Mengenal 4 Contoh inventory Barang Digital untuk Bisnis

Table of Contents

Pernahkah Anda kesulitan mengelola stok barang di bisnis Anda? Dalam era digital seperti sekarang, pengelolaan inventaris tidak lagi harus dilakukan secara manual yang memakan waktu dan rawan kesalahan. Dengan inventory barang digital, bisnis Anda dapat lebih efisien, akurat, dan siap bersaing di pasar. .

Inventory barang digital  yang baik akan memberikan dasar yang kuat dalam analisis bisnis dan pengambilan keputusan penting. Ini mengapa di era yang serba canggih, adaptasi pada sistem digital diperlukan agar operasional yang dimiliki perusahaan semakin optimal.

Selanjutnya, mari cermati penjelasan terkait beberapa contoh inventory barang digital berikut ini, dengan terlebih dahulu melihat tantangan yang muncul pada penggunaan sistem manual.

Tantangan Pengelolaan Inventaris Manual

Contoh inventory barang
Sumber: odua via freepik.com

Meskipun pengelolaan manual efektif untuk bisnis kecil dengan persediaan terbatas, metode ini akan menjadi masalah saat volume inventaris mulai meningkat.

Semakin kompleks dan banyak jumlah dari inventaris yang dimiliki, penggunaan dukungan teknologi yang tepat akan semakin direkomendasikan.

Beberapa tantangan pengelolaan inventaris secara manual yang dapat Anda hadapi adalah sebagai berikut:

  • Terjadinya kesalahan.
  • Proses yang cenderung lambat.
  • Pengelolaan inventaris manual sulit diakses.
  • Tidak efisien dari segi waktu dan tenaga.
  • Risiko penumpukan barang.
  • Kurangnya transparansi data.
  • Risiko kelebihan stok.
  • Ketidakmampuan menghadapi fluktuasi permintaan dari pasar.

Dengan adanya sederet tantangan ini, bisnis harus mengambil sikap yang bijak sehingga apa yang baru saja Anda baca tidak menjadi hambatan bagi perusahaan. Ini mengapa ketika skala inventaris yang dimiliki semakin besar, penggunaan berbagai jenis software atau sistem pengelolaan inventaris perlu dilakukan dalam rangka efisiensi operasional.

Baca juga: Optimalkan Toko dengan Retail Shop Software, Simak Tipsnya!

4 Contoh Inventory Barang Digital

Terkait dengan sistem inventory barang digital yang sekilas telah dibahas di bagian sebelumnya, setidaknya terdapat empat jenis yang dapat menjadi opsi. Keempatnya adalah sistem point of sale, perangkat lunak inventory management, aplikasi inventory mobile, hingga penggunaan spreadsheet dari Google Sheets atau Excel.

1. Sistem Point of Sale atau POS

Contoh inventory barang
Sumber: Website Moka POS

Untuk sistem POS sendiri cukup banyak opsi yang tersedia dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mulai dari Moka POS, Pawoon, hingga Borong  POS, yang banyak digunakan dalam berbagai jenis industri.

Penggunaan sistem POS sendiri berdasar pada keunggulan yang ditawarkannya dalam pengelolaan inventaris. Sistem POS dapat memberikan fitur real-time tracking, melakukan otomatisasi pencatatan transaksi, hingga integrasi dengan berbagai sistem pembayaran. Dengan keunggulan ini, sistem POS populer di berbagai industri seperti retail dan sejenisnya.

2. Software Inventory Management

Contoh inventory barang
Sumber: Website Hashmicro

Software as a service atau biasa disingkat dengan SaaS, menggunakan perangkat lunak untuk menyediakan layanan yang ditawarkannya. Brand terkenal yang menawarkan layanan ini antara lain HashMicro, Acumatica, Borong Direct, hingga Zoho Inventory, yang juga hadir dengan keunggulannya masing-masing.

Keunggulan penggunaan software inventory management terletak pada kemampuannya dalam mengelola stok di beberapa gudang sekaligus, melakukan forecasting pada permintaan pasar, hingga kemampuan analisis data inventaris yang lebih baik.

3. Aplikasi Inventory Mobile

Contoh inventory barang
Sumber: Website Sortly

Seperti namanya aplikasi ini memberikan dukungan pada pengelolaan inventaris dalam smartphone atau perangkat yang memiliki mobilitas tinggi. Beberapa contohnya adalah Sortly, Stockpile, dan MyStock Inventory.

Keunggulan dari jenis inventory barang digital ini adalah fleksibilitas, kemudahannya dalam operasional, dan cocok digunakan untuk mendukung operasional pada bisnis skala kecil hingga menengah. Efisiensi kerja pengelolaan persediaan akan meningkat secara signifikan dengan dukungan aplikasi seperti ini.

4. Spreadsheet

Contoh inventory barang
Sumber: Website Kledo

Penggunaan Excel atau Google Sheet dapat menjadi hal yang sangat berguna, ketika optimasinya benar-benar dapat dilakukan. Cukup banyak template untuk tabel pengelolaan barang di kedua jenis sistem tersebut, dan popularitasnya juga cukup besar di kalangan pebisnis.

Keunggulan dari spreadsheet ini adalah kemudahan akses karena berbasis online atau cloud. Anda dapat mengakses data dari mana saja selama terhubung dengan internet. Spreadsheet sendiri cocok untuk bisnis dengan skala kecil hingga menengah.

