Di tengah perkembangan bisnis franchise di Indonesia yang semakin pesat, muncul berbagai bisnis waralaba yang menarik untuk dicermati. Baik produk asing atau pengembangan produk lokal di sektor makanan, ekosistem bisnis franchise makanan menarik untuk dibahas.
Jika Anda adalah pengusaha yang ingin mulai terjun ke bisnis ini, penting untuk melihat prospek, visi, potensi, dan tantangan dari franchise yang akan dipilih. Mencermati beberapa poin mendasar tersebut akan membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik.
Untuk membantu Anda, penjelasan tentang bisnis franchise makanan akan disampaikan di setiap poin berikut ini. Artikel ini bertujuan untuk memberikan insight terkait jenis bisnis franchise makanan agar Anda mendapatkan keuntungan maksimal dari bisnis yang tepat.
Baca juga: Aplikasi Inventory Barang: Atasi Masalah Stok & Tingkatkan Efisiensi Bisnis Anda!
Keuntungan dan Tantangan Franchise Makanan
Sebagai gambaran, terdapat 4 keuntungan dan tantangan yang ada pada bisnis franchise makanan. Berikut penjelasannya.
Keuntungan
- Merek makanan atau minuman sudah dikenal dan terpercaya.
- Memiliki sistem bisnis yang sudah teruji dan terstruktur, lebih mudah dioperasikan.
- Adanya dukungan pelatihan dan pemasaran dari franchisor pusat.
- Risiko bisnis yang jauh lebih rendah dibandingkan bisnis sendiri.
Tantangan
- Memerlukan biaya investasi yang relatif tinggi.
- Memiliki ketergantungan pada franchisor terkait banyak hal.
- Persaingan yang ketat di industri kuliner secara umum.
- Terjadinya perubahan dan dinamika pasar sepanjang waktu.
Dari keuntungan dan tantangan di atas, Anda dapat mulai mempertimbangkan langkah apa yang harus diambil agar dapat memaksimalkan sisi positif, dan menghadapi tantangannya dengan cepat. Dengan demikian kesempatan untuk sukses akan meningkat signifikan.
5 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Franchise Makanan
Merumuskan strategi dan langkah yang tepat dalam mengelola bisnis franchise makanan menjadi penting, agar bisnis yang dikelola mendatangkan keuntungan. Anda dapat menggunakan 5 tips ini untuk mengoptimalkan bisnis franchise yang diambil, sehingga mencapai target yang dimiliki.
1. Franchise Makanan yang Sesuai
Cari franchise makanan yang sesuai dengan minat dan kemampuan finansial, sehingga bisnis ini tidak memberikan beban berlebih untuk waktu dan keuangan Anda. Dengan bisnis yang sesuai dengan minat, Anda akan memiliki semangat lebih besar untuk menjalankannya.
2. Riset Pasar dan Analisis Lokasi Potensial
Mampu melihat potensi pasar dan lokasi yang strategis akan memberikan dukungan besar pada bisnis franchise yang akan Anda ambil. Selain sesuai dengan minat dan kemampuan finansial, perhatikan pula dua hal ini sehingga potensi keuntungannya meningkat.
3. Pahami dan Ikuti Sistem Operasional
Setiap franchisor memiliki sistem operasional yang berbeda. Hal ini dapat dilihat pada kontrak atau perjanjian kerja sama, dan sebaiknya dipahami dengan baik. Cermati detail sistem kerja yang digunakan, alur pesanan, model bisnis, hingga pengelolaan SDM, keuangan, dan stok bisnis.
4. Selalu Berikan yang Terbaik
Ketika bisnis sudah mulai beroperasi, pastikan untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Dengan produk yang sama dengan franchisee lain, keunikan dan kelebihan yang dapat diberikan adalah pada sisi pelayanan. Jadi maksimalkan poin ini, dan pastikan pelanggan merasa puas tidak hanya karena produk, tapi juga karena layanan yang diterima.
5. Manfaatkan Media Sosial dan Teknologi Tepat
Memaksimalkan penggunaan media sosial untuk melakukan promosi dan aktivitas pemasaran. Buat konten yang sesuai dengan kesepakatan dengan franchisor, sehingga materi pemasaran yang diunggah dapat saling mendukung. Metode ini efektif, jika mempertimbangkan biaya dan jangkauannya.
