Bisnis bakery sendiri sebenarnya sudah cukup lama ada di Indonesia, namun masih menawarkan peluang besar untuk dimaksimalkan. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk roti dan kue, industri ini terus berkembang pesat.
Faktanya, industri roti di Indonesia pernah mencetak penjualan roti tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan total transaksi mencapai sekitar Rp2,6 triliun. Data ini dilaporkan oleh salah satu media online pada tahun 2021, saat pandemi COVID-19 melanda.
Artikel lain juga menyebutkan bahwa pada tahun 2022, industri roti skala kecil tetap tumbuh meskipun berada di tengah pandemi. Jika ditotal, industri roti skala kecil di tahun tersebut berjumlah 60%, sementara industri roti skala besar dan menengah masing-masing hanya mencapai 20%. Ini menunjukkan bahwa bisnis bakery berbasis UMKM memiliki daya saing yang kuat dan terus berkembang di berbagai kondisi ekonomi.
Dengan semakin meningkatnya permintaan terhadap produk roti dan kue, bisnis bakery di tahun 2025 diprediksi akan semakin menjanjikan. Bagi Anda yang tertarik memulai atau mengembangkan bisnis bakery, simak artikel ini untuk mendapatkan strategi terbaik agar sukses di industri ini!
Baca juga: Sistem POS: Solusi Cerdas untuk Bisnis Anda yang Lebih Efisien
Memetakan Peluang Bisnis Bakery di Indonesia
Jika melihat kondisi terkini, setidaknya terdapat 4 peluang bisnis bakery yang muncul di pasar Indonesia. Keempatnya adalah pertumbuhan pasar yang positif, tren konsumen yang mendukung, diversifikasi produk yang tergolong tinggi, dan optimasi teknologi yang memungkinkan efisiensi operasional.
1. Pertumbuhan Pasar yang Positif
Dilaporkan pada sebuah artikel di bahteraadijaya.com, pada tahun 2020 lalu total nilai pasar industri makanan di Indonesia mencapai USD 194,4 miliar. Pertumbuhan ini didominasi oleh industri roti yang berkembang pesat, yang diproyeksikan memiliki pertumbuhan 7,06% hingga tahun 2026 mendatang.
Pertumbuhan yang terjadi ditunjang oleh berbagai variabel berbeda. Mulai dari peningkatan pendapatan, perubahan gaya hidup pasar, hingga popularitas produk bakery impor dan lokal.
2. Tren Konsumen yang Mendukung
Kreativitas dalam pengembangan produk bakery juga menjadi salah satu hal yang membuat tren konsumen di Indonesia terus meningkat. Keunikan, racikan dengan bahan yang sehat, serta mudah untuk dibawa dan dikonsumsi, membuat masyarakat menjadikan roti sebagai alternatif ketika lapar.
Anda dapat dengan mudah menemukan banyak produk yang populer di masyarakat, mulai dari croissant, berbagai jenis cookies, roti artisan yang memiliki value tersendiri, hingga kue-kue kekinian. Popularitasnya dapat terlihat dari semakin menjamurnya menu bakery di kafe atau tempat makan.
3. Diversifikasi Produk yang Tinggi
Banyaknya jenis produk yang dapat dibuat menjadi sebuah peluang besar yang membuat Anda dapat menentukan produk andalan yang ingin dikedepankan. Selain itu, pemilihan produk ini juga praktis akan membuat bisnis Anda memiliki segmen pasar yang lebih spesifik, sehingga upaya pemasaran dan pengembangan produknya dapat dilakukan dengan lebih terfokus.
Diversifikasi yang luas pada produk dapat menjadi daya tarik tersendiri di mata konsumen, sebab mereka memiliki banyak opsi yang tersedia. Mulai dari kue ulang tahun, kue pernikahan, roti tawar, roti manis, cookies dan croissant seperti yang disebutkan sebelumnya, dan masih banyak lagi.
4. Pemanfaatan Teknologi yang Tepat Guna
Keberadaan teknologi akan sangat memudahkan bisnis bakery yang Anda jalankan, baik dari segi teknis produksi, pelayanan pelanggan, program loyalitas, hingga upaya menjaga konsistensi kualitas produk yang dihasilkan demi kepuasan pelanggan.
Tentu, pemilihan teknologi yang tepat guna menjadi kunci agar Anda dapat merasakan dampak baik dari penerapannya. Maka dari itu Anda wajib teliti dalam memilih teknologi yang digunakan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan skalabilitas teknologi tersebut.
4 Tantangan Bisnis Bakery, Wajib Dipahami dan Disikapi dengan Bijak
Selain hadirnya peluang yang wajib dimanfaatkan, sebagai pebisnis Anda juga harus memahami benar bahwa hal tersebut datang bersama dengan tantangan yang menyertainya. Serupa dengan 4 peluang yang disajikan di atas, berikut 4 tantangan yang muncul pada sektor bisnis bakery ini.
1. Persaingan yang Ketat
Ketika banyak orang menyadari peluang yang ada dan mencoba memanfaatkannya, maka persaingan di sektor bisnis bakery akan menjadi ketat. Persaingan ini terjadi tidak hanya pada bisnis skala besar, namun juga pada bisnis skala kecil dan menengah.
Masing-masing menggunakan strategi dan kombinasi formula yang berbeda agar mendapatkan segmen pasar loyal, sehingga terus mencatatkan penjualan untuk keuntungan yang berkelanjutan.
2. Fluktuasi Harga Bahan Baku
Bisnis bakery memerlukan suplai bahan baku yang cukup beragam, dengan dinamikanya masing-masing. Tantangan hadir dari bagian ini, ketika harga bahan baku yang diperlukan terus mengalami fluktuasi yang signifikan.
Strategi manajemen keuangan dan persediaan yang efisien harus dimiliki agar kegiatan produksi tidak harus terhenti karena tantangan ini. Jika cukup cermat, Anda bahkan dapat menjaga agar harga produk stabil meski terjadi perubahan harga bahan baku.
3. Perubahan Selera Konsumen dan Pasar
Dengan tren yang terus berganti dari waktu ke waktu, tantangan berikutnya hadir dari sisi konsumen dan pasar. Dapat dipastikan selera yang mereka miliki juga akan terus berubah, sehingga bisnis Anda harus dapat membaca hal ini dan beradaptasi dengan cepat.
Riset pasar yang berkelanjutan harus terus dilakukan untuk dapat membaca tanda yang muncul dari pasar. Dengan begini, Anda dapat mengambil langkah strategis terlebih dahulu sebelum perubahan terjadi, dan memanfaatkannya saat pasar meminta produk yang berbeda.
4. Manajemen Operasional
Tantangan terakhir datang dari manajemen operasional yang efektif, yang selalu menjadi permasalahan setiap jenis bisnis. Dengan kompleksnya pengelolaan bisnis ini, memiliki operasional yang solid akan jadi salah satu fondasi kuat untuk mengembangkan bisnis.
Manajemen yang baik harus terjadi pada bidang produksi, persediaan, hingga sumber daya manusia yang Anda pekerjakan. Bukan hal mudah untuk mendapatkan formula yang tepat, tapi dengan penggunaan teknologi yang cermat, Anda dapat mencapai titik optimal dalam waktu yang singkat.
Baca juga: Pahami Mengapa Efisiensi Operasional Bisnis adalah Penting!
8 Tips Memulai Bisnis Bakery yang Sukses
Setelah membaca mengenai masing-masing 4 poin peluang dan tantangan yang hadir, saatnya Anda mengetahui tips apa saja yang dapat digunakan ketika Anda ingin memulai bisnis bakery ini. Terdapat 8 poin mendasar yang dapat dibagikan, untuk kemudian diterapkan sesuai dengan value yang Anda ingin sematkan.
- Riset pasar yang mendalam untuk mengetahui target konsumen, tren pasar, serta persaingan yang telah atau akan muncul.
- Membuat rencana bisnis dengan matang mencakup konsep bisnis, strategi pemasaran yang akan digunakan, rencana operasional, serta proyeksi keuangan.
- Menentukan konsep bisnis yang unik dan menarik untuk membedakan bisnis bakery Anda dengan kompetitor yang ada di pasar.
- Memilih lokasi yang strategis untuk bisnis, sehingga dekat dengan pelanggan atau kurir layanan pesan antar.
- Menjaga konsistensi kualitas produk dengan memastikan kualitas bahan baku sesuai standar, dan proses produksi, penyimpanan, serta pelayanan yang mengacu pada SOP terencana.
- Melakukan pemasaran yang efektif menggunakan media sosial, website, hingga kanal pemasaran lain yang relevan dengan target pasar.
- Memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan untuk menciptakan pengalaman transaksi yang optimal.
- Mengelola keuangan dengan efisien menggunakan sistem yang tepat dan bantuan dari POS dengan kualitas andal.
Baca juga: Strategi Bisnis untuk Memenangkan Persaingan, Cermati di Sini!
Peran Penting Sistem POS pada Bisnis Bakery, Tidak Hanya Pembayaran
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, teknologi yang tepat dapat membantu Anda dalam memulai dan menjalankan bisnis bakery. Sistem POS menjadi salah satu teknologi yang wajib digunakan untuk memaksimalkan efisiensi operasional yang Anda miliki.
Secara praktis, sistem POS dapat berperan secara signifikan pada beberapa aspek, seperti misalnya:
- Manajemen penjualan, membantu pencatatan penjualan secara otomatis dan akurat.
- Manajemen inventaris, membantu memantau stok bahan baku dan produk jadi secara real-time.
- Manajemen pelanggan, membantu menyimpan data pelanggan untuk personalisasi pemasaran dan program loyalitas.
- Pembuatan laporan, membantu menghasilkan laporan penjualan, laporan laba rugi, hingga laporan keuangan lain secara otomatis.
Borong POS: Pilihan Tepat untuk Bisnis Bakery
Bisnis bakery di tahun 2025 memiliki peluang besar untuk berkembang, terutama dengan penerapan strategi yang tepat. Mulai dari inovasi produk, mengikuti tren terkini, hingga pemanfaatan teknologi, semua aspek ini bisa membantu Anda mencapai kesuksesan.
Untuk mendukung pertumbuhan usaha bakery Anda, Borong POS hadir dengan berbagai fitur unggulan:
- Cegah food waste dengan pencatatan stok bahan real-time
- Optimalkan alur produksi dengan sistem terintegrasi
- Semua pesanan tercatat otomatis di sistem
- Laporan bisnis lengkap untuk evaluasi dan perhitungan margin lebih baik
Dengan Borong POS, operasional bakery Anda menjadi lebih mudah dan efisien. Jangan biarkan bisnis Anda tertinggal, segera gunakan Borong POS dan bawa usaha bakery Anda ke level berikutnya!
