Sumber: fentonroma143 via freepik.com
Pada konteks industri dan pasar, kesetiaan dari pelanggan menjadi hal yang signifikan untuk sebuah bisnis. Hal ini umumnya merujuk pada istilah brand loyalty, yang dapat diartikan sebagai keadaan ketika pelanggan memiliki kesetiaan pada merek tertentu secara konsisten dalam waktu yang lama.
Secara umum, brand loyalty akan membantu bisnis dalam peningkatan penjualan dan memperkuat citra dari merek dagang itu sendiri. Pelanggan yang loyal akan terus melakukan pembelian berulang yang jumlahnya banyak, serta tidak mencari produk dari brand lain yang menjadi kompetitornya.
Brand loyalty juga menjadi sebuah ‘investasi jangka panjang’ bagi perusahaan, sebab perlu dibangun dengan bertahap dan membawa dampak yang cenderung permanen untuk waktu yang lama.
Baca juga: Optimasi Komunikasi Bisnis dengan Pelanggan, CRM Jawabannya!
Secara umum, brand loyalty adalah tingkat kesetiaan konsumen terhadap suatu merek tertentu yang tercermin dari preferensi mereka untuk membeli produk atau layanan dari merek tersebut secara konsisten. Meskipun ada opsi lain yang mungkin lebih murah atau lebih mudah diakses.
Citra dari brand yang sudah dibangun demikian kuat mengakar di benak pelanggan. Tentu, hal ini juga dipengaruhi dengan kualitas dan value produk yang terus dapat memberikan kepuasan pada pelanggan, sehingga mereka selalu menjadi produk dari perusahaan Anda sebagai pilihan utama.
Ketika berhasil membangun brand loyalty yang kuat, bisnis secara praktis akan mendapatkan setidaknya tiga manfaat utama.
Salah satu contoh paling nyata dan mudah terlihat terkait dengan konsep ini adalah upaya yang dilakukan perusahaan Apple. Pembangunan brand image yang demikian kuat pada segmen pasar yang mereka miliki berdampak jangka panjang. Bahkan ketika produk-produk terbarunya banyak dinilai tidak memiliki peningkatan signifikan, penjualan yang diperoleh tetap tinggi pada setiap seri produk yang mereka luncurkan.
Meski dapat membawa dampak besar dalam kurun waktu yang lama, namun upaya membangun brand loyalty sendiri tidak sedikit. Beberapa variabel yang harus dihadapi dalam prosesnya antara lain adalah sebagai berikut.
Agar upaya yang dilakukan benar-benar berhasil dengan baik, maka perusahaan perlu memaksimalkan strategi yang dilakukan. Metode pemasaran yang lebih personal dan terarah menjadi relevan, sehingga loyalitas dari pelanggan dapat terbentuk secara organik.
Baca juga: Sales Funnel: Tahapan dan Strategi Optimasinya untuk Meningkatkan Penjualan
Untuk dapat memperoleh brand loyalty yang tinggi, terdapat tiga strategi utama yang dapat diterapkan. Strategi ini bersifat mendasar, sehingga dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan apa yang perusahaan Anda miliki agar semakin sesuai dengan segmen pasar yang ada.
Penjelasan ketiganya adalah sebagai berikut.
Pada setiap tahapan transaksi, pengalaman disusun secara personal sesuai dengan preferensi yang dimiliki pelanggan. Dengan demikian pelanggan merasa lebih relate dengan produk atau promosi yang dilakukan, dan memunculkan sense of belonging pada produk dan layanan yang disediakan perusahaan.
Misalnya saja pada layanan pelanggan yang Anda sediakan. Pastikan layanan ini dapat menjadi tempat solutif bagi pelanggan untuk mencari jawaban terkait produk, atau terkait masalah yang mereka miliki selama menggunakan produk. Pemanfaatan ChatBot dapat menjadi salah satu cara efektif dan relevan di industri sekarang ini.
Data yang dimiliki pelanggan harus dikelola dengan baik untuk terus menggali insight dan preferensi kebutuhannya. Dengan demikian, penyesuaian pada pengembangan produk dan marketing campaign yang dilakukan dapat terjadi secara aktual sesuai data yang dimiliki dan fakta di lapangan.
Kesesuaian marketing campaign dan pengembangan produk dengan preferensi pelanggan ini membuat brand menjadi lebih dekat secara emosional. Tidak hanya menyediakan produk yang solutif untuk masalah yang dimiliki pelanggan, namun juga produk yang ‘mengerti’ kebutuhan dan apa yang dicari oleh pelanggan itu sendiri.
Strategi berikutnya untuk membangun dan meningkatkan brand loyalty adalah dengan menyediakan kualitas produk dan layanan yang konsisten serta progresif. Artinya, kebutuhan pelanggan akan terus terpuaskan dengan apa yang diberikan perusahaan.
Konsistensi ini akan turut menumbuhkan rasa percaya dari pelanggan pada perusahaan dan produknya, sehingga lambat laut berubah menjadi loyalitas yang bertahan lama.
Dalam rangka membantu mengoptimalkan strategi yang Anda baca di bagian sebelumnya, Anda juga memerlukan tools agar hasil yang diperoleh semakin optimal. Tools yang dimaksud kemudian akan membantu meningkatkan brand loyalty pada pelanggan dan membawa manfaat dari penerapan konsep ini.
Beberapa alat yang dapat digunakan antara lain sebagai berikut.
Bermodalkan strategi yang telah disesuaikan dengan bisnis Anda dan tools yang mendukung, Anda dapat mulai melakukan langkah meningkatkan brand loyalty pada bisnis. Setidaknya terdapat 8 langkah yang dapat dilakukan.
Baca juga: Customer Journey Mapping untuk Meningkatkan Konversi: Panduan Lengkap bagi Bisnis
Pada akhirnya, upaya membangun brand loyalty harus dimulai dengan pemahaman mendasar mengenai konsep ini. Penerapan strategi, identifikasi masalah, serta melakukan langkah riil yang dapat diukur dengan jelas menjadi bagian krusial, agar progres dari loyalitas yang diperoleh juga tampak dari waktu ke waktu.
Dalam rangka membangun brand loyalty, Anda juga memerlukan tools yang dapat bekerja sesuai kebutuhan. Borong Indonesia menawarkan Borong Direct untuk urusan ini, sebuah produk yang dapat membantu Anda menciptakan platform B2B secara praktis dengan pelanggan dan pasar yang Anda miliki. Penawaran khusus dan rekomendasi produk sesuai preferensi pelanggan dapat diberikan, sehingga meningkatkan pengalaman berbelanja.
Anda dapat mengajukan demo gratis Borong Direct sekarang juga, untuk memahami lebih jauh benefit yang dapat diberikan untuk bisnis Anda. Pahami dengan detail, dan mari melangkah bersama Borong Indonesia untuk progres bisnis yang lebih baik!
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Malaysia memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian negara.…
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, terutama di pasar dinamis seperti Malaysia, kemampuan mendistribusikan produk secara…
Dalam dunia bisnis yang serba cepat dan kompetitif seperti sekarang, efisiensi bukan lagi pilihan, melainkan…
Dalam era bisnis modern yang serba cepat, sistem pergudangan memegang peranan vital dalam menjaga kelancaran…
Model bisnis adalah fondasi penting bagi setiap perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang telah…
Di era digital seperti sekarang, transformasi bisnis berjalan sangat cepat. Perusahaan dituntut untuk beradaptasi, tidak…