Software Stok Barang: Solusi untuk Masalah Dead Stock dan Stockout pada Bisnis

Table of Contents

Kelebihan stok (dead stock) dan kekurangan stok (stockout) merupakan masalah yang sering dihadapi oleh bisnis, baik itu dari segi operasional maupun finansial. Stok terlalu banyak membutuhkan ruang penyimpanan tambahan, yang mengakibatkan biaya tambahan. Di sisi lain, kekurangan stok bisa menyebabkan hilangnya penjualan langsung karena pelanggan mungkin memilih produk lain atau pergi ke pesaing. Lantas, apa solusi untuk masalah ini?

Software manajemen stok barang adalah jawabannya. Software ini bisa menjadi solusi modern dan efektif untuk mengatasi masalah dead stock dan stockout, karena memiliki berbagai fitur unggulan. Mulai dari peramalan permintaan, manajemen persediaan real-time, pengelolaan stok otomatis, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

Penasaran, bagaimana software stok barang ini dapat mengotomatiskan dan mengoptimalkan pengelolaan stok? Mari simak ulasan di bawah ini untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap.

Kelebihan Stok (Dead Stock): Penyebab dan Dampak

software stock barang
Sumber: Freepik

Kelebihan stok barang bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang terkait dengan perencanaan, pengelolaan, dan perubahan pasar. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama kelebihan stok barang:

  • Perencanaan yang tidak akurat (misalnya, perkiraan permintaan yang terlalu tinggi).
  • Pembelian yang berlebihan atau impulsif.
  • Perubahan tren pasar yang cepat.
  • Produk yang cacat atau rusak.

Selanjutnya, kelebihan stok memiliki berbagai dampak negatif yang bisa memengaruhi berbagai aspek operasional dan finansial perusahaan. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif utama dari kelebihan stok:

  • Biaya penyimpanan yang tinggi (misalnya sewa gudang, utilitas, asuransi, dan lainnya).
  • Produk menjadi usang atau kedaluwarsa.
  • Menghambat arus kas (modal terikat pada stok yang tidak bergerak).
  • Menurunkan profitabilitas.

Kekurangan Stok (Stockout): Penyebab dan Dampak

software stock barang
Sumber: Freepik

Kekurangan stok merupakan suatu kondisi di mana persediaan barang di gudang atau toko habis dan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan. Situasi ini bisa terjadi pada berbagai jenis bisnis, mulai dari ritel hingga manufaktur, dan memiliki dampak signifikan pada operasi bisnis serta kepuasan pelanggan.

Penyebab kekurangan stok barang:

  • Perencanaan yang tidak akurat (misalnya, perkiraan permintaan yang terlalu rendah).
  • Masalah dalam rantai pasokan (misalnya, keterlambatan pengiriman).
  • Lonjakan permintaan yang tidak terduga.
  • Kesalahan dalam pengelolaan stok.

Dampak negatif kekurangan stok:

  • Kehilangan penjualan dan potensi pendapatan.
  • Ketidakpuasan pelanggan (yang dapat menyebabkan mereka beralih ke pesaing atau kompetitor).
  • Merusak reputasi merek.
  • Menghambat pertumbuhan bisnis.

Software Stok Barang sebagai Solusi Masalah Dead Stock dan Stockout

software stock barang
Sumber: Freepik

Menggunakan software manajemen stok barang bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah dead stock dan stockout pada bisnis Anda. Software ini akan membantu bisnis Anda dalam mengelola persediaan dengan lebih efisien dan akurat.

  • Pelacakan Stok secara Real-Time: Menyediakan data stok secara real-time, sehingga manajer persediaan dapat mengetahui kapan stok barang mulai menipis dan perlu diisi ulang.
  • Peramalan Permintaan: Menggunakan algoritma canggih untuk memprediksi permintaan barang berdasarkan tren penjualan, musim, dan faktor lainnya, sehingga perusahaan dapat menghindari overstock.
  • Pemesanan Otomatis: Mengatur pemesanan ulang secara otomatis ketika stok barang mencapai level minimum yang telah ditentukan, sehingga bisa mencegah kekurangan stok.
  • Manajemen Multi-Gudang: Memungkinkan manajemen stok di berbagai lokasi secara terpusat, sehingga akan memudahkan distribusi stok antara gudang dan toko untuk mengatasi kekurangan di lokasi tertentu.
  • Integrasi dengan Sistem Lain: Software dapat terhubung dengan sistem lain seperti akuntansi, penjualan, dan e-commerce.

Tips Memilih Software Stok Barang

Menggunakan software stok barang tentunya akan menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi bisnis dalam mengelola persediaan. Di antaranya adalah mengurangi kelebihan dan kekurangan stok, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan akurasi data, menghemat biaya, hingga meningkatkan kepuasan pelanggan.

Supaya Anda bisa memperoleh manfaat ini, jangan sampai salah saat memilih software stok barang. Ada beberapa tips memilih software stok barang yang bisa Anda terapkan satu per satu:

  1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis: Pastikan Anda memilih software yang sesuai dengan ukuran, jenis, dan industri bisnis.
  2. Kemudahan Penggunaan: Pilih software yang mudah digunakan dan dipelajari.
  3. Fitur yang Dibutuhkan: Buatlah daftar fitur yang dibutuhkan sebelum memilih software.
  4. Skalabilitas: Pilih software yang dapat berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis.
  5. Dukungan Pelanggan: Penting juga untuk memilih vendor yang menyediakan dukungan pelanggan yang baik.

Software manajemen inventory dari Borong Indonesia bisa jadi pilihan yang tepat sebagai solusi untuk masalah dead stock dan stockout pada bisnis Anda. Ini adalah sebuah platform yang dirancang untuk mengelola, mengatur dan mengawasi segala hal mengenai pembelian barang dari supplier, stock opname, memantau jumlah pesanan pelanggan, hingga pembuatan laporan secara otomatis dan efisien.

Manajemen inventory menggunakan platform Borong akan membantu mengurangi biaya pengeluaran perusahaan, jadi bisnis Anda akan lebih untung. Borong sebagai platform manajemen inventory memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adalah Order Management System (OMS) yang memungkinkan Anda bisa mengakses informasi produk yang komprehensif, stock reminder, penentuan harga berjenjang, sampai dengan sistem katalog pemesanan yang bisa disesuaikan dengan brand atau bahkan per lokasi. Selain itu, Borong juga bisa melakukan tracking tidak hanya informasi pemesan, tetapi juga bisa memproses pengiriman multi destinasi dalam satu transaksi order.

Jika bisnis Anda punya multi gudang, multi vendor, atau multi brand tidak menjadi masalah lagi dengan Borong. Sebab, Borong memiliki kemampuan untuk mengadopsi complex distribution structure sehingga membuat bisa mendigitalisasi proses pemenuhan pesanan secara akurat. Tak hanya itu, Borong dilengkapi dengan fitur multi payment mulai dari instant payment via Payment Gateway, Offline Bank Transfer hingga bisa mengelola proses pembayaran menggunakan Term of Payment (TOP). Langsung saja hubungi kontak Borong dan jadwalkan demo secara gratis!

Share:
Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts