Sebagai pebisnis, Anda mungkin ingin meningkatkan penjualan produk baru sebelum resmi diluncurkan. Selain itu, di situasi tertentu Anda mungkin juga ingin mengurangi risiko stok yang tidak terjual. Pre order bisa menjadi salah satu strategi yang efektif.
Strategi pre order ini memungkinkan perusahaan untuk mengukur permintaan produk, mengatur inventaris dengan lebih baik, serta mendapatkan pendapatan di muka sebelum produksi atau pengiriman. Menariknya lagi, strategi pre order telah menjadi tren yang signifikan di era digital. Pasalnya, teknologi dan platform digital memudahkan bisnis untuk meluncurkan kampanye pre order, berinteraksi dengan pelanggan, dan mengelola pesanan dengan lebih efisien.
Artikel ini akan membahas lebih mendalam seputar cara kerja dan manfaat pre order untuk bisnis, serta memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menerapkannya secara efektif.
Apa itu Pre Order dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Pre order adalah strategi penjualan di mana para pelanggan bisa memesan dan membayar produk sebelum produk itu tersedia secara resmi di pasaran. Strategi ini sering kali digunakan oleh bisnis untuk mengukur permintaan, mengumpulkan pendapatan di muka, serta merencanakan produksi dengan lebih baik.
Cara kerja pre order adalah sebagai berikut:
1. Pengumuman dan Pemasaran
Bisnis akan mengumumkan produk baru yang akan tersedia untuk pre order melalui berbagai saluran pemasaran seperti media sosial, email, situs web, dan iklan online. Kemudian, pemasaran pre order sering kali menekankan eksklusivitas dan manfaat tambahan untuk menarik minat pelanggan awal.
2. Pemesanan Produk
Para pelanggan mengunjungi situs web atau platform e-commerce bisnis untuk melakukan pre order. Mereka akan memilih produk yang ingin mereka beli dan melakukan pembayaran penuh atau pembayaran sebagian sebagai tanda jadi. Beberapa bisnis biasanya juga menawarkan insentif seperti diskon, hadiah eksklusif, atau pengiriman prioritas untuk menarik lebih banyak pre order.
3. Konfirmasi dan Komunikasi
Setelah melakukan pemesanan, para pelanggan akan menerima konfirmasi pesanan yang berisi detail produk, estimasi waktu pengiriman, dan informasi pembayaran. Kemudian, bisnis tetap berkomunikasi dengan pelanggan tentang status pesanan mereka, termasuk informasi tentang produksi dan perkiraan tanggal pengiriman.
4. Produksi dan Pengiriman
Bisnis akan menggunakan data pre order untuk merencanakan produksi yang sesuai dengan permintaan. Hal ini membantu mengurangi risiko produksi berlebih atau kekurangan stok. Setelah produk tersedia, kemudian bisnis akan mengirimkan pesanan kepada pelanggan sesuai dengan urutan pemesanan. Pelanggan menerima produk sesuai dengan estimasi waktu pengiriman yang sudah diberikan.
Baca juga: Strategi Mendorong Repeat Order Melalui CLR
Apa Saja Manfaat Pre Order untuk Bisnis?
Strategi pre order menawarkan berbagai macam manfaat bagi bisnis, terutama di era digital. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari strategi pre order yang perlu Anda ketahui:
- Mengukur Permintaan Pasar: Pre order memungkinkan bisnis dapat mengukur minat dan permintaan terhadap produk sebelum produksi massal. Hal ini membantu mengurangi risiko overstock dan understock.
- Pendapatan di Muka: Dengan menerima pembayaran sebelum produk tersedia, itu artinya bisnis mendapatkan pendapatan di muka. Dana ini bisa digunakan untuk mendanai produksi, pemasaran, serta operasi lainnya.
- Pengelolaan Inventaris yang Lebih Baik: Informasi dari pre order akan membantu dalam merencanakan jumlah produksi yang sesuai dengan permintaan. Hal ini mampu mengurangi risiko inventaris berlebih atau kekurangan stok.
- Validasi Produk: Pre order juga berfungsi sebagai validasi produk baru di pasar. Jika banyak konsumen yang tertarik, maka hal ini menandakan bahwa produk tersebut memiliki potensi sukses.
- Pemasaran dan Hype: Pre order juga bisa menciptakan buzz dan antisipasi di sekitar peluncuran produk. Kampanye pre order yang sukses sering kali mampu meningkatkan kesadaran merek dan menarik lebih banyak perhatian.
- Umpan Balik Pelanggan: Melalui pre order, maka bisnis dapat menerima umpan balik awal dari pelanggan. Hal ini memungkinkan mereka melakukan penyesuaian atau perbaikan pada produk sebelum peluncuran resmi.
- Eksklusivitas dan Loyalitas: Menawarkan pre order akan memberikan rasa eksklusivitas bagi pelanggan awal. Hal ini juga bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong mereka untuk kembali membeli di masa depan.
- Perencanaan Produksi yang Lebih Efisien: Dengan mengetahui jumlah pesanan yang diharapkan, maka bisnis dapat merencanakan produksi dengan lebih efisien, serta mengurangi biaya produksi per unit.
- Mengurangi Risiko Finansial: Pendapatan dari pre order akan membantu mengurangi tekanan finansial, terutama bagi bisnis baru ataupun produk yang membutuhkan investasi awal yang besar.
- Keuntungan Kompetitif: Bisnis yang menawarkan pre order juga bisa mendapatkan keuntungan kompetitif dengan menjadi yang pertama membawa produk ke pasar dan memenuhi permintaan pelanggan lebih cepat.
Baca juga: Warehouse Management System Bantu Optimalkan Pergudangan
Cara Menerapkan Strategi Pre Order yang Efektif
Strategi pre order yang efektif bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Perhatikan baik-baik!
- Kampanye Pemasaran yang Kuat: Anda perlu menggunakan media sosial, email marketing, dan iklan online untuk menciptakan kesadaran dan antisipasi terhadap produk yang akan diluncurkan.
- Penawaran Eksklusif: Berikan insentif seperti diskon, produk eksklusif, atau hadiah tambahan untuk para pelanggan yang melakukan pre order.
- Transparansi dan Komunikasi: Jagalah komunikasi yang terbuka dengan para pelanggan tentang jadwal produksi, status pengiriman, dan potensi keterlambatan.
- Menyediakan Opsi Pembayaran yang Aman: Pastikan platform e-commerce yang Anda gunakan memiliki sistem pembayaran yang aman dan berbagai pilihan pembayaran untuk kenyamanan pelanggan.
- Feedback dan Ulasan: Gunakan feedback atau umpan balik dari pelanggan pre order untuk melakukan perbaikan produk sebelum peluncuran resmi.
- Manajemen Inventaris yang Efisien: Jangan lupa gunakan data pre order untuk merencanakan produksi dan manajemen inventaris yang lebih akurat.
Baca juga: 5 Alasan Order Management System Cocok Jadi Investasi Bisnis
Pre order memang telah menjadi strategi yang populer dan efektif di era digital karena memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dan pelanggan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola risiko dan memaksimalkan potensi pasar sebelum produk diluncurkan secara resmi.
Selain mempraktikkan strategi di atas, langkah strategis lain yang juga penting untuk dipertimbangkan adalah dukungan dari platform Borong Indonesia melalui Borong Direct. Borong Direct ini menawarkan fitur-fitur terbaik, cocok bagi Anda yang ingin meningkatkan penjualan.
Sebagai platform multiguna, Borong Direct bisa digunakan sebagai E-commerce, Sistem Manajemen Distribusi, hingga Sistem Reseller ke Omnichannel dengan Web POS. Dapatkan informasi detail seputar Borong Direct, ajukan demo gratis sekarang!