Di waktu yang sama, gunakan teknologi yang tepat dan dapat mendukung operasional bisnis secara umum. Mulai dari manajemen penjualan, pengelolaan persediaan, serta terhubung ke aplikasi pemesanan dan pembayaran digital. Seperti sistem POS atau point of sales yang dapat ditemukan dengan mudah.
Peran Penting Teknologi dalam Bisnis Franchise Makanan
Menghadirkan teknologi yang tepat dalam bisnis franchise makanan merupakan hal yang penting, mengingat kini hampir semua hal terhubung dengan teknologi modern. Beberapa teknologi yang dimaksud dapat Anda cermati di bawah ini.
Pertama, sistem POS akan membantu manajemen penjualan dan persediaan. Setiap pesanan yang masuk baik secara langsung atau online akan tercatat dengan sistematis sesuai dengan produk, harga, dan waktu transaksi, serta metode pembayaran. Selain itu sistem juga dapat mendeteksi persediaan yang dimiliki, dan mengingatkan untuk restock ketika persediaan menipis.
Kedua, sistem aplikasi pemesanan dan pembayaran digital. Teknologi memudahkan proses transaksi yang dilakukan pelanggan, sehingga pelanggan dapat membeli produk dan membayarkan dengan metode paling nyaman yang mereka inginkan.
Ketiga, pemanfaatan data untuk analisis kinerja bisnis. Dari semua data penjualan yang tercatat Anda akan memperoleh gambaran terkait performa bisnis franchise makanan. Dengan data ini analisis strategis dapat dilakukan, untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik di periode berikutnya.
Keempat, aplikasi dan teknologi yang tepat akan membantu dalam proses pencatatan dan pembuatan laporan keuangan. Praktis, hal ini menghemat banyak waktu yang diperlukan sebab semua tersusun secara rapi dan dengan sistem yang telah ditentukan.
Baca juga: Point-of-Sales (POS): Rampingkan Manajemen Inventaris Bisnis Anda!
Pentingnya Penggunaan Point of Sales dalam Bisnis
Dari beberapa teknologi yang disebutkan di poin ketiga, sistem POS memiliki peran yang signifikan. Pasalnya sistem ini akan membantu operasional bisnis secara praktis dari hari ke hari. Memiliki fungsi yang fundamental, manfaat yang diberikan benar-benar terasa.
1. Mengelola Multi-Outlet
Untuk beberapa outlet yang akan dibangun dengan franchise baru, Anda dapat mengelolanya dengan satu sistem POS yang sama. Integrasi ini memungkinkan pengelolaan data yang lebih baik, sehingga analisis yang dilakukan lebih komprehensif.
Catatan setiap outlet dapat dimonitor dengan baik, sehingga penyesuaian yang diperlukan dapat pula menjadi lebih tepat.
2. Pencatatan Penjualan dan Persediaan Bahan Baku
Sistem POS akan membantu bisnis dalam pencatatan penjualan dan persediaan bahan baku yang dimiliki di gudang. Integrasi ini memungkinkan update persediaan secara real-time dan mencegah bisnis Anda berada dalam kondisi kehabisan stok.
Selain itu, setiap penjualan juga akan tercatat secara sistematis pada direktori penyimpanan yang dimiliki. Waktu penjualan, item yang terjual, jumlah dan harga masing-masing produk, hingga total penjualan setiap hari akan terlihat dengan jelas untuk memudahkan analisis.
3. Pembuatan Laporan Keuangan
Dari catatan penjualan yang disimpan, Anda juga akan mendapatkan laporan keuangan yang cukup mendetail. Dengan demikian waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data dan menyusunnya dapat dipersingkat, dan digunakan untuk keperluan lain yang lebih penting.
Sistem yang tersedia mencatat semua penjualan dan pengeluaran yang dilakukan bisnis, kemudian mengolah data ini menjadi laporan keuangan yang diperlukan. Template laporan yang tersedia dapat digunakan dan dimodifikasi sesuai dengan keperluan bisnis.
Rekomendasi Franchise Makanan Terlaris di Indonesia, Apa Kriterianya?
