5 Skills Field Sales yang Sukses Mengoptimalkan Penjualan

Table of Contents

Sebagai seorang sales lapangan, Anda memiliki peran penting dalam membangun hubungan dengan pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan secara langsung. Keberhasilan dalam field sales bergantung pada kemampuan Anda untuk berkomunikasi secara efektif dan persuasif. 

Komunikasi yang efektif tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga tentang memahami kebutuhan pelanggan, merespons keberatan mereka, dan memberikan solusi yang relevan. 

Artikel ini akan membahas keterampilan komunikasi esensial yang terbukti dapat membantu tenaga sales lapangan mencapai target lebih cepat dan kinerja meningkat.

Tantangan Komunikasi dalam Field Sales

Dalam field sales, Anda dihadapkan pada berbagai tantangan komunikasi yang unik dengan customer. Interaksi langsung dengan pelanggan berarti Anda harus cepat tanggap terhadap reaksi mereka dan mampu menyesuaikan pendekatan Anda dengan situasi yang dihadapi. 

Beberapa tantangan umum dalam sales lapangan termasuk:

  • Menghadapi Keraguan Pelanggan: Pelanggan sering kali memiliki pertanyaan atau keraguan tentang produk yang Anda tawarkan. Anda perlu dapat menangani keraguan atau keberatan berupa penolakan atau komplain dengan tenang dan profesional.
  • Presentasi yang Menarik: Anda harus dapat menyampaikan pesan yang persuasif dan menarik minat calon pelanggan dalam waktu yang terbatas.
  • Membangun Hubungan Jangka Panjang: Tidak hanya fokus pada penjualan satu kali, tetapi juga bagaimana Anda bisa menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Dengan menguasai keterampilan komunikasi yang baik, Anda dapat mengatasi tantangan di atas dengan lebih efektif dan meningkatkan peluang sukses dalam penjualan.

Baca juga: Tips Memilih Field Sales App yang Tepat untuk Membantu Sales Motoris dan Perusahaan

1. Keterampilan Mendengarkan secara Aktif

Salah satu keterampilan terpenting dalam field sales adalah mendengarkan aktif. Ini berarti memberikan perhatian penuh kepada pelanggan, bukan hanya mendengarkan untuk merespons, tetapi untuk benar-benar memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Pelanggan merasa lebih dihargai ketika mereka tahu bahwa Anda mendengarkan mereka dengan baik dan cermat.

Tips Menjadi Pendengar Aktif yang Baik

Kemampuan mendengarkan aktif memungkinkan para sales lapangan dalam mendapatkan informasi yang lebih dalam tentang kebutuhan dan masalah pelanggan, yang dapat membantu Anda memberikan solusi yang lebih tepat. Tips agar Anda lebih mudah menjadi seorang pendengar aktif yang baik adalah sebagai berikut:

  • Fokus pada Pembicaraan dengan Pelanggan

Hindari gangguan dan berikan perhatian penuh pada apa yang dikatakan pelanggan. Matikan ponsel Anda, jangan memikirkan hal lain, dan buat pelanggan merasa bahwa mereka adalah prioritas di hadapan Anda.

  • Ajukan Pertanyaan Klarifikasi

Untuk memastikan Anda benar-benar memahami kebutuhan pelanggan, tanyakan lebih lanjut jika ada sesuatu yang belum jelas. Misalnya, “Apakah Anda bisa menjelaskan lebih lanjut tentang kebutuhan Anda terkait produk ini?”

  • Ulangi Ucapan Pelanggan

Ulangi kembali poin-poin penting yang telah disampaikan pelanggan dengan kata-kata Anda sendiri. Ini membantu memastikan pemahaman dan menunjukkan bahwa Anda mendengarkan apa yang disampaikan oleh pelanggan dengan seksama.

  • Gunakan Umpan Balik Nonverbal

Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan bahasa tubuh yang positif sebagai feedback, seperti mengangguk, tersenyum, dan mempertahankan kontak mata.

2. Keterampilan Bertanya yang Efektif

Sumber: Dmitrii Travnikov via Freepik

Pertanyaan adalah alat penting dalam field sales untuk menggali informasi, membangun hubungan, dan mengarahkan percakapan. Dengan bertanya, Anda dapat menggali kebutuhan tersembunyi dari pelanggan dan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan apa yang mereka inginkan.

Dua Jenis Pertanyaan dalam Penjualan

Pertanyaan Terbuka: Pertanyaan ini mengharuskan pelanggan untuk memberikan jawaban yang panjang dan mendalam. Misalnya pertanyaan, “Apa yang Anda harapkan dari penggunaan produk ini?”

Pertanyaan Tertutup: Pertanyaan ini biasanya hanya membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak”. Pertanyaan tertutup dapat digunakan untuk mengonfirmasi detail tertentu. Misalnya, “Apakah Anda pernah mengalami kendala selama penggunaan produk ini?”

Kombinasi dari kedua jenis pertanyaan ini membantu salesman menggali lebih banyak informasi sambil tetap menjaga percakapan tetap terarah.

Baca juga: Strategi Field Sales Efektif untuk Meningkatkan Penjualan di Era Digital

3. Keterampilan Presentasi yang Persuasif

Saat Anda memberikan presentasi produk atau layanan kepada calon pelanggan, kemampuan untuk menyampaikan pesan secara persuasif dan menarik sangat penting. Sebuah presentasi yang baik harus mampu memikat perhatian pelanggan dan menjawab pertanyaan atau keraguan yang mereka miliki.

Elemen Kunci Presentasi Penjualan yang Efektif

  • Struktur yang Jelas: Mulailah dengan pendahuluan yang menarik, sampaikan informasi utama dengan logika yang jelas, dan tutup dengan ajakan untuk bertindak.
  • Pesan yang Disesuaikan dengan Audiens: Sesuaikan presentasi dengan kebutuhan spesifik pelanggan, sehingga mereka merasa pesan tersebut relevan dengan situasi mereka.
  • Gunakan Alat Bantu Visual: Tampilan visual yang menarik, seperti grafik, gambar, atau video, dapat membantu memperjelas poin-poin penting dalam presentasi Anda.
  • Latihan dan Persiapan yang Baik: Latihan membuat presentasi Anda lebih lancar dan percaya diri. Persiapkan diri dengan baik, termasuk mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan atau keberatan yang mungkin muncul.
  • Selain itu, gunakan bahasa tubuh yang positif, seperti postur tubuh terbuka, kontak mata yang stabil, dan ekspresi wajah yang ramah untuk menciptakan kesan yang baik.

4. Keterampilan Membangun Hubungan

Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan adalah aspek fundamental dalam field sales. Hubungan yang kuat menciptakan kepercayaan, dan pelanggan lebih cenderung melakukan pembelian dari seseorang yang mereka percayai.

Tips Membangun Hubungan dengan Pelanggan

  • Tunjukkan Minat yang Tulus: Dengarkan kebutuhan dan masalah pelanggan dengan perhatian penuh. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli dengan solusi yang Anda tawarkan.
  • Temukan Kesamaan: Jika memungkinkan, temukan kesamaan atau topik pembicaraan yang dapat mempererat hubungan Anda dengan pelanggan.
  • Berikan Nilai Tambah: Jangan hanya berfokus pada produk yang Anda jual. Berikan informasi atau solusi yang bermanfaat bagi pelanggan, bahkan jika itu tidak langsung terkait dengan penjualan.
  • Jaga Komunikasi yang Berkelanjutan: Tetap jalin hubungan dengan pelanggan, bahkan setelah penjualan selesai. Ini dapat menciptakan loyalitas jangka panjang.

5. Keterampilan Mengatasi Keberatan

Sumber: redchilli via Freepik

Dalam dunia penjualan, keberatan berupa penolakan dan komplain adalah tantangan umum yang dihadapi tenaga sales. Penolakan biasanya terjadi saat awal interaksi, ketika pelanggan merasa tidak tertarik pada produk, misalnya karena harga, kebutuhan yang tidak sesuai, atau preferensi terhadap merek lain. 

Mengatasi penolakan memerlukan pendekatan yang tepat, seperti menggali alasan di balik penolakan, memberikan solusi alternatif, atau menjelaskan manfaat produk secara lebih mendetail.

Sebaliknya, komplain muncul setelah pelanggan melakukan pembelian dan merasa produk atau layanan tidak sesuai harapan. Komplain dapat berupa keluhan tentang kualitas produk, pengiriman, atau layanan pelanggan. Untuk menangani komplain, penting untuk mendengarkan dengan empati, mengakui kekhawatiran pelanggan, dan memberikan solusi cepat, seperti penggantian produk atau pengembalian dana.

Kunci menghadapi keduanya adalah komunikasi yang efektif. Penolakan dan komplain, jika ditangani dengan baik, dapat menjadi peluang untuk membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Tetap bersikap positif, fokus pada solusi, dan tawarkan nilai tambah agar hubungan dengan pelanggan tetap terjaga.

Baca juga: 6 Teknik Closing Jitu untuk Tingkatkan Penjualan Bisnis Anda

Raih Sukses Sales Lapangan Bersama Borong Field Sales App

Keterampilan komunikasi yang baik adalah landasan utama kesuksesan dalam field sales. Mulai dari kemampuan mendengarkan aktif, bertanya dengan efektif, menyampaikan presentasi yang persuasif, hingga membangun hubungan dan mengatasi keberatan, semua keterampilan ini dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam menarik perhatian dan kepercayaan pelanggan.

Setelah memahami beberapa keterampilan komunikasi yang baik untuk meraih kesuksesan dalam bidang sales lapangan, Anda bisa memilih dan mencoba aplikasi FSA dari Borong Indonesia. Aplikasi ini memudahkan pemilik bisnis atau sales manager untuk memonitor kinerja salesman secara real-time selama kunjungan klien (canvassing), sehingga meningkatkan produktivitas salesman dalam mencapai target penjualan. 

Borong Field Sales App (FSA) hadir untuk mendukung manajer penjualan dan tim sales lapangan dalam memaksimalkan potensi mereka. Dengan Borong FSA, Anda bisa mengoptimalkan kinerja tim sales secara real-time dan mendapatkan laporan analitik yang mendalam untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat.

Hubungi kami sekarang dan dapatkan demo gratis untuk mengetahui bagaimana Borong Field Sales App dapat membantu bisnis Anda mencapai target lebih cepat!

Share:
Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts