Terus melakukan pengembangan dan riset pada produk yang dimiliki perusahaan menjadi salah satu kunci memenangkan persaingan. Tak heran jika konsep product management menjadi penting dipahami, agar Anda dapat mengetahui secara pasti bagaimana posisi produk di pasar, apa value yang ada di dalam produk, dan apakah produk sudah memenuhi permintaan pelanggan atau belum.
Berangkat dari pemahaman ini, Anda dapat melakukan pengembangan dan riset produk dengan lebih baik. Adanya informasi mendasar yang disebutkan di atas memberikan arah yang pasti bagi perusahaan untuk menambah, mengurangi, memodifikasi, atau melakukan rekayasa pada produk sehingga dapat lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
Setidaknya dengan cara ini, produk Anda memiliki value yang lebih besar dan unggul dibandingkan dengan produk kompetitor. Sisanya dapat mengandalkan dukungan dari sektor pemasaran dan penjualan, serta customer experience yang disusun sedemikian rupa agar semakin terasa berkesan.
Baca juga: Pembuatan Katalog Produk yang Efektif, Kunci Sukses Bisnis Anda!
Tantangan Pengembangan Produk dalam Bisnis
Proses pengembangan produk sendiri memerlukan persiapan yang matang serta eksekusi yang akurat. Anda wajib memiliki banyak sekali data terkait produk agar dapat melakukan pengembangan dengan baik.
Data yang dimaksud antara lain profil pelanggan dan masalah yang dihadapinya, keadaan pasar, serta kebutuhan pelanggan, agar pengembangan memiliki arah yang jelas.
Beberapa masalah umumnya muncul dalam proses ini, dan dijelaskan secara singkat seperti di bawah ini.
- Kurangnya pemahaman tentang kebutuhan pasar dan pelanggan, membuat pengembangan produk tidak memiliki arah yang jelas.
- Komunikasi yang tidak efektif antara tim yang ada di perusahaan. Tim pengembangan, pemasaran, dan penjualan wajib berada dalam satu lingkup berpikir yang serupa, sehingga dapat mengintegrasikan informasi dan perspektif yang dimiliki untuk memaksimalkan value pada produk.
- Sering terjadinya perubahan prioritas dari bisnis. Ketiadaan arah pengembangan yang jelas dan nilai yang dipegang akan membuat target dari proses ini berubah-ubah, sehingga meningkatkan biaya dan penggunaan waktu yang diperlukan.
- Terlambat dalam meluncurkan produk. Kehilangan momentum dapat berdampak besar pada produk yang baru saja selesai dikembangkan dan siap dipasarkan. Masalah ini muncul ketika riset dan monitoring pasar tidak berjalan efektif, sehingga produk terlambat masuk ke pasar.
- Biaya pengembangan yang membengkak karena proses yang berjalan tidak efisien dan tidak memiliki fokus yang jelas.
- Produk yang dihasilkan justru gagal memenuhi harapan dari pasar, dan membuat tingkat kepuasan pasar menurun drastis.
Baca juga: Tugas Sales: 5 Tantangan yang Harus Dihadapi dan Tips Mengatasinya
6 Alasan Pentingnya Product Management untuk Mengatasi Tantangan Pengembangan
Product management kemudian menunjukkan perannya dalam menghadapi serangkaian tantangan yang disebutkan tadi. Setidaknya, terdapat 6 alasan kenapa konsep ini penting untuk dipahami dalam rangka pengembangan produk yang lebih efektif dan efisien.
1. Riset Pasar dan Pelanggan yang Mendalam
Product manager Anda dapat melakukan riset pasar dan riset pada pelanggan. Riset ini dilakukan guna memahami kebutuhan, preferensi, serta masalah yang dihadapi oleh target pasar pada niche tertentu.
Berbekal informasi ini, perusahaan akan dapat melakukan pengembangan produk dengan arah yang lebih jelas. Produk yang dihasilkan menjadi semakin relevan, dan berorientasi pada solusi dari masalah yang dihadapi pelanggan.
2. Penentuan Visi dan Strategi Produk yang Jelas
Peran yang dilakukan oleh product manager akan memungkinkan bisnis menetapkan visi dan strategi produk yang jelas dan terukur. Hal ini memudahkan Anda sebagai pemilik bisnis untuk melihat progres dari pengembangan produk, dan tingkat keberhasilannya di pasar.
