Memaksimalkan teknologi yang ada saat ini menjadi salah satu cara sebuah bisnis dapat bertahan dan berkembang. Hal serupa juga berlaku untuk sektor UMKM, yang belakangan terus didorong untuk melakukan digitalisasi. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud digitalisasi UMKM ini?
Secara sederhana, digitalisasi UMKM adalah proses penggunaan teknologi digital di berbagai aspek operasional dan manajerial bisnis. Artinya, hal ini tidak terbatas pada pembukaan toko online, saja, namun juga penggunaan software, perangkat keras yang terhubung dengan sistem, serta platform digital yang secara praktis menunjang kinerja UMKM.
Hal ini menjadi semakin mendesak ketika terjadi perubahan yang masif, baik dari sektor industri tempat UMKM berkecimpung atau dari sektor pelanggan yang belakangan lebih banyak mengandalkan teknologi dalam berbelanja atau melakukan pembelian produk.
Maka berikut penjelasan singkat mengenai bagaimana sebuah UMKM dapat melakukan digitalisasi dengan semua sistem dan tools yang dapat digunakan untuk menunjangnya.
Baca juga: Strategi Omnichannel untuk Pengalaman Belanja yang Seamless & Personal
Menilik Tantangan UMKM dalam Menghadapi Pasar Digital
Pasar digital tidak jarang dianggap sebagai sesuatu yang asing untuk pengusaha UMKM. Tidak hanya karena keterbatasan pengetahuan, namun juga karena adanya ketertinggalan teknologi. Nyatanya, banyak perangkat dan metode operasional yang telah masuk ranah ini, dan mungkin tidak disadari oleh pelaku UMKM.
Beberapa masalah utama yang sering kali menjadi hambatan bagi pelaku UMKM untuk ‘go digital’ adalah sebagai berikut.
- Operasional manual yang tidak efisien, sulit bersaing dengan pelaku usaha yang sudah menerapkan digitalisasi dan serba cepat.
- Pengelolaan stok, transaksi, dan laporan keuangan yang masih konvensional tanpa bantuan perangkat lunak atau sistem tertentu.
- Keterbatasan akses ke pasar digital yang lebih luas karena gagap teknologi.
Ketiga masalah ini sifatnya fundamental, dan berdampak pada daya saing yang sulit meningkat. Bisnis yang telah mengadopsi teknologi praktis telah dapat menyelesaikan masalah-masalah di atas, sehingga menjadi lebih dinamis dan berkembang optimal di tengah semua kemajuan teknologi seperti sekarang ini.
Digitalisasi, Solusi Utama UMKM untuk Berkembang
Digitalisasi UMKM kemudian menjadi solusi atas banyak permasalahan yang dihadapi bisnis ini agar dapat berkembang dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Pada dasarnya, digitalisasi berarti proses perubahan yang dilakukan untuk membawa bisnis dari sistem konvensional ke sistem digital.
Pada konteks UMKM, maknanya adalah membuat UMKM masuk ke dalam lingkup digital sehingga dapat meningkatkan efektivitas bisnis dan efisiensinya, demi kemajuan bisnis UMKM itu sendiri. Tanpa adanya digitalisasi, UMKM akan sulit sekali berkembang dan bersaing.
Cakupan teknologi yang digunakan akan cukup luas, mulai dari teknologi digital untuk mendukung operasional bisnis, kemudian urusan pemasaran, membantu transaksi, mengelola persediaan di gudang, bahkan hingga menyusun laporan keuangan yang diperlukan.
3 Manfaat Utama Digitalisasi untuk UMKM
Secara praktis digitalisasi UMKM akan membawa setidaknya tiga manfaat utama.
- Pertama, efisiensi waktu dan biaya operasional sebab banyak proses yang dapat terotomatisasi dengan adanya teknologi yang tepat.
- Kedua, pengelolaan data yang lebih baik untuk pengambilan keputusan strategis.
- Ketiga, akses pasar yang lebih luas melalui platform digital dengan jangkauan global.
Selain itu, Anda juga dapat memberikan kepuasan pada pelanggan dengan transaksi yang lebih cepat, informasi ketersediaan barang yang akurat, serta pengelolaan persediaan yang lebih rinci. Masalah terkait dengan persediaan yang habis tidak lagi muncul, sebab pengawasan pada jumlah persediaan juga dapat dimudahkan dengan adanya teknologi yang tepat, seperti software manajemen gudang.
Baca juga: 7 Cara Mempertahankan Pelanggan dengan Strategi yang Tepat
Sistem yang Tepat untuk Mendukung Digitalisasi UMKM
Digitalisasi idealnya didukung dengan sistem dan perangkat yang tepat. Borong Indonesia, telah menyiapkan tiga sistem yang akan dapat difungsikan dengan baik untuk mendukung UMKM Anda menjadi lebih optimal. Ketiganya adalah Borong POS, kemudian Borong Field Sales App, dan Borong Direct.
1. Borong POS, Solusi untuk Efisiensi Operasional
Borong Point of Sales dilengkapi dengan fitur lengkap dan canggih. Anda dapat memanfaatkan fitur inventaris, pembayaran, promosi, hingga optimasi di berbagai kanal penjualan. Semua fitur dapat diakses dengan mudah melalui smartphone atau website.
Sistem ini menawarkan tiga fitur utama:
- Pengelolaan stok secara otomatis.
- Kemudahan pencatatan dan pelacakan transaksi.
- Laporan penjualan yang akurat untuk analisis bisnis jangka panjang.
Produk dari Borong Indonesia ini dapat digunakan untuk berbagai jenis UMKM. Variasinya adalah untuk retail, restoran, hingga toko-toko kecil yang ingin melangkah maju ke fase digitalisasi.
2. Borong Field Sales App, untuk UMKM yang Bergerak di Lapangan
Borong Filed Sales App ini dapat mendukung salesman dalam pekerjaannya. Anda sebagai pemilik bisnis dapat menggunakan fitur yang disediakan untuk memantau kinerja salesman secara real-time, dan melihat progres kerja harian yang dilakukan.
Kelebihan yang dapat dinikmati adalah:
- Dukungan pengelolaan tim penjualan secara efisien.
- Clustering area untuk optimalisasi rute kunjungan ke pelanggan.
Terdapat fitur berguna seperti schedule visit, ordering process, digital catalog, hingga promotion code yang dapat meningkatkan output kerja dari salesman dan perusahaan secara menyeluruh.
3. Borong Direct, untuk Perluasan Jaringan Bisnis Anda
Nah untuk Borong Direct sendiri dapat membantu Anda dalam proses distribusi langsung ke pelanggan sehingga memperluas jaringan bisnis yang Anda miliki. Di waktu yang sama, sistemnya dapat meningkatkan keterhubungan dengan mitra bisnis yang telah Anda miliki, dan prospek mitra di masa yang akan datang.
Fitur utama yang ditawarkan Borong Direct antara lain adalah:
- Order Management System untuk memonitor persediaan stok, pemesanan, pengiriman, hingga pembayaran secara real-time.
- Customer Relationship Management untuk menetapkan promosi khusus dan katalog sesuai dengan lokasi gudang dan cabang.
- Operational System untuk memberikan sistem terintegrasi yang memadukan logistik dan field sales agent app.
- Finance untuk memudahkan pengaturan term of payment dan credit payment.
Dengan tiga sistem yang ditawarkan Borong Indonesia, digitalisasi UMKM yang Anda inginkan akan berjalan dengan lebih lancar dan tanpa hambatan. Meski demikian, tidak ada salahnya Anda memahami lima langkah digitalisasi secara umum di bagian berikutnya.
4 Langkah Digitalisasi pada UMKM yang Efektif
Untuk melakukan digitalisasi terdapat serangkaian proses yang dapat Anda jadikan acuan. Meski tak selalu demikian, namun kelima proses berikut akan memberikan gambaran mendasar tentang bagaimana sebuah bisnis dapat masuk ke tahap tersebut.
1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis
Pastikan Anda mengetahui benar apa yang Anda butuhkan. Misalnya, Anda memerlukan dukungan pada operasional harian, maka sistem POS akan jadi opsi utama. Jika Anda memerlukan dukungan pada staf yang ada di lapangan, maka Field Sales App jadi opsinya. Jika kebutuhan yang Anda miliki adalah pada optimasi persediaan dan hubungan dengan pihak lain, maka sistem seperti Borong Direct dapat menjadi jawaban.
2. Terapkan Sistem Digital untuk Operasional dan Laporan
Sistem digital yang akan digunakan sebaiknya dapat menunjang sisi operasional dan laporan. Pasalnya dua poin ini menjadi hal yang memerlukan akurasi tinggi untuk pekerjaan yang sifatnya terus berulang. Otomatisasi akan sangat membantu Anda, sehingga tidak banyak sumber daya yang dialokasikan untuk pekerjaan tersebut.
3. Maksimalkan untuk Pemasaran dan Penjualan Online
Keberadaan platform digital yang bermunculan sekarang ini dapat dimaksimalkan untuk urusan pemasaran dan penjualan online. Anda dapat menjangkau lebih banyak orang dengan memaksimalkan fitur yang ditawarkan, sehingga leads yang didapatkan menjadi lebih banyak dan meningkatkan penjualan secara berkelanjutan.
4. Lakukan Evaluasi
Berbekal data yang telah Anda miliki, lakukan evaluasi secara berkala untuk kinerja setiap bagian. Jangan sampai terlewat untuk mengevaluasi optimasi sistem digital yang telah digunakan untuk melihat dampak dan downside yang ditimbulkan dari adaptasi sistem tersebut. Jika memang kemudian sistem yang digunakan dirasa tidak tepat, Anda dapat menggantinya dengan produk lain.
Baca juga: 10 Tren Bisnis Retail yang Akan Mendominasi Tahun 2025
Digitalisasi untuk UMKM adalah langkah yang besar demi kemajuan dan eksistensi di era industri sekarang ini. Dengan sistem yang tepat, seperti yang ditawarkan Borong indonesia, bisnis yang Anda miliki dapat berkembang dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.
Kini saatnya Anda melakukan digitalisasi UMKM agar turut serta dapat menikmati kemajuan teknologi yang tersedia. Maksimalkan upaya pengelolaan bisnis Anda bersama Borong Indonesia, dan telusuri lebih jauh bersama tim ahli kami untuk memilih produk yang tepat!
