Supply chain yang solid akan memberikan dukungan besar pada pengembangan bisnis secara umum. Pada konteks distributor FMCG, penggunaan supply chain management software dianggap sebagai cara yang praktis agar skala bisnis yang dimiliki berkembang lebih cepat.
Namun apa sejatinya peran supply chain management software pada sektor ini? Faktanya kebanyakan bisnis FMCG yang masih melakukan banyak proses bisnis secara tradisional. Tidak ada sistem yang didedikasikan khusus pada satu bidang, sehingga proses kerja yang ada cenderung tidak efisien.
Kehadiran software ini lantas menjadi sebuah solusi untuk semakin mengoptimalkan urusan pengelolaan rantai pasok yang dimiliki distributor FMCG, sehingga proses yang berjalan semakin efisien dan sumber daya yang dimiliki distributor dapat dialokasikan pada hal yang lebih membutuhkannya.
Baca juga: Manajemen Rantai Pasok di Era Digital: Tantangan dan Peluang Transformasi
Mengenal Supply Chain Management Software
Sumber: pkproject via freepik.com
Supply chain management software dapat dipahami sebagai sebuah perangkat yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan rantai pasok sebuah bisnis. Perangkat lunak ini memungkinkan manajemen untuk melakukan pemantauan persediaan secara aktual, melakukan koordinasi distribusi, serta meningkatkan efisiensi operasional bisnis secara umum.
Fungsi utama dari software ini antara lain melakukan manajemen inventaris, manajemen pesanan, manajemen supplier, manajemen logistik, serta memberikan gambaran jelas tentang perjalanan bahan baku atau produk yang dikirimkan dari satu titik menuju titik lainnya.
Dengan fungsi dasar tersebut maka banyak proses bisnis yang dapat dioptimalkan sehingga distributor memperoleh profit yang lebih besar dari waktu ke waktu sekaligus meningkatkan efisiensi bisnisnya secara menyeluruh.
5 Manfaat Supply Chain Management Software untuk Distributor FMCG
Sumber: poungsaed via freepik.com
Bagi distributor FMCG, peningkatan efisiensi kerja perusahaan menjadi hal yang masif sebab berdampak secara menyeluruh. Ketika distributor mengadaptasi sistem manajemen supply chain ini, maka setidaknya bisnis tersebut akan mendapatkan 5 manfaat utama.
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Berbagai proses manual yang saat ini memakan waktu dan tenaga dapat diotomatisasikan. Ini dapat meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan. Dengan adanya otomatisasi ini, pemilik bisnis akan memiliki lebih banyak ruang dan waktu untuk fokus pada pengembangan sektor lain dalam bisnis mereka.
2. Mengurangi Biaya
Ketika efisiensi penggunaan waktu dapat ditingkatkan, maka total biaya yang dikeluarkan juga akan menurun. Logika ini muncul karena pada dasarnya sumber daya paling mahal yang dimiliki bisnis adalah waktu.
Di sisi lain, efisiensi operasional juga akan mengurangi banyak pengeluaran yang sebelumnya terjadi karena proses manual yang dikerjakan. Ketika otomatisasi mulai digunakan maka proses berulang yang menjadi rutinitas dapat dikerjakan oleh sistem dengan akurasi yang tinggi.
3. Meningkatkan Visibilitas Rantai Pasok
Ketika distributor mengadaptasi sistem atau software ini, maka bisnis akan mengetahui secara jelas setiap detail terkait dengan rantai pasok. Kondisi vendor dan supplier, jadwal pengiriman, promo terbaru yang diberikan, penawaran-penawaran terkini, dan banyak hal lainnya. Secara praktis, bisnis akan memiliki gambaran yang sangat jelas pada proses yang berjalan terkait dengan rantai pasok yang dimiliki.
Baca juga: Mengenal Apa itu Distributor dan Pain Point-nya di Industri FMCG
4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Pada akhirnya ketika rantai pasok yang dimiliki lancar, maka suplai produk ke pasar juga akan senantiasa terjaga. Hal ini berujung pada peningkatan kepuasan pelanggan sebab produk yang mereka butuhkan selalu siap untuk dibeli tanpa harus menunggu proses pengiriman yang lama.
