Strategi dan Cara Menghitung Diskon agar Tidak Merugi

Anda pasti telah memahami bahwa diskon adalah salah satu strategi pemasaran yang paling efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan bisnis. Pemberian diskon memiliki dampak psikologis yang signifikan pada perilaku konsumen, yaitu membuat mereka tertarik dan lebih termotivasi untuk membeli karena merasa mendapatkan nilai lebih dari pembelian produk atau layanan yang ditawarkan. Namun, memberikan diskon memerlukan strategi yang matang dan cara menghitung diskon yang tepat agar tidak merugikan bisnis Anda. Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis diskon, cara tepat menghitungnya, strategi yang efektif, dan kesalahan yang harus dihindari agar pemberian diskon tidak mendatangkan kerugian pada bisnis Anda.

Pentingnya Strategi Diskon dalam Menarik Pelanggan dan Meningkatkan Penjualan

Strategi diskon yang tepat dapat menjadi senjata ampuh untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan Anda. Pemberian diskon membuat produk Anda lebih menarik bagi pelanggan karena dapat mendorong mereka untuk melakukan pembelian yang mungkin sebelumnya tidak mereka rencanakan. Selain itu, diskon juga dapat membantu mengurangi stok yang berlebih di gudang dan meningkatkan cash flow bisnis Anda. Namun, tanpa melakukan cara menghitung diskon yang tepat, maka penetapan diskon justru dapat mengurangi margin keuntungan dan membuat bisnis Anda merugi dalam jangka panjang.

Jenis-Jenis Diskon dan Contoh Perhitungannya

1. Diskon Persentase 

Diskon persentase adalah jenis diskon yang paling umum diterapkan oleh pedagang, misalnya pemberian diskon potongan 10% dari harga asli untuk semua produk yang dibeli. Jenis diskon dalam bentuk persentase ini mudah dipahami oleh pelanggan dan dapat diterapkan pada berbagai jenis produk yang Anda tawarkan.

2. Diskon Harga Tetap 

Diskon harga tetap adalah pengurangan harga dalam jumlah tetap. Misalnya, diskon Rp50.000 untuk pembelian produk kebutuhan rumah tangga di atas Rp500.000. Jenis diskon harga tetap cukup efektif untuk mendorong pembelian pelanggan dalam jumlah yang lebih besar.

3. Diskon Beli Satu Gratis Satu (Buy One, Get One)

Diskon beli satu gratis satu sangat populer di kalangan konsumen yang senang berbelanja banyak dengan harga terjangkau. Penerapan diskon beli satu gratis satu ini mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak produk tertentu dengan iming-iming akan menerima produk tambahan secara gratis.

4. Diskon Musiman 

Diskon musiman diterapkan selama periode tertentu, seperti diskon akhir tahun atau diskon khusus hari raya. Apabila direncanakan dan diterapkan secara efektif, diskon musiman dapat membuat penjualan melonjak selama periode penjualan berlangsung karena tingginya permintaan.

5. Diskon Clearance 

Diskon clearance biasanya paling ditunggu-tunggu oleh pelanggan karena diskon besar-besaran ini bertujuan untuk menghabiskan stok produk yang sudah tidak ingin dijual lagi 

Cara Mudah Menghitung Diskon, Contoh & Rumusnya

Sumber: Freepik

Cara menghitung diskon sebenarnya cukup sederhana dan mudah dilakukan. Berikut adalah beberapa rumus yang dapat Anda gunakan dan contoh perhitungannya:

1. Menghitung Diskon Persentase 

Diskon = (Persentase Diskon x Harga Awal) / 100 

Contoh: Jika harga awal adalah Rp100.000 dan diskon 20%, maka besaran diskon adalah (20% x Rp100.000) / 100 = Rp20.000.

2. Menghitung Harga Setelah Diskon 

Harga Setelah Didiskon = Harga Awal – Diskon 

Contoh: Jika harga awal adalah Rp100.000 dan diskon adalah Rp20.000, maka harga setelah diskon adalah Rp100.000 – Rp20.000 = Rp80.000.

3. Menghitung Diskon Harga Tetap 

Harga Setelah Diskon = Harga Awal – Diskon Tetap 

Contoh: Jika harga awal adalah Rp600.000 dan diskon tetap adalah Rp50.000, maka harga setelah diskon adalah Rp600.000 – Rp50.000 = Rp550.000.

Baca juga: Cara Menentukan Harga Jual Produk: Panduan Lengkap Bagi Pebisnis

Strategi Diskon yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualan

Sumber: Freepik

1. Pahami Pelanggan Anda 

Sebelum memberikan diskon, pelajari kebiasaan dan preferensi pelanggan terhadap pembelian produk atau layanan yang Anda tawarkan. Memberikan diskon yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan akan jauh lebih efektif dan semakin banyak yang tertarik melakukan pembelian.

