Strategi Field Sales Efektif untuk Meningkatkan Penjualan di Era Digital

Table of Contents

Pernah mendengar istilah field sales sebelumnya? Field sales atau penjualan lapangan ini merupakan sebuah metode penjualan di mana tenaga penjual (sales representatives) secara fisik bertemu dengan prospek atau pelanggan di luar kantor perusahaan, seperti di lokasi pelanggan, pameran dagang, atau acara bisnis lainnya. 

Kira-kira, apakah strategi field sales ini efektif untuk meningkatkan penjualan di era digital? Strategi field sales bisa sangat efektif untuk meningkatkan penjualan di era digital, asalkan diintegrasikan dengan baik dengan alat dan juga teknologi digital yang tersedia.

Strategi field sales yang efektif di era digital juga dapat membawa sejumlah manfaat utama yang dapat meningkatkan performa bisnis secara keseluruhan. Untuk mengetahui lebih banyak seputar strategi penjualan yang satu ini, simak artikel ini sampai akhir!

Tantangan Field Sales di Era Digital

field sales
Sumber: Freepik

Field sales di era digital akan menghadapi sejumlah tantangan yang memerlukan adaptasi dan strategi yang tepat untuk diatasi. Berikut ini adalah beberapa tantangan utama yang perlu Anda perhatikan:

1. Kompetisi yang Meningkat

Hingga saat ini, sudah ada banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka, sehingga kompetisi justru menjadi lebih ketat. Di tengah pandemi Covid-19 lalu, riset Microsoft dan IDC Asia Pasifik menunjukkan bahwa 74% perusahaan di Indonesia mempercepat digitalisasi. Selain bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar, digitalisasi juga memungkinkan pemain baru untuk masuk ke pasar dengan lebih mudah.

2. Perubahan Perilaku Konsumen

Saat ini, konsumen memiliki akses ke informasi yang luas melalui internet dan sering melakukan penelitian sendiri sebelum melakukan pembelian, mengurangi ketergantungan pada tenaga penjual. Kemudian, meningkatnya preferensi konsumen untuk melakukan pembelian secara online juga akan mengurangi frekuensi interaksi langsung dengan tenaga penjual lapangan.

3. Teknologi yang Terus Berkembang

Field sales harus terus-menerus belajar dan mengadopsi teknologi baru, yang memerlukan investasi waktu dan sumber daya untuk pelatihan serta adaptasi. Lalu, mengintegrasikan berbagai alat digital (CRM, analitik, alat kolaborasi) secara efektif juga bisa menjadi tantangan teknis dan organisatoris.

4. Pengumpulan dan Analisis Data

Mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan dari berbagai sumber juga bisa menjadi sangat kompleks dan memerlukan keahlian khusus. Selain itu, menerjemahkan data menjadi wawasan yang bisa ditindaklanjuti akan membutuhkan analisis mendalam dan pemahaman yang baik tentang tren pasar dan perilaku pelanggan.

5. Kepatuhan terhadap Regulasi

Peraturan seperti undang-undang privasi mengharuskan perusahaan untuk sangat berhati-hati dalam mengelola data pelanggan. Ini juga bisa menjadi tantangan dalam pengumpulan dan penggunaan data. Selain itu, menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang terus berubah juga memerlukan pemantauan terus-menerus dan penyesuaian kebijakan.

6. Koordinasi dan Kolaborasi

Kemudian, tenaga penjual sering kali tersebar di berbagai lokasi geografis yang membuat koordinasi dan kolaborasi menjadi lebih menantang. Selain itu, memastikan bahwa semua anggota tim memiliki akses ke informasi secara konsisten dan terbaru bisa menjadi sulit tanpa alat kolaborasi yang efektif.

7. Respons Terhadap Pelanggan

Pelanggan akan mengharapkan respons yang cepat dan layanan yang sangat personal, sehingga ini bisa menjadi tantangan untuk dipenuhi secara konsisten di lapangan. Kemudian, menangani masalah atau keluhan pelanggan secara real-time memerlukan akses yang cepat ke informasi dan sumber daya yang tepat.

8. Pelatihan dan Pengembangan Tim Sales

Tim sales atau tenaga penjual perlu terus-menerus dilatih mengenai teknologi baru, produk, serta teknik penjualan untuk tetap efektif dan relevan. Ini juga bisa menjadi tantangan bagi para pebisnis, mengingat beralih ke metode pelatihan digital seperti e-learning dan webinar memerlukan perubahan dalam pendekatan pembelajaran dan adopsi teknologi.

Peluang Field Sales di Era Digital

Di sisi lain, tentunya ada peluang field sales di era digital. Mulai dari akses ke data pelanggan yang lebih luas dan akurat melalui platform digital, hingga kemudahan dalam berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim menggunakan teknologi.