5. Meningkatkan Daya Saing
Dengan meningkatnya efisiensi bisnis dan pelanggan yang semakin puas, maka otomatis daya saing yang dimiliki distributor FMCG ini akan turut naik. Selama rantai pasok terus bekerja dengan optimal, produk yang dimiliki akan terus ada di pasar dan semakin mudah terlihat. Ketersediaan produk di pasar yang stabil akan membantu produk untuk terus berkompetisi dan semakin tertanam di benak pelanggan untuk segmen produk tersebut.
Tips Memilih Supply Chain Management Software yang Tepat
Sumber: ijeab via freepik.com
Pemilihan software yang tepat wajib disertai dengan pertimbangan matang sehingga keinginan untuk mengoptimalkan bisnis tidak berujung pada pemborosan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan oleh Anda sebagai pemilik bisnis antara lain adalah sebagai berikut:
1. Harga Supply Chain Management Software
Fitur yang dimiliki supply chain management software yang tepat tidak harus mahal. Utamakan melihat fitur yang ditawarkan, dan sesuaikan dengan apa yang diperlukan bisnis. Software dengan harga mahal dan menawarkan fitur lengkap belum tentu pilihan terbaik jika bisnis belum memerlukannya saat ini.
Alokasikan anggaran dengan memiliki batasan jelas harus menjadi acuan, sehingga Anda dapat memilih software dengan harga yang tepat dan fungsi yang dapat dengan optimal digunakan dan membawa keuntungan besar pada bisnis.
2. Kapasitas untuk Berkembang
Seiring berjalannya waktu, bisnis tentu diproyeksikan akan berkembang hingga ke titik yang lebih besar. Jika memungkinkan, pilih software yang memberikan keleluasaan pada bisnis untuk berkembang bersama dari skala bisnis kecil hingga nanti ketika bisnis mulai tumbuh dan menjadi besar.
3. Dukungan Pelanggan
Tidak hanya berfokus pada sisi operasional dari software ketika digunakan, tetapi Anda juga wajib melihat dukungan pelanggan yang diberikan. Pastikan tersedia hotline yang dapat dihubungi 24 jam penuh selama 7 hari, sehingga jika terjadi kendala Anda dapat dengan cepat mengajukan komplain dan memperoleh solusi jelas.
Pertimbangan ini dapat Anda gunakan ketika akan memilih produk atau layanan supply chain management software yang tepat. Tentu, mungkin saja ada pertimbangan lain yang diperlukan mengacu pada kondisi bisnis yang Anda kelola.
Baca juga: 9+ Strategi Supply Chain Management yang Efektif & Hemat Biaya
Penggunaan supply chain management software secara nyata dapat membawa dampak baik untuk bisnis dalam jangka panjang. Bagi distributor, peningkatan skala bisnis dapat ditunjang dengan sistem yang solid, sehingga perkembangannya akan terasa dalam waktu yang relatif singkat.
Adopsi pada teknologi yang tepat, tidak sekedar terlihat mewah dan memakan biaya besar, menjadi kunci dari optimalnya operasional bisnis di skala tersebut. Jangan mudah tergoda dengan fitur yang terdengar sangat cemerlang, jika nyatanya bisnis belum memerlukan fitur tersebut untuk saat ini dan beberapa waktu yang akan datang.
Tentu saja, memilih layanan dan supply chain management software bukan hal yang dapat dilakukan dengan mudah. Banyak pertimbangan perlu dilakukan, sehingga diperoleh perangkat yang sesuai dengan kebutuhan bisnis distribusi Anda. Borong Indonesia memahami benar hal ini, dan menghadirkan solusi dalam salah satu layanannya, Borong Direct.
Layanan dari Borong Indonesia ini dapat menyediakan platform multiguna yang digunakan sebagai e-commerce, sistem manajemen distribusi, hingga membantu proses manajemen rantai pasok yang Anda miliki.
Dengan sistem berbasis cloud, Borong Direct siap membantu bisnis Anda melesat dan berkembang cepat untuk meningkatkan skala bisnis dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Coba layanan Borong Direct sekarang dengan mengajukan demo di sini, dan rasakan langsung manfaatnya untuk bisnis Anda!