Borong Indonesia

Jenis-Jenis Sistem Pergudangan, Pilih Sesuai Kebutuhan Bisnis Anda!

Sumber: Freepik

Sistem pergudangan yang efisien adalah kunci utama untuk menjaga operasional bisnis tetap lancar dan bebas hambatan. Tanpa pengelolaan gudang yang tepat, risiko seperti kesalahan penempatan barang, keterlambatan pengiriman, hingga kehilangan stok bisa menghantui bisnis Anda. Inilah alasan mengapa memilih sistem pergudangan yang sesuai dengan kebutuhan menjadi langkah krusial. 

Saat ini, ada berbagai pilihan sistem pergudangan yang dapat diadopsi, mulai dari manual, semi-otomatis, hingga otomatis. Dengan sistem yang tepat, Anda bisa mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan memangkas biaya operasional secara signifikan. 

Dalam artikel ini, kami akan mengulas jenis-jenis sistem pergudangan yang tersedia dan faktor-faktor penting yang perlu Anda pertimbangkan untuk memilih solusi terbaik bagi bisnis Anda.

Jenis-Jenis Sistem Pergudangan

1. Sistem Pergudangan Manual

Sistem pergudangan manual sepenuhnya mengandalkan tenaga manusia untuk menjalankan berbagai aktivitas operasional di gudang. Dalam metode ini, pekerja gudang memainkan peran kunci dalam semua proses, mulai dari pemindahan barang, pengecekan, hingga pencatatan stok. Ketika barang datang, staf gudang melakukan pemeriksaan fisik secara detail untuk memastikan kondisi dan jumlah sesuai dengan dokumen pengiriman yang diterima.

Setelah pemeriksaan, mereka mencatat data penting seperti jumlah dan informasi pengiriman secara manual, baik melalui buku catatan fisik maupun spreadsheet sederhana di komputer. Proses serupa juga dilakukan saat barang dikirim keluar gudang. 

Staf harus memverifikasi ketersediaan stok terlebih dahulu, memindahkan barang menggunakan alat manual seperti troli atau pallet jack, mencatat, dan mengecek stok secara fisik untuk memastikan kondisi dan jumlah barang sesuai dengan catatan. 

Keunggulan:

Kekurangan:

Sistem pergudangan manual umumnya digunakan pada gudang skala kecil yang tidak memiliki anggaran besar untuk investasi teknologi. Contoh penerapannya dapat dilihat pada usaha kecil seperti toko grosir, distributor lokal, atau bisnis UMKM yang memiliki volume barang yang tidak terlalu besar. 

Dalam lingkungan ini, proses operasional lebih sederhana seperti menggunakan buku besar atau spreadsheet sederhana, sehingga penggunaan teknologi otomatisasi belum dianggap prioritas. 

Misalnya, di sebuah gudang kecil milik toko grosir, para staf gudang bertanggung jawab memindahkan produk menggunakan alat manual seperti troli atau pallet jack. Pencatatan transaksi masuk dan keluar dilakukan secara manual di buku besar atau melalui spreadsheet sederhana. 

Ketika barang diterima, staf melakukan pengecekan fisik stok dan mencocokkannya dengan dokumen pengiriman untuk memastikan keakuratan data. Jika ditemukan perbedaan jumlah atau ketidaksesuaian, mereka langsung melakukan koreksi dan mencatat perubahan tersebut pada dokumen manual.

2. Sistem Pergudangan Semi-otomatis

Sistem pergudangan semi-otomatis adalah pendekatan yang memadukan keterlibatan tenaga kerja manusia dengan teknologi dasar seperti scanner genggam (handheld scanner) dan ban berjalan untuk mengoptimalkan proses operasional. 

Sistem semi-otomatis sering diterapkan pada gudang yang memiliki volume barang masuk dan keluar dalam jumlah sedang serta variasi produk yang cukup banyak. Pada jenis gudang ini, operasional yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan untuk mengelola stok dengan beragam jenis barang yang memiliki frekuensi perpindahan cukup tinggi.

Berbeda dengan sistem manual yang sepenuhnya mengandalkan tenaga manusia, sistem semi-otomatis ini menggunakan handheld scanner untuk memindai kode barang, memungkinkan pencatatan stok secara lebih cepat dan akurat. Hal ini meminimalkan kesalahan pencatatan yang sering terjadi dalam sistem manual.

Selain itu, penggunaan ban berjalan memudahkan proses pemindahan barang di dalam gudang, sehingga pekerja tidak perlu melakukan pengangkutan manual yang memakan waktu dan tenaga. Dengan demikian, produk dapat dipindahkan dan diurutkan lebih efisien sebelum masuk ke tahap pengemasan atau pengiriman. 

Keunggulan:

Kekurangan:

Contoh penerapan: Sistem ini cocok untuk gudang dengan volume barang yang sedang dan variasi produk yang cukup tinggi. Contohnya seperti gudang ritel, gudang distributor, atau gudang e-commerce, yang memiliki ribuan SKU (Stock Keeping Unit) dan membutuhkan proses pengelolaan barang yang cepat. 