Baca juga: Panduan Membuat Sistem Stock Keeping Unit Efektif untuk Bisnis

Ilustrasi Penggunaan Sistem Inventory Barang pada Bisnis

Contoh inventory barang
Sumber: PicSeeker via freepik.com

Beberapa contoh inventory barang di atas membawa banyak dampak positif untuk berbagai jenis bisnis. Sekilas ilustrasinya adalah sebagai berikut.

Pada Bisnis Ritel Toko Baju

Bisnis ritel lebih umum menerapkan sistem POS dalam operasionalnya. Secara praktis, POS dapat membantu pencatatan setiap penjualan, melacak stok yang ada di gudang secara real time, dan mengelola program loyalitas yang diterapkan bisnis. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga melakukan pembelian berulang pada bisnis dan produk yang ditawarkan.

Output dari optimasi POS sendiri adalah memiliki data yang akurat terkait penjualan dan stok barang, dapat mengurangi terjadinya kehilangan stok akibat berbagai faktor, dan membuat pelanggan semakin puas dengan layanan dari bisnis.

Pada Bisnis F&B Restoran

Untuk bisnis restoran sendiri, penggunaan perangkat lunak inventory management lebih disukai. Fungsi utamanya adalah membantu melacak bahan baku, mengoptimalkan pembelian, hingga menghindari pemborosan yang mungkin terjadi karena kesalahan pencatatan.

Output yang ideal diperoleh perusahaan mulai dari pengurangan food waste, biaya yang lebih terkendali, hingga peningkatan efisiensi operasional. Operasional yang efektif dapat menjadi indikasi optimalnya kinerja bisnis, dan peningkatan margin pada perusahaan yang Anda kelola.

Pada Bisnis Manufaktur Pabrik Tekstil

Untuk bisnis manufaktur sendiri idealnya dukungan yang digunakan berupa software yang lebih kompleks. Hal ini lantaran kebutuhan yang muncul juga semakin besar, melibatkan pemesanan bahan baku, perencanaan penggunaan persediaan, dan manajemen persediaan di beberapa gudang dalam rangka mendukung produksi yang diperlukan.

Secara umum, output yang akan diperoleh berupa optimasi alur produksi, pengurangan downtime, dan peningkatan produktivitas secara signifikan.

Tips Mengoptimalkan Pengelolaan Stok dengan Bantuan Teknologi

Contoh inventory barang
Sumber: DC Studio via freepik.com

Dalam rangka melakukan optimasi pengelolaan stok, peran teknologi tidak dapat disepelekan. Dengan adanya sistem yang solid, urusan pengelolaan persediaan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga memberikan hasil yang lebih maksimal.

Beberapa tips yang dapat dibagikan dalam artikel ini antara lain adalah sebagai berikut.

  • Pilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis. Sebelum menentukan pilihan, cermati dahulu detail dari sistem pengelolaan yang akan Anda gunakan. Pastikan semua selaras dengan kebutuhan yang dimiliki perusahaan.
  • Lakukan training pada karyawan agar sistem dapat berfungsi optimal. Pelatihan dan adaptasi perlu dilakukan sehingga setiap fitur yang diberikan oleh software atau sistem dapat dimaksimalkan untuk optimalisasi bisnis.
  • Integrasikan dengan sistem lain di dalam bisnis. Sistem yang idealnya terintegrasi adalah sistem pengelolaan stok, sistem akuntansi, hingga sistem e-commerce yang mengelola kanal penjualan online.
  • Manfaatkan fitur analisis data. Keberadaan pencatatan detail memungkinkan Anda memiliki bahan analisis yang solid. Maka dari itu, manfaatkan pula fitur analisis data yang disediakan agar Anda dapat memiliki pertimbangan matang sebelum mengambil keputusan bisnis.
  • Lakukan pemeliharaan sistem secara berkala dan pastikan keamanan data. Maintenance yang diperlukan dapat dikoordinasikan dengan penyedia sistem inventory barang yang Anda gunakan.

Baca juga: Cegah Out of Stock: 4 Strategi Efektif Optimalkan Manajemen Stok 

Pentingnya inventaris digital dalam bisnis harus segera disadari, dan diwujudkan dalam implementasi sistem yang tepat. Efisiensi kinerja pengelolaan persediaan dapat dilakukan dalam waktu dekat, sehingga Anda dapat segera merasakan manfaat yang dibawa oleh sistem digital ini.

Dari sekian contoh inventory barang yang tersedia, Anda juga dapat mencermati apa yang ditawarkan oleh Borong Indonesia. Borong Direct menjadi salah satu produk yang dapat diandalkan guna membantu proses pengelolaan inventaris yang Anda miliki.

Menawarkan fitur yang menghubungkan platform jual-beli untuk pelanggan B2B dengan manajemen persediaan, Borong Direct menjadi contoh inventory barang digital yang nyata serta membawa manfaat untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan yang Anda miliki. Anda dapat mengajukan demo produk Borong Direct, untuk secara langsung merasakan pengalaman penggunaannya. Mudah diadaptasi dan terintegrasi dengan sistem lain, gunakan Borong Direct sekarang juga!

Share:
Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts