Riset Produk (Product Research): Panduan Lengkap untuk Sukses di Pasar Malaysia

Riset produk memainkan peranan yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan sebuah produk di pasar. Pasar Malaysia yang memiliki ekonomi digital yang berkembang pesat, pemahaman mendalam tentang preferensi konsumen sangatlah krusial. 

Menurut laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Malaysia diperkirakan akan mencapai nilai barang dagangan bruto (GMV) sebesar US$31 miliar pada 2024, meningkat 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan peluang besar bagi para pelaku bisnis untuk berinovasi dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam.

Namun, mengembangkan produk yang tepat juga datang dengan tantangan, terutama dalam memahami tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berubah. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang riset produk yang efektif, sehingga Anda dapat memanfaatkan peluang ini untuk meraih kesuksesan di pasar Malaysia.

Apa itu Riset Produk?

Riset produk adalah proses yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data tentang produk yang akan dikembangkan atau dipasarkan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk yang diluncurkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta bersaing dengan produk sejenis di pasar.

Riset produk dibagi menjadi beberapa jenis:

  • Riset Primer: Pengumpulan data langsung dari konsumen melalui survei, wawancara, atau focus group discussions.
  • Riset Sekunder: Analisis data yang sudah ada, seperti laporan industri, riset kompetitor, atau statistik pasar.
  • Riset Kualitatif: Fokus pada pemahaman lebih dalam terhadap perilaku dan motivasi konsumen.
  • Riset Kuantitatif: Mengumpulkan data yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik, seperti angka penjualan atau survei besar.

Penting untuk memahami perbedaan antara riset produk dan riset pasar. Riset pasar lebih berfokus pada keseluruhan kondisi pasar dan tren yang ada, sedangkan riset produk lebih fokus pada spesifik produk dan bagaimana produk tersebut dapat diterima oleh pasar.

Baca juga: Marketplace B2B: Solusi Modern untuk Efisiensi Bisnis

Mengapa Riset Produk Penting?

Riset Produk
Source: Freepik

Melakukan riset produk yang efektif dapat membawa banyak keuntungan bagi bisnis, terutama di pasar Malaysia yang berkembang pesat. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa riset produk penting:

  • Mengurangi Risiko Kegagalan Produk: Dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, Anda dapat meminimalkan kemungkinan produk gagal di pasar.
  • Memahami Kebutuhan Konsumen Malaysia: Riset produk membantu Anda mengetahui preferensi konsumen di Malaysia, seperti tren belanja dan sikap terhadap produk berkelanjutan.
  • Identifikasi Peluang Pasar dan Tren Terkini: Melalui riset, Anda dapat menemukan celah di pasar dan menciptakan produk yang relevan.
  • Meningkatkan Daya Saing: Dalam pasar yang kompetitif, memiliki produk yang lebih tepat sasaran dapat meningkatkan keunggulan kompetitif.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan data yang akurat, keputusan dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran menjadi lebih terarah.

Langkah-Langkah Melakukan Riset Produk

Berikut adalah langkah-langkah melakukan riset produk yang efektif untuk memastikan bahwa produk yang Anda kembangkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing di pasar:

1. Menentukan Tujuan Riset yang Jelas

Tentukan tujuan riset yang ingin dicapai, apakah itu untuk mengembangkan produk baru, memperbarui produk yang sudah ada, atau mengeksplorasi peluang pasar baru.

2. Mengidentifikasi Target Pasar dan Segmentasi Konsumen

Tentukan siapa yang akan menjadi konsumen produk Anda. Apakah itu konsumen yang tinggal di kota besar seperti Kuala Lumpur atau di daerah lain seperti Penang dan Johor? Segmentasi ini penting untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih spesifik.

3. Mengumpulkan Data

Anda bisa menggunakan berbagai metode pengumpulan data, antara lain:

  • Survei dan Kuesioner: Dapatkan umpan balik langsung dari konsumen.
  • Wawancara dan Focus Group Discussion (FGD): Mendalami lebih dalam tentang preferensi dan masalah yang dihadapi konsumen.
  • Analisis Data Kompetitor: Memahami kekuatan dan kelemahan produk pesaing di pasar.
  • Riset Online: Menganalisis media sosial, forum diskusi, dan ulasan produk untuk memahami persepsi konsumen terhadap produk sejenis.
  • Menggunakan Tools seperti Google Trends: Melihat tren pencarian yang relevan untuk produk Anda.

4. Menganalisis Data dan Mengidentifikasi Pola

Analisis data akan membantu Anda menemukan pola yang menunjukkan kebutuhan konsumen, tren pasar, atau area yang dapat diperbaiki dalam produk Anda.

5. Mengembangkan Prototipe dan Melakukan Uji Coba Produk

Setelah mendapatkan wawasan yang cukup, kembangkan prototipe produk dan lakukan uji coba pasar untuk melihat bagaimana konsumen meresponsnya.

6. Evaluasi Hasil Riset dan Membuat Rekomendasi

Setelah uji coba, evaluasi hasil riset dan tentukan langkah selanjutnya, apakah itu meluncurkan produk atau mengubah desain produk untuk lebih sesuai dengan permintaan pasar.

Peran Teknologi dalam Riset Produk

Teknologi memainkan peranan penting dalam riset produk. Dengan menggunakan platform seperti Google Trends, SEMrush, dan Ahrefs, Anda dapat mengakses data tren pencarian dan perilaku konsumen secara real-time. Data ini sangat berguna untuk memantau pergerakan pasar dan menemukan peluang produk baru.

Borong Direct juga menjadi platform yang dapat mempermudah riset tren produk di Malaysia. Dengan menggunakan dashboard komprehensif yang ditawarkan, Anda dapat menganalisis tren pasar dan membuat keputusan pembelian yang lebih cerdas.

Baca juga: 10 Ide Bisnis Online yang Menjanjikan di Era Digital

Tips Sukses Melakukan Riset Produk di Pasar Malaysia

Riset Produk
Source: Freepik

Berikut adalah tips sukses melakukan riset produk di pasar Malaysia yang bisa membantu Anda dalam memahami dinamika pasar dan meningkatkan peluang produk Anda untuk diterima dengan baik di Malaysia:

1. Pahami Budaya dan Kebiasaan Konsumen Lokal

Konsumen di Kuala Lumpur mungkin memiliki preferensi yang berbeda dengan konsumen di Johor atau Sabah. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda menyesuaikan produk dan pemasaran.

2. Perhatikan Regulasi dan Standar Produk di Malaysia

Pastikan produk Anda memenuhi regulasi yang berlaku di Malaysia, seperti standar keselamatan dan kualitas produk.

3. Bangun Jaringan dengan Distributor dan Retailer Lokal

Memiliki hubungan yang kuat dengan distributor lokal dapat mempermudah distribusi produk dan meningkatkan visibilitas merek Anda.

4. Manfaatkan Platform Marketplace Populer

Marketplace seperti Lazada, Shopee, dan Borong Market adalah tempat yang tepat untuk menguji produk dan memperoleh feedback langsung dari konsumen.

Baca juga: 5 Makanan Tradisional Malaysia Terlaris untuk Bisnis F&B 

Riset produk merupakan kunci utama dalam memastikan kesuksesan produk Anda di pasar Malaysia. Dengan memahami tren pasar, preferensi konsumen, dan memanfaatkan teknologi serta tools yang tersedia, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan meminimalisir risiko kegagalan. 

Jangan lupa bahwa adaptasi terhadap budaya lokal dan memanfaatkan platform marketplace yang tepat adalah kunci untuk sukses di pasar Malaysia. Buat riset produk lebih mudah dengan dashboard performance Borong Direct, dan pastikan keputusan riset produk Anda selalu di depan kompetitor!

Share:
Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
Open Whatsapp
Butuh Bantuan?
Halo, kak! 👋
Butuh chat Admin?