Borong Indonesia

Tantangan Umum dalam Manajemen Inventory dan Cara Mengatasinya

Sumber: Freepik

Manajemen inventory yang efektif sangat penting bagi kesuksesan bisnis. Kenapa dikatakan demikian? Alasan utamanya adalah manajemen inventory memiliki dampak besar pada operasional, keuangan, dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan. 

Manajemen inventory yang baik tentunya akan membantu bisnis menyimpan jumlah barang yang tepat, sehingga dapat mengurangi biaya penyimpanan yang berlebihan seperti biaya ruang gudang, keamanan, dan asuransi. Pada bisnis manufaktur misalnya, manajemen inventory yang baik memastikan bahan baku selalu tersedia tepat waktu untuk produksi, sehingga menghindari gangguan atau penundaan dalam proses produksi. 

Namun sayangnya, manajemen inventory sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat memengaruhi efisiensi operasional dan keuangan perusahaan. Mari ketahui apa saja tantangan umum dalam manajemen inventory, dan bagaimana cara tepat untuk mengatasinya.

Tantangan Umum dalam Manajemen Inventory dan Solusinya

manajemen inventory
Sumber: Freepik

Tantangan-tantangan umum dalam manajemen inventory bisa beragam dan berdampak besar pada operasi bisnis, keuangan, serta kepuasan pelanggan. Berikut ini adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam manajemen inventory, yang perlu Anda perhatikan:

1. Ketidakpastian Permintaan

2. Pengelolaan Barang yang Mudah Rusak

3. Overstocking dan Understocking

4. Gangguan Rantai Pasokan

5. Kesalahan dalam Pencatatan Stok

6. Biaya Penyimpanan yang Tinggi

Baca juga: Apa itu WMS dan Mengapa Penting untuk Efisiensi Bisnis Anda?

7. Barang Usang atau Tidak Laku

8. Manajemen Stok di Berbagai Lokasi

9. Fluktuasi Harga Bahan Baku

Baca juga: Mengenal 4 Jenis Inventory Tracking Methods dan Tantangannya

Manajemen Inventory dengan Teknologi yang Optimal

Sumber: Freepik

Bisnis yang masih menggunakan metode manual atau kurang menggunakan teknologi canggih sering kali menghadapi masalah dalam efisiensi dan akurasi manajemen inventory. Padahal penggunaan teknologi yang optimal dalam manajemen inventory adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan responsibilitas dalam pengelolaan persediaan. Teknologi modern akan membantu bisnis memecahkan berbagai tantangan inventory dengan cara yang lebih cepat dan efektif.

Misalnya, sering terjadi kesalahan pencatatan stok, perbedaan antara stok fisik dan sistem, serta waktu yang dihabiskan untuk pembaruan manual. Maka, menggunakan Inventory Management System (IMS) atau software inventori adalah solusi yang paling tepat. Teknologi ini bisa diandalkan untuk mengotomatiskan pencatatan dan pembaruan stok secara real-time. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan bisnis untuk melacak barang masuk dan keluar, mengelola level stok, dan menyediakan visibilitas penuh terhadap inventaris di berbagai lokasi.

Tantangan lainnya yang bisa diatasi dengan teknologi adalah soal pengelolaan ruang penyimpanan yang tidak efisien, penataan barang yang tidak optimal, dan kesulitan dalam memantau aktivitas gudang. Warehouse Management System (WMS) bisa diandalkan untuk mengatasi tantangan ini. Perusahaan bisa mengelola penempatan stok secara strategis, mengoptimalkan penggunaan ruang gudang, serta melacak pergerakan barang di dalam gudang secara real-time.

Baca juga: 5 Tantangan Penggunaan Software Inventory Management

Mengatasi tantangan-tantangan dalam manajemen inventory harus dilakukan sesegera mungkin, sehingga bisnis dapat mencapai efisiensi operasional dan profitabilitas. Kami merekomendasikan Borong Direct untuk membantu Anda dalam manajemen inventory.

Platform digital dengan berbagai fitur unggulan ini akan memudahkan Anda dalam pengelolaan stok, penetapan skema promo, pengaturan term of payment, hingga proses distribusi barang secara cepat dan otomatis. Jika ingin berkonsultasi lebih lanjut, silakan menghubungi tim Borong dan ajukan demo personalisasi gratis.

Exit mobile version