Ada beberapa kriteria yang dapat menjadi acuan untuk memilih franchise yang tepat. Kriteria tersebut adalah:
- Memiliki ciri khas usaha yang mudah diingat dan dekat dengan pasar.
- Terbukti sudah memberikan keuntungan bagi franchisee.
- Memiliki standar pelayanan yang jelas dan tertulis.
- Mudah dipelajari dan diaplikasikan.
- Menyediakan dukungan yang berkesinambungan.
- Hak kekayaan intelektual yang telah terdaftar sehingga memiliki legalitas jelas.
- Memiliki surat tanda pendaftaran waralaba atau STPW resmi.
Untuk rekomendasi franchise makanan terlaris di Indonesia, datanya dapat mengacu pada banyak sumber. Salah satunya adalah data dari BFI Finance yang menunjukkan franchise terbaik pada paruh pertama 2024 lalu. Gambarannya adalah sebagai berikut.
1. Mie Gacoan
Menawarkan produk mie yang unik dan beragam, pasar dari Mie Gacoan telah tersebar ke berbagai kota. Harga franchise Mie Gacoan mulai dari Rp125.000.000, tetapi harga ini masih dapat berubah karena beberapa faktor lainnya seperti lokasi dan ukuran gerai yang akan dibuka.
2. Sabana Fried Chicken
Produk yang ditawarkan adalah ayam goreng tepung dengan berbagai variasi rasa dan ukuran. Terkenal karena harganya ekonomis dan menjamur di banyak tempat, harga franchise yang ditawarkan adalah mulai dari Rp22.000.000. Biaya ini sudah mencakup booth untuk membuka usaha, dan plang tanda sehingga Anda dapat langsung berjualan.
3. Ayam Gepuk Pak Gembus
Franchisor ini menyajikan produk ayam gepuk dengan sambal kacang yang memiliki rasa khas. Keunikan ini membuat pelanggan rela menunggu untuk mendapatkan seporsi sajian tersebut. Harga franchise-nya terjangkau, sekitar Rp125.000.000 termasuk semua peralatan dengan ukuran ideal ruko pada 32 meter persegi.
4. Dum-Dum Thai Tea
Minuman tipe thai tea ini memiliki daya tarik utama yang diminati banyak orang. Konsep warung yang ditawarkan berhasil meraih perhatian pecinta minuman kekinian dengan harga franchise mulai dari Rp6.000.000. Pada paket penjualannya Anda akan mendapatkan gelas takar, timbangan, termos, centong es, gelas stainless kecil, teko thai tea, saringan thai tea, wadah bubuk, wadah sedotan stainless, dan sendok stainless.
5. Fore Coffee
Menjadi salah satu bisnis kopi yang populer di Indonesia, Anda dapat menjadikan Fore Coffee sebagai franchise makanan yang menjanjikan. Tersebar di banyak sekali titik, bisnis ini bisa didapatkan dengan harga Rp200.000.000 hingga Rp800.000.000 di paket tertingginya.
Baca juga: Pahami Mengapa Efisiensi Operasional Bisnis adalah Penting!
Memulai bisnis franchise makanan memang bukan hal yang sulit, namun selalu perlu persiapan yang matang. Beberapa poin di atas semoga dapat menjadi insight, agar Anda dapat memilih dengan tepat, menyiapkan strategi yang baik, dan menerapkan teknologi tepat guna yang diperlukan.
Persiapan dan perencanaan yang matang akan mengambil porsi besar dalam jenis bisnis ini, karena praktis Anda tidak perlu mengkhawatirkan operasional. Hal ini karena terdapat sistem yang telah matang dan siap digunakan, hanya diperlukan tenaga kerja yang mau belajar dan menyesuaikan dengan ritme kerja yang telah disepakati.
Untuk membantu optimasi bisnis dan operasional, penggunaan sistem POS dinilai relevan. Borong POS menyajikan fitur lengkap yang dapat membantu Anda mendukung operasional, mulai dari pencatatan penjualan, pengelolaan multi-outlet, hingga pengelolaan persediaan dengan cermat untuk memastikan masing-masing outlet tidak mengalami kehabisan stok.
Jadi mari kembangkan bisnis franchise makanan Anda di semua cabang bersama Borong POS sekarang juga. Pelajari selanjutnya di sini untuk memperoleh gambaran jelas dan detail terkait Borong POS!
