Borong Indonesia

Shrinkage: Ancaman dan Tantangan Tersembunyi bagi Bisnis Retail

Sumber: Freepik

Pernahkah Anda mengalami situasi di mana persediaan barang dagangan tampak tidak sesuai dengan catatan inventaris? Atau, bisnis Anda mengalami penurunan keuntungan meskipun penjualan terlihat stabil? Salah satu penyebab umum masalah ini adalah kondisi shrinkage atau penyusutan stok tanpa disadari. Shrinkage adalah istilah yang merujuk pada hilangnya barang dagangan yang seharusnya ada dalam stok, tetapi tidak tercatat dalam penjualan. Meskipun sering kali diabaikan, shrinkage dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan mengancam kelangsungan bisnis ritel.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu shrinkage, penyebabnya, dan dampak serius yang bisa ditimbulkan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini.

Apa itu Shrinkage?

Secara sederhana, shrinkage adalah selisih antara jumlah barang yang tercatat dalam sistem inventaris dengan jumlah fisik barang yang ada di gudang atau di rak toko. Shrinkage terjadi akibat berbagai faktor seperti pencurian, kerusakan, kesalahan administrasi, atau bahkan penipuan dalam proses retur barang. Masalah ini tidak hanya menurunkan efisiensi operasional tetapi juga langsung mempengaruhi profitabilitas bisnis Anda.

Sebagai contoh, menurut sebuah studi dari National Retail Federation, bisnis ritel di tingkat global mengalami kerugian sebesar $62 miliar akibat “shrinkage” pada tahun 2019, yang setara dengan rata-rata 1,6% dari total penjualan akibat shrinkage. Di Indonesia sendiri, meskipun data spesifik sulit ditemukan, dampaknya tetap dirasakan oleh berbagai bisnis, baik kecil maupun besar.

Mengapa Shrinkage Menjadi Masalah Besar?

Shrinkage sering kali dianggap sebagai ancaman tersembunyi karena terjadi di balik layar Kehilangan barang dagangan akibat shrinkage menyebabkan penurunan keuntungan secara langsung, serta menambah biaya operasional untuk mengganti stok yang hilang. Selain itu, masalah ini juga dapat merusak citra bisnis dan menurunkan moral karyawan.

Dalam dunia ritel yang sangat kompetitif, margin keuntungan biasanya tipis, sehingga setiap barang yang hilang akan berdampak signifikan terhadap kesehatan finansial perusahaan. Oleh karena itu, shrinkage harus ditangani dengan serius oleh setiap pemilik bisnis ritel.

Baca juga: Apa Itu Perputaran Persediaan? Pahami Rumus dan Strateginya!

Jenis-Jenis Shrinkage

Sumber: Freepik

Untuk mengatasi masalah shrinkage, pertama-tama Anda perlu memahami jenis-jenis shrinkage yang sering terjadi di bisnis retail. Berikut adalah beberapa kategori utama:

1. Shrinkage Akibat Pencurian

Pencurian adalah salah satu penyebab terbesar shrinkage, dan ini bisa terjadi dalam dua bentuk:

2. Shrinkage Akibat Kerusakan Barang

Barang yang rusak tidak bisa dijual, dan ini juga termasuk dalam kategori shrinkage. Kerusakan bisa terjadi karena:

3. Shrinkage Akibat Kesalahan Administrasi

Kesalahan dalam pencatatan stok atau proses administrasi lainnya bisa menyebabkan shrinkage yang cukup besar. Beberapa contoh kesalahan ini adalah:

Baca juga: Cegah Out of Stock: 4 Strategi Efektif Optimalkan Manajemen Stok

Faktor Penyebab Shrinkage

Setelah memahami jenis-jenis shrinkage, langkah selanjutnya adalah mengenali faktor-faktor penyebabnya. Shrinkage dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Berikut beberapa faktor yang sering menjadi penyebab:

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Dampak Shrinkage pada Bisnis Retail

Sumber: Freepik

Dampak dari shrinkage bisa sangat merugikan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa dampak utama yang sering terjadi:

Dampak Finansial

Dampak Non-Finansial

Bagaimana Cara Efektif Mengatasi Shrinkage?

Ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengurangi risiko shrinkage di bisnis ritel Anda:

Baca juga: Pentingnya Stock Opname Barang untuk Akurasi Data dan Pengambilan Keputusan

Shrinkage adalah ancaman serius yang tidak boleh diabaikan dalam bisnis ritel. Masalah ini dapat merugikan bisnis Anda dari segi finansial dan operasional. Dengan mengenali jenis-jenis shrinkage, faktor-faktor penyebab, serta dampaknya, Anda dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.

Untuk membantu bisnis ritel mengatasi masalah shrinkage, Borong Indonesia hadir sebagai platform jual-beli B2B yang lengkap dengan fitur pelacakan stok real-time, manajemen pesanan yang efisien, dan analisis data yang mendalam. Dengan fitur tersebut, Borong Direct dapat membantu memonitor pergerakan persediaan sehingga data yang Anda miliki lebih akurat.

Dengan menggunakan platform ini, Anda dapat mengoptimalkan pengelolaan inventaris, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan efisiensi bisnis. Hubungi kami dan coba demo personalisasi sekarang juga.

Exit mobile version