Memiliki supply chain visibility (SCV) mungkin tampak seperti tugas yang sederhana bagi para pebisnis. Namun, SCV menjadi sulit untuk dilakukan mengingat begitu banyak bagian-bagian di dalam bisnis yang bergerak secara dinamis.
Dari kekurangan persediaan hingga pengiriman yang tidak jelas membuat banyak bisnis menjadi lengah karena kurangnya kesadaran tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam supply chain mereka.
Di sinilah platform supply chain management (SCM) berperan penting untuk mengatasi hal tersebut.
Dengan mengandalkan teknologi, platform SCM mengintegrasikan semua alur supply chain suatu bisnis ke dalam satu arus yang terkoneksi dan mencegah gangguan-gangguan tak terduga yang sering ditemui di dalam bisnis.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu memiliki supply chain visibilty yang baik di dalam bisnis Anda:
Manfaat Supply Chain Visibility
Mengelola dan Menyelesaikan Risiko
Anda perlu memiliki pandangan yang jelas mengenai hal-hal operasional dari bisnis yang Anda jalankan. Hal ini berguna agar inventaris bisnis bisa diatur dengan lebih baik. Sehingga, risiko yang akan ditimbulkan juga lebih minim.
Memiliki supply chain visibility yang baik juga bisa membantu Anda memperkirakan dan memproyeksikan permintaan pasar (demand forecasting) untuk mencegah terjadinya kekurangan persediaan selama periode puncak penjualan.
Mengurangi Biaya
Dengan SCV yang baik, Anda akan memiliki kendali penuh ke bisnis yang Anda jalani. Sehingga, proses pengambilan keputusan Anda akan menjadi lebih simpel.
Dengan gambaran bisnis yang lebih jelas, Anda bisa dengan mudah mengidentifikasi kebutuhan logistik secara detail, mengetahui kondisi bottleneck bisnis, dan mengalokasi sumber daya secara efisien.
Akses Data Secara Real-Time
SCV secara real-time mampu membantu Anda mendapatkan berbagai macam data untuk mengembangkan bisnis Anda. Data-data yang Anda dapatkan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan promosi dan produk, menerapkan pemangkasan biaya, dan meningkatkan kualitas layanan kepuasan pelanggan untuk mitra bisnis maupun pelanggan Anda.
Membantu dalam Pengambilan Keputusan
Memiliki jaringan supply chain yang terkoneksi dan transparan membuat pengambilan keputusan menjadi lebih baik. Sebagai contoh, Anda bisa mengambil keputusan untuk memasarkan produk lebih cepat dibandingkan kompetitor. Karena sebelumnya Anda melihat data bahwa keadaan pasar sedang mengalami permintaan yang tinggi. Dengan begitu, pengambilan keputusan Anda merupakan langkah yang tepat karena berdasarkan dari data yang nyata.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Supply chain visibility memungkinkan Anda untuk mengatasi suatu permasalahan bisnis jauh sebelum masalah tersebut menjadi semakin besar. Seperti melacak pengiriman dan memberi notifikasi ke pelanggan jika ada penundaan pengiriman. Hal ini bisa membantu meningkatkan komunikasi Anda dengan pelanggan dan membuat mereka puas, serta hubungan Anda menjadi semakin baik. Pada akhirnya, para pelanggan tersebut akan percaya kepada bisnis Anda dan akan menimbulkan retensi pembelian.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Platform Supply Chain Management
Platform Supply Chain Management mengimplementasikan kombinasi dari berbagai teknologi. Dengan begitu, perusahaan-perusahaan dapat mengendalikan operasional pergudangan secara otomatis, mengoptimasi pengelolaan inventaris, meningkatkan waktu pengiriman, meningkatkan kepuasan pelanggan. Yang terpenting, meningkatkan penjualan dari bisnis Anda.
Ketika Anda memutuskan untuk memilih teknologi SCM untuk bisnis/perusahaan Anda, perhatikan 3 hal utama di bawah ini:
Data Performa Penjualan
Data performa penjualan mengacu pada berbagai metrik penjualan yang digunakan untuk mengukur performa bisnis Anda, yang meliputi:
KPI Penjualan: total pendapatan, persentase pendapatan dari bisnis baru dan pelanggan lama, loyalitas pelanggan, dan biaya penjualan.
Metrik aktivitas penjualan: aktivitas harian dari perwakilan penjualan (sales representative) seperti jumlah panggilan, jumlah email terkirim, dan demo bisnis yang sedang atau telah mereka jalankan.
Metrik sales pipeline: Durasi rata-rata siklus penjualan Anda, total peluang terbuka, dan total peluang tertutup.
Yang terpenting, performa penjualan Anda idealnya harus bisa membantu Anda untuk:
- Menemukan secara real-time produk/barang mana yang memiliki penjualan terbaik (best-selling) dan produk/barang mana yang memiliki jangka waktu yang lama dalam penjualannya
- Mengidentifikasi dan mengatasi slow-moving inventory secara cepat
- Melacak perkembangan
- Mengidentifikasi peluang baru
- Memperkirakan/memproyeksikan performa penjualan di masa depan.
Perkiraan Inventaris
Perkiraan inventaris juga dikenal sebagai inventory forecasting atau demand planning. Memperkirakan inventaris bisa dengan menggunakan data yang sudah ada atau tren pasar untuk memprediksi berapa inventaris yang Anda perlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dengan perkiraan inventaris yang akurat, Anda akan tercegah dari kondisi persediaan yang berlebihan (over-supplies), – membuat arus kas bebas (free cash flow) dan memungkinkan distribusi sumber daya menjadi lebih baik.
Memiliki persediaan yang cukup juga membuat Anda tidak perlu khawatir kehabisan stok barang dan memungkinkan Anda mampu memenuhi pesanan setelah ada permintaan dari pelanggan.
Customer Relationship Management
73% eksekutif B2B mengatakan bahwa ekspektasi pelanggan untuk merasakan pengalaman pelanggan yang sangat personal menjadi hal yang penting belakangan ini.
Cara Anda berinteraksi dengan pelanggan berperan penting dalam kesuksesan bisnis Anda. Dengan menggunakan platform customer relationship management (CRM) yang tepat, Anda bisa mempersonalisasi cara komunikasi Anda terhadap para pelanggan. Sebuah platform CRM yang baik dapat membantu Anda melacak semua titik sentuh (touchpoint) yang digunakan oleh pelanggan untuk terkoneksi langsung dengan bisnis Anda.
Dengan menggunakan platform yang memungkinkan Anda melakukan semua hal tersebut di dalam satu platform, bisnis-bisnis yang Anda jalani akan memiliki seluruh gambaran tentang pelanggan mereka.
Platform CRM tidak hanya memungkinkan Anda untuk membuat pesan yang relevan dan terkustomisasi di dalam produk, harga, dan promosi. Namun juga memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara konsisten di berbagai kanal pemasaran atau penjualan.
Tingkatan Supply Chain Management untuk Berbagai Macam Level Bisnis
Bagi bisnis-bisnis yang memiliki rencana untuk mengoptimalkan strategi supply chain, tingkatan-tingkatan ini melibatkan proses adaptasi bertahap dari praktik bisnis yang dijalankan saat ini.
Namun, proses adopsi dapat terjadi di berbagai tingkatan, tergantung pada kemampuan dan teknologi bisnis masing-masing. Kami menyarankan Anda untuk mengikuti tingkatan dan proses ini dengan tempo bisnis dan kemampuan yang Anda miliki.
Untuk membantu Anda mengetahui dimana posisi bisnis Anda saat ini, kami telah membagi menjadi empat tahap berbeda. Tahap ini disesuaikan berdasarkan kesiapan bisnis Anda untuk bertransisi ke alur kerja digital.
Penutup
Di atas adalah cara memanfaatkan platform supply chain management yang bisa dilakukan untuk mendorong bisnis Anda semakin sukses. Dengan Borong, Anda bisa melakukan hal-hal tersebut secara mudah dan tepat. Borong menyediakan platform rantai pasokan distribusi dengan fitur-fitur terintegrasi dan telah dipercaya menangani bisnis-bisnis grosir. Dapatkan akses demo di sini. Semua Bisa di Borong!