Source: Freepik
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, efisiensi operasional menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan jangka panjang. Salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan adalah perputaran inventaris.
Perputaran inventaris mengacu pada kecepatan di mana stok barang perusahaan diperjualbelikan atau dipakai selama periode tertentu. Meskipun banyak perusahaan menyadari pentingnya perputaran inventaris, masih banyak yang kesulitan dalam mengelola stok mereka dengan efektif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang perputaran inventaris, manfaatnya bagi perusahaan, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan stok. Simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan wawasan yang berguna dalam meningkatkan perputaran inventaris dan kinerja bisnis Anda.
Perputaran inventaris (inventory turnover) adalah rasio yang menunjukkan seberapa sering perusahaan dapat menjual dan mengganti persediaan barang dalam suatu periode tertentu, biasanya dalam satu tahun. Rasio ini dapat diukur dengan membandingkan biaya barang yang terjual (COGS) dengan rata-rata persediaan barang yang dimiliki.
Inventory turnover menjadi indikator penting karena memberikan gambaran tentang efisiensi penggunaan stok barang. Perputaran yang optimal menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjual barang dengan cepat dan efektif, sementara perputaran yang rendah bisa menjadi tanda adanya masalah dalam penjualan atau pengelolaan stok.
Mengelola perputaran inventaris dengan baik memiliki dampak langsung terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dengan perputaran yang optimal, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan menghindari kerugian akibat barang kadaluarsa atau rusak.
Selain itu, perusahaan dapat lebih fleksibel dalam memenuhi permintaan pasar yang fluktuatif, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan akhirnya memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Business Economics (IJBE) menunjukkan bahwa perusahaan dengan inventory turnover yang baik cenderung memiliki tingkat keuntungan yang lebih tinggi, karena mereka lebih efisien dalam mengelola stok dan mengurangi biaya yang tidak perlu. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk memahami bagaimana cara mengoptimalkan inventory turnover mereka agar tetap kompetitif di pasar.
Rumus dasar untuk menghitung inventory turnover adalah:
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki biaya barang terjual sebesar Rp1.000.000 dan rata-rata persediaan sebesar Rp 250.000, maka perputaran inventarisnya adalah:
Artinya, perusahaan tersebut berhasil menjual dan mengganti stok barangnya sebanyak empat kali dalam setahun.
Baca juga: Contoh Model Bisnis: Panduan untuk Pengusaha di Malaysia
Beberapa faktor yang memengaruhi perputaran inventaris antara lain:
Untuk meningkatkan perputaran inventaris, perusahaan dapat mengimplementasikan beberapa strategi berikut:
Baca juga: Rencana Bisnis: Kunci Sukses Mengembangkan Usaha
Perputaran inventaris dapat bervariasi di setiap industri. Industri ritel cenderung memiliki perputaran inventaris yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya. Hal ini disebabkan oleh sifat bisnis ritel yang mengharuskan produk untuk terus tersedia guna memenuhi permintaan konsumen yang sering berubah.
Ritel sering kali mengandalkan strategi pengelolaan stok yang lebih cepat, di mana produk yang cepat habis akan segera diganti dengan produk baru yang memiliki daya tarik bagi konsumen.
Berbeda dengan ritel, industri manufaktur biasanya memiliki inventory turnover yang lebih rendah. Hal ini karena proses produksi yang lebih kompleks dan jangka waktu yang lebih panjang antara produksi dan penjualan.
Perusahaan manufaktur cenderung memproduksi barang dalam jumlah besar dan menyimpannya di gudang sebelum barang tersebut dijual. Produk yang dihasilkan umumnya memiliki siklus hidup yang lebih panjang dan membutuhkan waktu lebih lama untuk terjual.
Sementara itu, industri e-commerce menghadirkan tantangan tersendiri dalam hal inventory turnover. Seiring berkembangnya teknologi dan perubahan pola belanja konsumen, e-commerce memiliki perputaran inventaris yang sangat dinamis.
Di satu sisi, e-commerce dapat memanfaatkan data konsumen dan tren belanja secara real-time untuk menyesuaikan stok dan meningkatkan kecepatan perputaran barang. Namun, ada juga tantangan besar dalam e-commerce terkait prediksi permintaan. Tren online sering kali cepat berubah, dan konsumen lebih sering membeli produk berdasarkan promosi atau musiman.
Oleh karena itu, perputaran inventaris di e-commerce sangat tergantung pada kemampuan untuk meramalkan tren dan permintaan pasar dengan tepat.
Beberapa kesalahan umum dalam manajemen perputaran inventaris antara lain:
Baca juga: Panduan Lengkap Marketplace Online di Malaysia
Teknologi memainkan peran besar dalam manajemen perputaran inventaris. Penggunaan software inventory management dapat membantu perusahaan melacak stok secara real-time, mengurangi human error, dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, AI dan otomatisasi memungkinkan perusahaan memprediksi permintaan pasar dan menyesuaikan pengadaan barang secara lebih akurat.
Untuk mendukung efisiensi perputaran inventaris, sebagai pelaku usaha Anda dapat memanfaatkan platform digital seperti Borong Market dan Borong Direct. Borong Market membantu pengadaan barang secara grosir dengan stok yang terkonsolidasi, sedangkan Borong Direct memungkinkan distribusi langsung yang lebih cepat dan efisien ke berbagai channel penjualan dalam satu ekosistem Borong, sehingga dapat meminimalkan risiko overstock maupun out-of-stock.
Dengan manajemen perputaran inventaris yang lebih baik, tentunya bisnis Anda dapat beroperasi lebih efisien dan mengoptimalkan keuntungan.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin dinamis, memahami arti procurement adalah langkah wajib untuk menjaga…
Di era digital saat ini, e-commerce telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Aktivitas belanja…
Salah satu cara terbaik untuk memulai bisnis online adalah dengan menjual produk yang memiliki permintaan…
Sedang membangun atau mengelola bisnis di Malaysia? Anda pasti mengetahui betapa pentingnya arus kas yang…
Pernahkah Anda berpikir, bagaimana sebuah produk bisa bertahan lama di pasaran, atau justru cepat sekali…
Memulai sebuah usaha di negeri jiran seperti Malaysia bukan hanya tentang memiliki ide yang menarik.…