Perluasan pasar dan menambah pelanggan baru secara praktis adalah salah satu langkah untuk meningkatkan pendapatan. Logikanya, dengan jumlah pelanggan yang bertambah, maka penjualan produk juga turut meningkat. Untuk itulah proses sales canvassing perlu dilakukan dengan cermat, sehingga membawa hasil yang telah ditargetkan.
Secara sederhana, sales canvassing merupakan sebuah strategi penjualan yang dilakukan guna memperkenalkan produk yang dimiliki perusahaan. Proses ini dilakukan kepada calon pelanggan yang belum pernah mengenal produk atau brand yang dimiliki perusahaan, sehingga membuka peluang memperoleh pelanggan atau segmen pasar baru.
Prosesnya dilakukan dengan berbagai media dan pendekatan komunikasi, misalnya menggunakan email, langsung menelepon calon pelanggan, atau bahkan berkunjung ke tempat pelanggan untuk menawarkan produk.
Lalu kira-kira di era digital seperti sekarang ini, bagaimana relevansi proses sales canvassing? Apakah semakin menantang karena perkembangan teknologi, atau justru sudah ‘mati’ karena termakan oleh metode penjualan online dan strategi konten yang masif?
Baca juga: Optimasi Sales Force di Industri Modern, Pahami Lebih Jauh!
3 Tantangan Sales Canvassing di Era Digital
Lebih lanjut, setidaknya terdapat tiga tantangan sales canvassing yang hadir di era digital ini. Hal ini tentu akan berkaitan dengan relevansinya, sehingga Anda dapat melihat bagaimana proses ini berjalan di tengah semua kecanggihan teknologi yang ada sekarang.
Ketiga tantangan tersebut adalah pergeseran perilaku pelanggan, persaingan dengan metode penjualan online, dan persepsi negatif yang muncul tentang sales canvassing.
1. Pergeseran Perilaku Konsumen
Pada pasar kekinian, pelanggan atau konsumen lebih banyak melakukan riset mandiri secara online sebelum melakukan pembelian produk. Kecenderungan pasar lebih mempercayai informasi yang mereka dapatkan sendiri, alih-alih dari sales canvasser yang ditugaskan oleh perusahaan.
Hal ini didukung dengan mudahnya akses informasi untuk pelanggan, sehingga mereka cenderung kurang cocok dengan pendekatan langsung.
2. Persaingan dengan Metode Penjualan Online
Tantangan kedua hadir dari metode penjualan online. Maraknya e-commerce, media sosial, dan digital marketing yang digunakan saat ini menciptakan persaingan yang sangat ketat. Metode sales canvassing dianggap kurang efisien sebab jangkauan pasar yang dimiliki lebih sempit daripada metode pemasaran modern yang kini lebih populer.
3. Persepsi Negatif yang Muncul
Proses sales canvassing sering dikaitkan dengan pendekatan agresif yang terasa mengganggu. Stigma ini dapat berpengaruh pada keberhasilan metode tersebut, karena pelanggan tidak lagi tertarik dengan apa yang disampaikan oleh sales canvasser dan memilih menghindar.
Lalu Apakah Metode Ini Masih Relevan?
Jawaban singkat dari pertanyaan tersebut adalah ya, sales canvassing masih relevan. Bukan tanpa sebab, terdapat beberapa alasan yang menjadi dasar dari jawaban ini.
Sales canvassing secara praktis memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan, sehingga dapat membangun kepercayaan dengan calon pelanggan. Hubungan personal yang kuat dapat meningkatkan peluang penjualan yang dilakukan sales canvasser.
Selanjutnya, metode ini juga dapat menjangkau target pasar yang lebih spesifik, sesuai dengan kriteria yang telah disusun oleh tim dalam perusahaan. Sales canvasser dapat memberikan penilaian pada kriteria segmen pasar tertentu, sehingga pesan pemasaran dapat disampaikan lebih efektif pada target yang disasar.
Selanjutnya metode ini juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk menjalin kemitraan bisnis dan menjangkau klien korporat. Hal ini baik untuk prospek kerja sama B2B dengan bisnis lain sehingga memperluas jaringan bisnis. Anda juga memiliki kesempatan melakukan presentasi yang komprehensif dan negosiasi yang lebih ideal dengan proses ini.
Baca juga: Pentingnya Memilih Aplikasi Sales Lapangan yang Tepat untuk Bisnis Anda
Terapkan Strategi Adaptasi Sales Canvassing yang Tepat
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari proses sales canvassing, Anda juga harus menerapkan strategi adaptasi yang tepat. Ingat, era digital menuntut semua hal untuk berubah dan menyesuaikan diri. Maka dari itu, metode pemasaran yang Anda gunakan juga wajib melakukan adaptasi agar tetap relevan dan mencapai target yang ditetapkan.
Pertama, lakukan integrasi dengan teknologi. Gunakan CRM untuk mengumpulkan data prospek dan melacak interaksi yang dilakukan, serta manfaatkan media sosial dan platform digital untuk riset dan pendekatan awal. Hal ini membantu proses identifikasi pasar sehingga strategi pendekatan dapat lebih personal.
Kedua, lakukan personalisasi pendekatan pada pelanggan. Setelah mendapatkan data dari riset sebelumnya, Anda dapat membuat profil pelanggan dengan lebih detail. Sesuaikan penawaran yang dibuat dengan kebutuhan pelanggan Anda, dan cermati preferensinya sehingga apa yang disampaikan sales canvasser terasa dekat dan sesuai dengan apa yang pelanggan sukai.
Ketiga, fokus pada memberikan value. Tawarkan solusi yang relevan dan membawa manfaat bagi calon pelanggan yang Anda tuju. Sales canvassing tidak sekadar tentang menjual produk, namun juga mengambil posisi sebagai konsultan yang dapat dipercaya dan memberikan informasi berharga untuk pelanggan terkait masalah yang mereka miliki, serta produk yang Anda tawarkan.
Baca juga: Strategi Field Sales Efektif untuk Meningkatkan Penjualan di Era Digital
Sales canvassing merupakan sebuah metode pemasaran yang dapat dilakukan dengan banyak benefit untuk bisnis. Meski pada praktiknya diperlukan adaptasi dan serangkaian penyesuaian, namun untuk bisnis dengan segmen pasar yang jelas cara ini akan memberikan hasil yang optimal berupa peningkatan penjualan dan penambahan jumlah pelanggan.
Adaptasi pada rangkaian proses sales canvassing diperlukan agar metode ini tetap relevan dan memberikan hasil sesuai harapan. Integrasinya dengan teknologi membantu menyediakan data-data pendukung, serta pendekatan yang lebih ideal pada karakter pelanggan yang telah mengalami perubahan.
Bukan tidak mungkin di masa yang akan datang sales canvassing juga dilakukan dengan bantuan media lain, seperti video presentasi atau bahkan teknologi AI. Ini kenapa, penting untuk perusahaan tetap melihat perubahan yang terjadi dan perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan dan selalu dapat memanfaatkan kesempatan yang ada.
Guna mewujudkan proses integrasi sales canvassing dengan teknologi terkini, Borong Indonesia kemudian hadir untuk Anda. Dengan produk andalan Borong Field Sales Apps, kami menyediakan beragam fitur berguna untuk membantu proses canvassing di lapangan oleh staf sales. Borong Field Sales Apps menyediakan fitur yang terintegrasi dengan sistem order perusahaan serta dapat membantu melakukan pencatatan setiap aktivitas sales yang bekerja di lapangan. Ajukan demo produk kami sekarang juga, dan rasakan semua kemudahan yang ditawarkan Borong Indonesia untuk bisnis Anda!