2. Tentukan Tujuan Diskon 

Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, menghabiskan stok lama, atau menarik pelanggan baru? Tetapkan apa tujuan Anda terlebih dahulu dalam memberlakukan diskon sebelum menentukan jenis diskon mana yang akan diberikan kepada pelanggan.

3. Gunakan Diskon sebagai Bagian dari Kampanye Pemasaran 

Diskon akan lebih efektif hasilnya apabila diterapkankan sebagai bagian dari kampanye pemasaran yang lebih besar. Misalnya, Anda menggabungkan diskon dan promosi suatu produk terlaris di media sosial atau email marketing.

4. Berikan Batasan Waktu 

Diskon yang diberikan dalam waktu terbatas atas berlakunya potongan harga suatu produk akan menciptakan rasa urgensi, yaitu pelanggan terdorong untuk segera membeli sebelum masa berlakunya harga diskon berakhir.

5. Evaluasi Hasilnya 

Setelah kampanye diskon selesai, evaluasi bagaimana hasil penjualan yang Anda dapatkan. Apakah tingkat penjualan semakin meningkat? Apakah margin keuntungan masih sesuai dengan harapan? Gunakan data-data evaluasi ini untuk melakukan perbaikan strategi diskon yang lebih baik ke depannya.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Memberikan Diskon

Meskipun penetapan diskon harga dapat menarik minat beli pelanggan, namun dalam menghitungnya diskon tidak boleh asal dilakukan. Anda harus memperhatikan cara menghitung diskon yang tepat dan menghindari beberapa kesalahan dalam memberikan diskon berikut ini agar hasil penjualan tidak merugi.

  1. Diskon Terlalu Besar: Perlu Anda cermati, memberikan diskon dengan jumlah yang terlalu besar bisa mengurangi margin keuntungan secara signifikan apabila tidak diperhitungkan dengan baik. Oleh karena itu, pastikan diskon yang diberikan kepada pelanggan masih mendatangkan keuntungan bagi bisnis Anda.
  2. Terlalu Sering Memberikan Diskon: Jika Anda terlalu sering memberikan diskon, maka pelanggan kemungkinan besar hanya akan berbelanja saat ada pemberlakuan diskon belanja saja. Tentunya, pemberian diskon yang terlalu sering, dapat berpotensi merugikan bisnis dalam jangka panjang.
  3. Tidak Mengetahui Biaya Produksi: Sebelum memberikan diskon kepada pelanggan, pastikan Anda mengetahui secara pasti total biaya produksi dan margin keuntungan Anda. Dengan mengetahui besaran biaya produksi yang dikeluarkan dan margin keuntungan yang didapat, maka dapat membantu Anda dalam menentukan harga diskon yang tepat.
  4. Tidak Menyusun Rencana Diskon dengan Matang: Diskon yang diberlakukan tanpa perencanaan yang matang sebelumnya, maka hasilnya bisa tidak efektif dan justru dapat merugikan. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan perencanaan matang dan tetapkan tujuan yang jelas sebelum memberikan diskon.
  5. Mengabaikan Loyalitas Pelanggan: Dalam memberikan diskon produk atau layanan yang Anda tawarkan, jangan hanya berfokus pada menarik pelanggan baru. Anda juga perlu memberikan diskon kepada pelanggan setia Anda agar mereka tetap bertahan.

Baca juga: Strategi Penetapan Harga: Panduan Lengkap Untuk Memaksimalkan Profit Bisnis Anda

Strategi diskon yang tepat adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan dan profitabilitas bisnis Anda. Namun, penting untuk menghitung diskon dengan benar dan menghindari kesalahan umum yang dapat merugikan bisnis Anda. Diskon yang diberikan dengan perencanaan matang tidak hanya akan menarik pelanggan baru tetapi juga mempertahankan pelanggan setia.

0% Plagiat (Pendahuluan – Kesimpulan)

Mulailah meningkatkan penjualan dan profitabilitas bisnis Anda dengan strategi diskon yang tepat. Borong Indonesia sebagai integrated B2B Commerce Platform memahami kebutuhan para pelaku usaha untuk meningkat penjualan dalam waktu singkat dengan menerapkan strategi dan penghitungan diskon yang benar. Borong Indonesia memiliki fitur Promotion akan membantu distributor dan retailer dalam merencanakan skema diskon produk, mengelola, dan melacaknya secara otomatis. 

Agar keuntungan bisnis Anda semakin meningkat, cukup dalam satu ekosistem digital, Borong membantu dalam penerapan multi tier pricing untuk menetapkan harga sesuai dengan kebutuhan pelanggan, menjangkau segmen pasar semakin luas, dan mendorong loyalitas pelanggan dengan memberikan reward atau diskon.

Ingin menerapkan skema diskon dan multi tier pricing tetapi bingung mulai dari mana? Tenang saja, segera hubungi kami untuk konsultasi gratis terkait kebutuhan bisnis Anda dan nikmati penawaran demo personalisasi untuk bisnis Anda selama 15 hari. 

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts