Manajemen inventaris adalah salah satu aspek yang paling krusial dalam menjalankan bisnis, terutama di sektor ritel. Salah pengelolaan bisa mengakibatkan kelebihan stok yang merugikan atau kekurangan stok yang dapat kehilangan peluang penjualan.
Untuk itu, bisnis ritel membutuhkan solusi yang efektif dan efisien, salah satunya adalah dengan menggunakan sistem Point-of-Sales (POS). Aplikasi POS modern tidak hanya memfasilitasi proses transaksi, tetapi juga memungkinkan pengelolaan inventaris yang lebih ramping dan terkontrol. Simak artikel ini untuk mengetahui alasan mengapa POS menjadi kunci dalam merampingkan manajemen inventaris bisnis Anda.
Baca juga: Strategi Omnichannel untuk Pengalaman Belanja yang Seamless & Personal
Atasi Masalah Klasik Manajemen Inventaris dengan Sistem POS yang Tepat
Point-of-sales kemudian hadir untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, dengan menghadirkan sistem terintegrasi dengan sistem manajemen persediaan. Bisnis kemudian dapat mencapai efisiensi kerja yang diharapkan, sebab terdapat integrasi yang baik antara transaksi dengan pelanggan dan manajemen gudang yang terjadi dibalik layar.
Sebenarnya terdapat produk yang tepat untuk urusan ini, yakni Borong Point-of-Sales (POS). Produk dari Borong Indonesia ini dilengkapi dengan fitur canggih, yang dapat membantu Anda terhubung dengan sistem inventaris, pembayaran, promosi, hingga berbagai saluran penjualan.
Namun sebelum masuk pada produk yang kami tawarkan, mari simak ulasan lengkap tentang bagaimana POS dapat membantu efisiensi bisnis Anda dan rekomendasi produk yang andal dapat Anda cermati di bawah ini.
Bagaimana Sistem POS Merampingkan Manajemen Inventaris?
Adaptasi sistem point-of-sales di dalam bisnis akan membawa perubahan yang signifikan khususnya pada manajemen inventaris. Proses yang terjadi menjadi semakin ringkas dan efektif, sehingga tidak ada pemborosan sumber daya yang terjadi.
Perampingan proses manajemen inventaris ini dapat dilihat pada 5 poin berikut.
1. Pelacakan Stok Real-Time
Setiap kali terjadi penjualan, sistem point-of-sales akan melacak persediaan yang dimiliki. Dengan demikian stok yang tercatat di dalam sistem akan sama persis dengan stok yang ada di gudang. Meski terdengar sederhana, tapi hal ini membawa manfaat yang besar.
Informasi stok akurat akan mencegah Anda dari kondisi overstock dan stockout, yang keduanya sama-sama dapat menambah beban biaya gudang dan persediaan.
2. Otomatisasi Pemesanan Ulang
Sistem POS akan memperoleh data terkini pada jumlah persediaan yang ada. Salah satu fitur yang disematkan juga dapat membantu Anda mengatur reorder point pada setiap jenis produk yang dijual, sehingga Anda tidak mengalami keterlambatan melakukan restock.
Hal ini berjalan secara otomatis ketika reorder point ditetapkan pada masing-masing produk. Anda akan menghemat banyak waktu dan dapat memastikan ketersediaan barang setiap saat.
3. Pengelolaan Varian Produk
Karena masing-masing produk memiliki spesifikasi yang berbeda, POS juga dapat membantu Anda mengelola produk-produk ini sesuai dengan kategorinya. Dikelompokkan berdasarkan ukuran, warna, jenis, dan lain sebagainya, maka pelacakan stok untuk masing-masing varian dapat dilihat dengan mudah dari dashboard yang Anda miliki.
4. Analisis Data Inventaris
Dari setiap transaksi yang terjadi Anda akan memperoleh catatan detail. Catatan ini juga termasuk jumlah persediaan, waktu transaksi, total transaksi, total pendapatan, total keuntungan, dan banyak data penting lainnya.
Sistem POS akan memberikan laporan pergerakan stok hingga tren penjualan dalam satu periode waktu tertentu. Hal ini akan membantu Anda dalam analisis pengambilan keputusan yang lebih baik terkait pengadaan produk di waktu yang akan datang dan promosi yang diberikan.
5. Integrasi dengan Sistem Lainnya
Sistem yang digunakan pada POS juga akan terintegrasi dengan sistem lain, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Integrasi dengan sistem terkait ini akan memberikan banyak kemudahan, sebab update data pada setiap sistem dapat segera mengubah data yang dimiliki oleh perusahaan sehingga menjaga akurasinya.
Hal ini sangat terasa pada sistem pengelolaan persediaan, kemudian sistem akuntansi, hingga kanal e-commerce yang digunakan oleh perusahaan. Sinkronisasi yang efektif dan efisiensi operasional akan tercipta dengan integrasi yang terjadi.
Baca juga: 6 Cara Efektif Menghindari Stok Kosong di Gudang
5 Manfaat Utama Penggunaan Sistem Point-of-Sales untuk Manajemen Inventaris
Jika melihat pada konteks manajemen inventaris maka akan terdapat 5 manfaat dasar yang akan dirasakan. Kelimanya adalah peningkatan akurasi inventaris, pengurangan biaya inventaris, peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kepuasan pelanggan, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Peningkatan akurasi inventaris akan terjadi ketika point-of-sales digunakan dengan baik. Anda dapat mengurangi human error yang terjadi dan terhindar dari data-data tidak akurat yang dapat mengganggu analisis pengambilan keputusan.
- Sistem POS juga akan mengurangi total biaya inventaris karena membantu menghindari kondisi overstock, stockout, hingga kerugian yang muncul karena persediaan rusak atau bahkan kedaluwarsa.
- Peningkatan efisiensi operasional dapat terjadi dengan penghematan waktu dan tenaga dalam pengelolaan inventaris. Pasalnya banyak proses yang dapat diotomatisasi sehingga sumber daya yang dimiliki dapat digunakan untuk keperluan lain.
- Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan POS akan membantu memastikan ketersediaan barang yang dibutuhkan pelanggan. Reorder point akan diatur, dan pemesanan ulang dapat dilakukan secara otomatis ketika titik ini tercapai.
- Urusan pengambilan keputusan yang lebih baik juga dapat dilakukan dengan menggunakan data inventaris yang akurat dan aktual, sehingga keputusan benar-bener berdasar pada data solid dan kondisi terkini perusahaan.
Fitur Andalan Borong Point-of-Sales (POS) untuk Bisnis Anda
Pencarian pada sistem point-of-sales yang andal sebenarnya tidak perlu Anda lakukan, pasalnya Borong Indonesia menawarkan salah satu produk andalannya, yakni Borong POS. . Sistem ini menyediakan berbagai fitur berguna yang dapat menunjang transaksi dan manajemen inventaris di pada bisnis Anda.
Lalu, bagaimana Borong Point-of-Sales (POS) dapat membantu bisnis?
- Pertama, tersedia fitur yang lengkap dan mudah digunakan. Produk ini dirancang dengan teknologi terkini, sehingga menawarkan fitur lengkap dan mudah digunakan sesuai kebutuhan bisnis.
- Kedua, otomatisasi penjualan. Proses penjualan dengan mudah dan efisien, mulai dari transaksi penjualan, penerimaan pembayaran, hingga pencatatan stok.
- Ketiga, dapat diakses 24 jam penuh. Dashboard yang disajikan dapat diakses setiap saat.
- Keempat, kompatibel untuk banyak perangkat. Pengelolaan bisnis akan menjadi lebih fleksibel dengan aplikasi kasir online yang dapat digunakan di smartphone, tablet Android, hingga PC.
Untuk fitur yang tersedia sendiri benar-benar sesuai dengan bisnis yang Anda miliki. Mulai dari pelacakan secara real-time, kemudian otomatisasi pemesanan ulang yang dapat diatur sesuai perhitungan, pengelolaan varian produk di gudang, hingga laporan inventaris dan laporan penjualan di setiap cabang.
Dengan fitur dan fungsi optimal, Borong Point-of-Sales (POS) dapat membantu bisnis bergerak lebih efisien dan efektif dari segi operasional, serta memaksimalkan urusan manajemen inventaris yang Anda miliki.
Baca juga: 10 Tren Bisnis Retail yang Akan Mendominasi Tahun 2025
Jika dilihat dari perspektif yang luas, kehadiran point-of-sales di dalam bisnis dapat membantu banyak hal. Mulai dari akurasi inventaris yang dimiliki, efisiensi biaya-biaya, peningkatan operasional, kepuasan pelanggan, hingga memberikan dasar yang solid untuk pengambilan keputusan penting bahkan mendesak.
Rasanya cukup alasan yang disajikan untuk menunjukkan betapa besar peran POS di dalam bisnis Anda, dan dampak positif yang signifikan untuk perusahaan. Maka dari itu, penggunaannya di dalam bisnis sangat direkomendasikan.
Anda dapat mengajukan demo gratis produk point-of-sales dengan mengklik tautan terkait, dan pelajari lebih lanjut mengenai fitur manajemen inventaris produk Borong Indonesia ini sekarang juga
