Borong Indonesia

Cara Menghitung Penjualan Bersih dengan Rumus Mudah dan Akurat

Sumber: Freepik

Penjualan bersih merupakan pendapatan kotor dari penjualan yang disesuaikan dengan faktor-faktor yang mengurangi jumlah tersebut. Kira-kira, seperti apa rumus penjualan bersih, apa saja komponen yang ada di dalamnya, dan bagaimana tips menghitung penjualan bersih dengan akurat?

Perlu dipahami bahwa penjualan bersih sangat penting dalam bisnis karena mencerminkan angka penjualan yang lebih realistis. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mengevaluasi performa penjualan secara lebih akurat dan merencanakan strategi harga dan pemasaran yang lebih efektif. 

Meskipun  dianggap penting, fokus berlebihan pada penjualan bersih tanpa melihat faktor lain seperti biaya operasional atau margin keuntungan justru bisa membuat perusahaan mengabaikan efisiensi operasional.

Di bawah ini akan dibagikan panduan praktis untuk menghitung penjualan bersih menggunakan rumus yang tepat. Jadi, pastikan Anda simak penjelasannya baik-baik supaya bisa menghitung penjualan bersih dengan akurat dan menyusun laporan keuangan yang kredibel.

Komponen-Komponen Penjualan Bersih

rumus penjualan bersih
Sumber: Freepik

Penjualan bersih terdiri dari beberapa komponen yang perlu diperhitungkan supaya bisa mendapatkan angka penjualan yang akurat. Berikut ini adalah komponen-komponen utama dalam perhitungan penjualan bersih yang wajib diperhatikan:

Dengan memperhitungkan semua komponen ini, maka perusahaan bisa mendapatkan angka penjualan bersih secara lebih akurat, yang mencerminkan pendapatan sebenarnya.

Baca juga: 5 Strategi Akurat untuk Meningkatkan Profit Margin Bisnis

Rumus Penjualan Bersih

Rumus untuk menghitung penjualan bersih yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut:

Penjualan Bersih = Penjualan Kotor − Potongan Harga − Pengembalian Penjualan − Tunjangan Penjualan/Diskon

Keterangan:

Anda dapat menghitung penjualan bersih menggunakan rumus di atas untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang pendapatan yang diterima oleh perusahaan.

Selain menghitung secara manual, Anda juga bisa menggunakan software akuntansi untuk menghitung penjualan bersih. Software akuntansi mampu mengurangi risiko kesalahan manual dalam perhitungan, serta memastikan bahwa data yang digunakan untuk menghitung penjualan bersih lebih akurat. 

Selain itu, proses perhitungan juga akan menjadi lebih cepat dan efisien. Software mampu menghitung penjualan bersih secara otomatis, sehingga menghemat waktu yang dapat digunakan untuk analisis data atau tugas lainnya.

Manfaat lain dari penggunaan software adalah kemampuannya dalam menyimpan semua data penjualan, potongan harga, pengembalian, dan tunjangan di satu tempat. Tentu saja ini akan memudahkan akses dan pemantauan. Bahkan, ada banyak software akuntansi yang dilengkapi dengan fitur pelaporan yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan laporan penjualan bersih dan laporan keuangan lainnya dengan cepat.

Menariknya lagi, software akuntansi juga dapat diintegrasikan dengan sistem lainnya seperti sistem manajemen inventaris dan CRM (Customer Relationship Management). Sistem ini akan memudahkan pengelolaan keseluruhan operasi bisnis. Bagaimana, apakah Anda semakin tertarik untuk menghitung penjualan bersih menggunakan software akuntansi?

Baca juga: 5 Strategi Kendalikan Harga Pokok Penjualan, Profit Meningkat!

Tips Menghitung Penjualan Bersih dengan Akurat

Sumber: Freepik

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghitung penjualan bersih dengan akurat yang bisa Anda praktikkan:

  1. Catat Semua Transaksi: Pastikan untuk mencatat setiap transaksi penjualan, termasuk potongan harga, pengembalian, serta tunjangan secara akurat dan tepat waktu.
  2. Gunakan Software Akuntansi: Manfaatkan software akuntansi untuk membantu menghitung penjualan bersih, sehingga bisa mengurangi risiko kesalahan manual dan mempercepat proses perhitungan.
  3. Kategorikan Transaksi: Pisahkan antara penjualan kotor, potongan harga, pengembalian, dan tunjangan, sehingga bisa membantu dalam perhitungan dan analisis.
  4. Periksa Kembali Data: Lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap data yang dicatat untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan atau kekurangan informasi yang dapat mempengaruhi hasil.
  5. Konsisten dalam Penghitungan: Gunakan metode yang sama untuk menghitung potongan harga, pengembalian, dan tunjangan setiap waktu, sehingga dapat meningkatkan akurasi hasil.
  6. Simpan Bukti Transaksi: Simpanlah semua bukti transaksi, seperti faktur dan nota pengembalian, untuk referensi dan verifikasi jika diperlukan.
  7. Gunakan Rumus yang Benar: Pastikan untuk menggunakan rumus yang tepat dalam perhitungan penjualan bersih.
  8. Analisis Secara Berkala: Lakukan analisis secara rutin terhadap penjualan bersih untuk mengidentifikasi tren, pola, atau masalah yang mungkin timbul, sehingga dapat diatasi dengan cepat.
  9. Kolaborasi dengan Tim: Pastikan semua anggota tim yang terlibat dalam proses penjualan dan pencatatan, memahami pentingnya akurasi serta konsistensi dalam pencatatan data.
  10. Pendidikan dan Pelatihan: Berikan pendidikan dan pelatihan kepada para staf mengenai pentingnya akurasi dalam perhitungan penjualan bersih serta cara menggunakan alat akuntansi yang ada.

Baca juga: Cara Menentukan Harga Jual Produk: Panduan Lengkap

Pastikan Anda menghitung penjualan bersih secara teratur, karena ini sangat baik untuk memantau kinerja bisnis. Jangan lupa kembangkan bisnis Anda menjadi lebih modern bersama Borong Direct

Anda bisa mendapatkan akses ke ribuan retailer yang telah terverifikasi di seluruh Malaysia, Indonesia, dan negara lainnya. Silakan daftar sekarang untuk mulai berjualan di marketplace B2B Borong, tanpa biaya pengaturan dan tanpa komitmen.

Exit mobile version