Posisi tersebut juga akan bekerja untuk memastikan setiap anggota tim memiliki pemahaman yang serupa tentang tujuan produk dan bagaimana cara mencapainya. Gerakan yang dilakukan akan lebih fokus dan tertuju pada satu titik serupa.
3. Perencanaan dan Prioritas yang Efektif
Pembuatan roadmap produk dan penentuan prioritas fitur berdasarkan kebutuhan pasar dapat dilakukan dengan lebih baik selama product management berjalan optimal. Selain itu, orientasi pengembangan dapat benar-benar disesuaikan dengan tujuan bisnis, sehingga tujuan pragmatis yang dimiliki dapat tercapai.
Pengembangan harus berfokus pada hal-hal yang bersifat penting dan memberikan dampak besar, sehingga menjadi solusi atas masalah yang dihadapi pelanggan.
4. Kolaborasi Lintas Tim yang Optimal
Seorang product manager juga akan memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang efektif antara tim yang terlibat. Tim yang dimaksud adalah tim pengembangan produk, tim pemasaran, tim penjualan, dan berbagai tim lain yang terkait di dalam proses tersebut.
Setiap tim wajib melaksanakan tugasnya sesuai dengan target masing-masing, sehingga perusahaan dapat bergerak ke arah yang tepat dengan upaya yang efisien. Kelancaran dan transparansi komunikasi memudahkan proses kolaborasi ini, sehingga memberikan output yang diharapkan.
5. Pengujian dan Iterasi Produk Berkelanjutan
Produk yang dikembangkan akan diuji secara berkala, guna memperoleh umpan balik dari pengguna atau pelanggan. Nantinya uji coba ini dapat mengidentifikasi area yang harus diperbaiki dari produk, sehingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki pelanggan.
Pengembangan produk kemudian akan menggunakan iteratif, yang berarti metode pemecahan masalah dengan melibatkan langkah berulang dalam satu siklus hingga memperoleh produk yang diinginkan dan dianggap benar-benar sesuai dengan target perusahaan.
6. Peluncuran Produk yang Sukses
Perencanaan dan pelaksanaan peluncuran produk wajib dilakukan dengan baik. Observasi ini ditujukan agar Anda mendapatkan momentum yang tepat, sehingga peluncuran produk memberikan dampak yang diharapkan. Dengan demikian produk dapat memiliki momen perilisan yang diingat banyak orang, dan lebih mudah dipasarkan atau dipromosikan.
Satu hal yang pasti, produk wajib benar-benar siap diluncurkan dan digunakan. Tim pemasaran dan penjualan akan meracik formula terbaik untuk membuat produk semakin dikenal, sehingga pelanggan lebih siap menerima dan lekas menggunakannya.
Baca juga: Quality Control Bermasalah? Cek 5 Kesalahan Umum & Solusinya
Peran besar dari product management dalam pengembangan produk akan berdampak signifikan pada keberhasilannya. Sebagai pemilik bisnis, Anda wajib memastikan bahwa konsep ini dapat bekerja dengan baik, direncanakan dan dieksekusi dengan disiplin, dengan proses yang terukur dan terstruktur.
Tentu, dalam rangka pengembangan produk ini akan diperlukan juga peran dari staf gudang dan persediaan, guna memastikan bahan baku yang diperlukan selalu tersedia. Untuk urusan ini, Borong Indonesia hadir dengan membawa Borong Direct.
Produk dari Borong Indonesia ini akan memberikan kemudahan kepada business owner, khususnya yang bergerak di bidang distribusi dalam pengelolaan persediaan stok barang Hal ini yang kemudian dapat mendukung penerapan konsep product management dengan lebih baik di bisnis Anda. Dukungan fundamental dapat diperoleh sehingga pengembangan produk tidak harus terhambat karena adanya kekurangan bahan baku.
Dengan Borong Direct, semua urusan pemesanan persediaan dapat dilakukan dengan otomatis ketika jumlah yang ada sudah mencapai titik yang ditentukan. Bersinergi dengan kebutuhan pengembangan produk, Borong Indonesia selalu menyajikan produk andal untuk mendukung bisnis yang Anda miliki. Ajukan demo sekarang juga untuk Borong Direct, dan rasakan manfaatnya untuk bisnis secara langsung!