Selain itu, peluang lainnya adalah pemanfaatan alat bantu digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Kemudian, ada juga peluang untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan melalui interaksi online maupun offline.

Strategi Field Sales Efektif di Era Digital

field sales
Sumber: Freepik

Mengembangkan strategi field sales yang efektif di era digital tentu saja memerlukan pendekatan yang terintegrasi antara teknik penjualan tradisional dan teknologi digital. Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa diimplementasikan untuk mencapai kesuksesan bisnis:

1. Menggunakan CRM (Customer Relationship Management) untuk Mengelola Data Pelanggan

Ini adalah strategi yang sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi penjualan, memperkuat hubungan pelanggan, serta mendorong pertumbuhan bisnis. Dalam menggunakan CRM untuk mengelola data pelanggan secara optimal, Anda perlu memilih CRM yang tepat. Coba tentukan kebutuhan spesifik bisnis Anda, seperti pelacakan penjualan, manajemen kontak, analitik data, atau integrasi dengan alat lain.

2. Memanfaatkan Media Sosial untuk Menjangkau Pelanggan Potensial

Media sosial tidak hanya menyediakan platform untuk mempromosikan produk atau layanan saja. Akan tetapi juga memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan, meningkatkan brand awareness, serta membangun komunitas yang kuat. Langkah strategis untuk memanfaatkan media sosial dalam menjangkau pelanggan potensial bisa dimulai dari memilih platform yang tepat dan paling sesuai dengan audiens target Anda. Misalnya, Instagram dan TikTok cocok untuk audiens yang lebih muda, sedangkan LinkedIn lebih cocok untuk B2B.

3. Mengoptimalkan Website dan Konten Digital untuk Menarik Pelanggan

Dengan website yang user-friendly dan konten yang relevan, tentunya Anda dapat meningkatkan visibilitas, menarik pengunjung, hingga mengonversi mereka menjadi pelanggan. Langkah-langkah untuk mengoptimalkan website dan konten digital bisa dimulai dengan optimasi SEO (Search Engine Optimization), menyiapkan desain yang responsif dan user-friendly, konten yang berkualitas tinggi, optimalisasi konversi (CRO – Conversion Rate Optimization), integrasi media sosial, analitik dan pemantauan, konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari dan pengguna, hingga email marketing.

4. Menggunakan Email Marketing untuk Memelihara Hubungan dengan Pelanggan

Memanfaatkan email marketing juga menjadi strategi yang sangat efektif untuk memelihara hubungan dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, serta mendorong konversi. Pertama, Anda perlu mengumpulkan dan mengelola daftar email yang relevan. Lalu, kirimkan konten berkualitas tinggi, dan gunakan automasi untuk mengirim pesan yang tepat di waktu yang tepat. Jangan lupa sertakan CTA (Call to Action) yang jelas, lalu kembangkan brand awareness dan loyalitas pelanggan. Lakukan juga evaluasi dan perbaikan secara terus menerus.

5. Menggabungkan Pendekatan Penjualan Online dan Offline

Menggabungkan pendekatan penjualan online dan offline menjadi strategi yang kuat untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan penjualan secara keseluruhan. Pastikan branding dan pesan Anda bisa konsisten di semua saluran penjualan, baik online maupun offline. Selain itu, buat pengalaman pelanggan yang mulus di seluruh saluran, sehingga pelanggan dapat beralih dengan lancar antara belanja online dan offline.

Borong Indonesia, Solusi Tepat untuk Transformasi Bisnis Anda!

Jika saat ini Anda membutuhkan solusi transformasi bisnis, Borong Indonesia adalah jawabannya. Borong adalah sebuah perusahaan Software-as-a-Service (SaaS) yang menawarkan solusi distribution management system melalui satu ekosistem digital.  Anda bisa mengandalkan salah satu produk unggulannya, Borong FSA (Borong Field Sales App), yaitu aplikasi paling ampuh dalam mengoptimalkan kinerja salesman dan reseller untuk mempercepat dan mengakomodasi pertumbuhan bisnis.

Borong FSA ini akan memberikan kemudahan bagi pemilik bisnis atau sales manager dalam memantau kinerja salesman secara real-time saat kunjungan klien (canvassing) yang menjadikan salesman lebih produktif dalam mencapai target penjualan.

Tunggu apa lagi, ayo segera ambil langkah pertama menuju kemajuan bisnis yang lebih optimal. Anda bisa konsultasikan secara gratis dengan salah satu spesialis kami dan dapatkan demo personalisasi platform Borong.

Share:
Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts