, kue sehat rendah gula, atau kue dengan bahan lokal).
- Packaging yang menarik dan ramah lingkungan.
- Custom order dengan desain dan rasa yang bisa dipersonalisasi.
4. Lokasi Strategis atau Model Bisnis Online
Jika membuka toko fisik, pilih lokasi yang strategis, seperti:
- Dekat dengan pusat perkantoran, sekolah, atau tempat ramai.
- Mudah diakses pelanggan dan memiliki tempat parkir yang cukup.
Sedangkan jika Anda memilih bisnis online, maka pastikan Anda memiliki strategi distribusi yang efisien, seperti:
- Menyediakan sistem pre-order untuk menghindari sisa stok.
- Menjalin kerja sama dengan layanan pengiriman cepat agar produk tetap fresh.
5. Kualitas Produk yang Konsisten
- Gunakan bahan berkualitas tinggi agar rasa dan tekstur tetap terjaga.
- Pastikan kebersihan dan standar produksi sesuai regulasi kesehatan.
- Selalu lakukan kontrol kualitas sebelum produk sampai ke pelanggan.
6. Strategi Pemasaran yang Efektif
Memanfaatkan strategi pemasaran digital bisa meningkatkan visibilitas bisnis:
- Media Sosial: Gunakan Instagram, TikTok, dan Facebook untuk membagikan konten menarik seperti behind the scenes, testimoni pelanggan, dan promo spesial.
- Influencer dan Endorsement: Bekerja sama dengan food blogger atau influencer lokal untuk meningkatkan brand awareness.
- Promosi dan Diskon: Buat program loyalitas pelanggan seperti diskon ulang tahun atau promo beli 1 gratis 1 di waktu tertentu.
7. Pelayanan yang Ramah dan Profesional
Langkah selanjutnya yang tidak boleh Anda lupakan adalah memberikan pelayanan yang ramah.
- Respons cepat terhadap pertanyaan dan keluhan pelanggan.
- Berikan layanan custom order dengan baik, termasuk konsultasi desain dan rasa.
- Jaga hubungan baik dengan pelanggan agar mereka loyal dan merekomendasikan produk ke orang lain.
8. Manajemen Keuangan yang Baik
Agar bisnis Anda dapat berjalan lancar dan berkembang, penting untuk mengatur keuangan dengan baik:
- Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis.
- Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara rinci.
- Investasikan keuntungan untuk inovasi produk atau perluasan bisnis.
Dengan strategi yang tepat, maka bisnis kue Anda dapat berkembang pesat dan memiliki pelanggan setia. Jangan lupa untuk selalu melakukan inovasi dan pantau tren agar tetap relevan di pasar.
Baca juga: Aplikasi Stok Barang dalam Bisnis, Berikut 4 Manfaatnya
Peran Penting Sistem POS dalam Bisnis Kue

Menjalankan bisnis kue, berarti efisiensi operasional sangat penting untuk memastikan kelancaran produksi, pencatatan transaksi, hingga manajemen stok. Sistem POS akan membantu bisnis kue beroperasi lebih efektif dengan fitur yang mendukung pencatatan penjualan, pengelolaan inventaris, dan layanan pelanggan.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Point of Sales (POS)
Borong POS hadir sebagai solusi sistem POS terbaik yang dirancang khusus untuk membantu bisnis kue dalam mengelola penjualan, inventaris, hingga laporan keuangan secara otomatis. Borong POS adalah solusi sistem POS terbaik untuk bisnis kue dengan fitur unggulan seperti:
- Manajemen penjualan dan inventaris real-time.
- Laporan keuangan otomatis.
- Kemudahan dalam mengelola berbagai cabang usaha.
Dengan memilih ide bisnis kue yang tepat dan mengoptimalkan teknologi seperti sistem POS, dijamin Anda dapat menjalankan usaha dengan lebih efisien dan menguntungkan. Tak perlu ragu lagi, mulailah mengelola bisnis kue Anda dengan lebih efisien menggunakan Borong POS!