Penggunaan teknologi semi-otomatis membantu mengurangi waktu penanganan barang, meningkatkan akurasi dalam pencatatan stok, dan meminimalisir beban fisik pada pekerja, sehingga operasi gudang bisa berjalan lebih efisien. Dengan begitu, perusahaan dapat memenuhi pesanan konsumen lebih cepat dan meminimalisir risiko kesalahan pengiriman, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. Sistem Pergudangan Otomatis

Sistem pergudangan otomatis merupakan solusi pergudangan modern yang menggunakan teknologi canggih seperti Automated Storage and Retrieval System (AS/RS), robot, dan sistem kontrol terpusat. Dengan sistem ini, sebagian besar proses dijalankan secara otomatis tanpa campur tangan manusia, sehingga sangat mengurangi risiko kesalahan.

Karena beroperasi tanpa campur tangan manusia, sistem warehouse yang otomatis sangat menguntungkan, terutama dalam hal efisiensi waktu, akurasi, dan pengurangan biaya tenaga kerja. Perusahaan dapat mengurangi kesalahan operasional, mempercepat waktu pengiriman, dan tentunya mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan di gudang. 

Keunggulan:

Kekurangan:

Contoh penerapan: Sistem otomatis biasanya digunakan oleh perusahaan besar dengan volume barang yang sangat tinggi dan kebutuhan akurasi yang ketat, seperti pusat distribusi e-commerce besar dan gudang produsen skala besar.

Baca juga: Inventory Management System: Solusi Jitu Atasi Stok Habis dan Dead Stock

Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Sistem Pergudangan

sistem pergudangan
Sumber: Freepik

1. Jenis dan Karakteristik Barang

Jenis barang yang disimpan menentukan kebutuhan sistem pergudangan yang tepat. Sebagai contoh, barang berukuran besar dan seragam lebih ideal menggunakan sistem otomatis seperti AS/RS, sementara barang dengan kebutuhan penanganan khusus lebih sesuai dengan sistem manual. 

2. Volume dan Frekuensi Barang

Jika volume barang yang disimpan cukup tinggi dan frekuensi transaksi masuk-keluar barang sangat sering, penggunaan sistem otomatis atau semi-otomatis dapat menjadi solusi yang tepat. Sistem ini membantu menghindari bottleneck serta meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.

3. Luas dan Tata Letak Gudang

Ukuran dan tata letak gudang juga menjadi pertimbangan penting. Gudang dengan ruang terbatas bisa lebih optimal menggunakan sistem otomatis yang memanfaatkan ruang vertikal. Sebaliknya, untuk gudang dengan ruang horizontal luas, sistem manual atau semi-otomatis bisa lebih efektif.

4. Anggaran dan Investasi

Agar berjalan lancar, setiap jenis sistem pergudangan yang diterapkan oleh bisnis, memerlukan biaya investasi dan operasional yang berbeda satu sama lain. Jika anggaran terbatas, sistem manual bisa menjadi solusi sementara. Namun, jika bisnis Anda memiliki skala besar dan memerlukan efisiensi tinggi, sistem otomatis dapat menjadi investasi yang sangat menguntungkan.

5. Kebutuhan dan Tujuan Bisnis

Tingkat efisiensi, akurasi, dan fleksibilitas yang diinginkan juga akan berdampak  terhadap pemilihan sistem pergudangan. Misalnya, jika bisnis Anda membutuhkan kecepatan dan akurasi tinggi, maka sistem otomatis adalah pilihan yang ideal. Namun, jika Anda memerlukan fleksibilitas dalam penanganan berbagai jenis barang, sistem semi-otomatis dapat menjadi solusi yang lebih baik.

Baca juga: Adaptasi Sistem Manajemen Gudang untuk Menyikapi Tantangan Modern

Mengelola Sistem Pergudangan Otomatis dengan Borong Direct

Sumber: Freepik

Memilih sistem pergudangan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional bisnis Anda. Sistem manual mungkin cukup untuk gudang kecil dengan volume barang terbatas, sementara sistem semi-otomatis dan otomatis menawarkan peningkatan efisiensi untuk bisnis dengan kebutuhan lebih kompleks.

Investasi dalam sistem pergudangan yang tepat adalah langkah strategis yang dapat membantu perusahaan mencapai efisiensi operasional dan meningkatkan profitabilitas. Dengan memahami karakteristik setiap jenis sistem dan faktor yang memengaruhinya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kebutuhan bisnis Anda.

Borong Direct adalah platform B2B yang siap membantu Anda menyederhanakan proses distribusi melalui ekosistem bisnis digital. Dengan fitur unggulan seperti manajemen stok yang real-time, Order Management System, otomatisasi reporting penjualan, financial, dan analisis data yang akurat, Borong Direct membantu Anda mengoptimalkan operasional bisnis. Stok rapi, data aman, dan bisnis semakin lancar!

Keunggulan Borong Direct:

Segera optimalkan gudang Anda dengan Borong Direct dan rasakan manfaatnya untuk bisnis Anda. Coba demo sekarang dan lihat bagaimana Borong Direct dapat membantu meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis Anda!

Exit mobile version