Stock Control untuk E-commerce: Tantangan dan Solusi

Di era digital yang serba cepat ini, bisnis e-commerce tumbuh pesat. Namun, di balik kesuksesan bisnis online, terdapat tantangan kompleks yang harus diatasi, salah satunya adalah stock control atau pengelolaan stok. 

Mungkin Anda tergoda untuk mengisi gudang dengan sebanyak mungkin stok agar dapat memenuhi permintaan pelanggan. Namun, tindakan ini bukanlah hal yang bijak. Stok yang berlebihan justru tidak efektif dan menguras banyak biaya.

Stok tidak boleh dibiarkan terlalu lama di dalam gudang, melainkan harus terus bergerak di seluruh rantai pasokan ritel. Simak artikel ini untuk mengetahui tantangan stock control yang dihadapi oleh bisnis e-commerce dalam mengelola stok (stock control) di era digital, serta solusi-solusi praktis yang dapat diterapkan.

Tantangan dan Solusi Stock Control untuk E-commerce

Mari simak beberapa tantangan dan solusi yang dapat diterapkan dalam mengatasi tantangan stock control untuk e-commerce.

1. Permintaan yang Fluktuatif dan Tidak Terduga

Stock control
Source: Istockphoto

Salah satu tantangan terbesar dalam stock control e-commerce adalah menghadapi permintaan yang fluktuatif dan tidak terduga. Tren belanja online yang terus berubah, musim-musim tertentu, dan event-event promosi, seperti Harbolnas dapat menyebabkan lonjakan atau penurunan permintaan secara tiba-tiba. 

Mengantisipasi fluktuasi ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan stok yang cukup tanpa menyebabkan kelebihan stok yang berisiko meningkatkan biaya penyimpanan.

Solusi:

  • Analisis Data Historis: Salah satu cara untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan adalah dengan menganalisis data historis. Dengan memahami pola permintaan sebelumnya, Anda dapat membuat perkiraan yang lebih akurat dan mempersiapkan stok dengan lebih baik.
  • Penerapan Machine Learning: Pebisnis dapat memanfaatkan algoritma machine learning dapat membantu memprediksi permintaan di masa depan dengan lebih presisi. Teknologi ini dapat menganalisis data secara real-time dan memberikan rekomendasi yang tepat untuk pengelolaan stok.
  • Agilitas dalam Rantai Pasok: Membangun hubungan yang kuat dengan pemasok sangat penting untuk memastikan pasokan yang cepat dan fleksibel. Pemasok yang responsif dapat membantu Anda mengatasi lonjakan permintaan secara mendadak.

2. Kompleksitas Multi-Channel

Selanjutnya, tantangan stock control yang sering dihadapi oleh bisnis e-commerce adalah sulitnya menjual produk melalui berbagai saluran, seperti website, marketplace, dan media sosial. Namun, mengelola stok di berbagai saluran penjualan ini bisa menjadi tantangan besar. Data stok yang tidak sinkron dapat menyebabkan overselling atau underselling

Solusi:

  • Sistem Manajemen Inventaris Terintegrasi: Gunakan software manajemen inventaris yang terintegrasi, seperti Borong Direct yang dapat membantu menghubungkan semua saluran penjualan dan memberikan pelacakan stok secara real-time. Dengan demikian, Anda dapat mengelola stok dengan lebih akurat dan menghindari kesalahan dalam pemenuhan pesanan.
  • Centralized Inventory Management: Pengelolaan stok dari satu pusat kontrol dapat menghindari ketidakakuratan dan kesalahan. Anda dapat memastikan bahwa data stok selalu up-to-date di semua saluran distribusi, termasuk penjualan.

Baca juga: Strategi Restock Efektif: 4 Metode untuk Stok Barang Selalu Siap

3. Pengiriman yang Sering Terlambat

Stock control
Source: Istockphoto

Konsumen e-commerce saat ini sangat menghargai kecepatan dan akurasi pengiriman. Ekspektasi pelanggan yang tinggi ini menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis, terutama jika memiliki banyak variasi produk dan lokasi pelanggan yang tersebar luas. 

Pengiriman yang sering terlambat menjadi bukti adanya stock control tidak efektif yang dapat menjadi masalah yang serius bagi bisnis. Banyak faktor penyebabnya, mulai dari masalah internal dalam bisnis hingga faktor eksternal yang berada di luar kendali perusahaan. 

Solusi:

  • Optimasi Jaringan Distribusi: Pilih lokasi gudang yang strategis dapat membantu mempercepat proses pengiriman. Selain itu, menggunakan software routing untuk menentukan rute pengiriman yang paling efisien dapat mengurangi waktu pengiriman dan biaya operasional.
  • Kerja Sama dengan Jasa Pengiriman yang Andal: Pilih mitra pengiriman yang memiliki jaringan luas dan layanan pelacakan yang baik sangat penting untuk memastikan pengiriman yang cepat dan akurat. Mitra pengiriman yang andal juga dapat membantu menangani volume pengiriman yang tinggi selama periode puncak.

4. Pengembalian Produk

Pengembalian produk merupakan hal yang umum dalam e-commerce. Namun, mengelola proses pengembalian produk dengan efisien dan memberikan pengalaman pelanggan yang positif bisa menjadi tantangan.

Solusi:

  • Kebijakan Pengembalian yang Jelas: Tetapkan kebijakan pengembalian yang mudah dipahami dan transparan sangat penting untuk meminimalkan kebingungan pelanggan. Kebijakan ini harus mencakup informasi tentang proses pengembalian, biaya yang terkait, dan jangka waktu pengembalian.
  • Otomatisasi Proses Pengembalian: Gunakan software untuk mengotomatiskan proses pengembalian dapat mempercepat proses tersebut dan mengurangi kesalahan manual. Otomatisasi juga dapat membantu dalam pemantauan status pengembalian dan memperbaiki efisiensi operasional.

Baca juga: Stock Replenishment: Strategi Optimalkan Persediaan & Penjualan

5. Sulit Mengelola Stok secara Akurat

Stock control
Source: Istockphoto

Menurut Myos.com, stock control yang optimal dapat membantu bisnis mengurangi biaya inventaris sebesar 10%. Selain itu, bisnis dapat memastikan bahwa data stok selalu up-to-date, sehingga bisa menghindari penjualan melebihi ketersediaan (overselling) atau kekurangan stok (underselling). 

Pengelolaan stok secara langsung ini sangat penting untuk memastikan semua barang yang ada di gudang atau toko terpantau dengan baik, sehingga keputusan bisnis bisa diambil dengan cepat dan tepat. Namun, menjaga data stok tetap akurat bisa menjadi tantangan, terutama jika bisnis memiliki banyak SKU dan sering melakukan transaksi. 

Pemilik bisnis kerap kali sulit memonitor pergerakan stoknya secara langsung. Biasanya ini disebabkan oleh dua faktor utama, yakni pertama masih melakukan sistem pencatatan manual. Ini membuat pemilik bisnis menebak ketersediaan stok berdasarkan pada insting atau catatan di kertas yang terkadang tidak akurat. Kedua, pemilik bisnis tidak menggunakan sistem pencatatan stok yang sesuai dengan jenis bisnisnya. 

Solusi:

  • Stock Opname secara Berkala: Lakukan pengecekan fisik stok secara berkala sangat penting untuk memastikan bahwa data stok sesuai dengan kondisi sebenarnya. Stock opname dapat membantu mendeteksi perbedaan antara stok fisik dan data di sistem.
  • Sistem Barcode atau RFID: Terapkan teknologi barcode atau RFID untuk melacak pergerakan barang secara otomatis dapat membantu meningkatkan akurasi data stok. Teknologi ini memungkinkan Anda untuk memonitor stok secara real-time dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

Baca juga: Serba-serbi Pengadaan Barang dan 5 Risiko Masalahnya

Peluang Optimalkan Stock Control dalam Rantai Pasokan

Stock control hanyalah salah satu aspek dari perencanaan rantai pasokan. Untuk mengelola biaya logistik dan efisiensi, sangat penting untuk selalu mencari peluang untuk mengoptimalkan rantai pasokan Anda.

Salah satu cara terbaik untuk menciptakan rantai pasokan dalam bisnis e-commerce yang efisien adalah dengan menerapkan teknologi dan alat otomatisasi.

Banyak bisnis e-commerce yang berinvestasi dalam sistem manajemen stok untuk mengakses data dan analitik yang membantu:

  • Memantau ketersediaan stok secara real-time.
  • Mengatur pemberitahuan pemesanan ulang otomatis agar Anda tidak pernah kehabisan stok atau menunggu terlalu lama untuk memesan ulang (dengan mempertimbangkan waktu produksi dari pabrik, waktu penerimaan di gudang, dan sebagainya).
  • Membuat prediksi peramalan inventaris (forecasting) yang lebih baik.

Semua kelebihan di atas dapat ditemukan di Borong Direct, software distribusi yang tepat untuk membantu Anda mengatasi tantangan stock control, termasuk mengelola stok dengan lebih baik. Platform kami menawarkan fitur-fitur canggih seperti manajemen inventaris terintegrasi, analisis data, dan otomatisasi proses, yang dapat membantu Anda mengatasi tantangan stock control yang kompleks.

Coba Borong Direct sekarang dengan klik tautan ini, dan dapatkan kesempatan uji coba Borong Direct dan produk kami lainnya secara gratis.

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts