5 Jenis Gudang Penyimpanan, Opsi Tepat untuk Bisnis Anda

Memiliki fasilitas penyimpanan persediaan yang bekerja dengan baik sesuai dengan kebutuhan bisnis menjadi hal mendasar untuk sebuah perusahaan. Tak heran, pencarian formula paling tepat untuk pengelolaan gudang terus dilakukan, demi mendapatkan jenis gudang penyimpanan yang ideal.

Tidak berhenti sampai pada urusan penyimpanan saja, peran gudang dalam keberlangsungan dan efisiensi bisnis demikian signifikan. Hal ini tampak pada proses rantai pasok secara keseluruhan yang berjalan saat ini. Sebab tanpa adanya gudang yang beroperasi dengan baik, bisnis dapat kehilangan banyak kesempatan dan mengalami kerugian yang tidak sedikit.

Artikel ini kemudian bertujuan untuk mengenalkan setidaknya 5 jenis gudang penyimpanan yang dapat menjadi opsi bisnis Anda, sehingga mencapai operasional yang efisien. Lebih lanjut, cermati penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: Pentingnya Manajemen Gudang Barang & Tips Hadapi Tantangannya

5 Jenis Gudang Penyimpanan dalam Bisnis secara Umum

Gudang penyimpanan
Sumber: user4894991 via freepik.com

Secara umum, pergudangan sendiri dapat dipahami sebagai segala upaya pengelolaan gudang yang meliputi penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribusian, pengendalian, dan pemusnahan, serta pelaporan logistik dan peralatan logistik agar kualitas dan kuantitas tetap terjamin. Pengertian ini sendiri dilansir dari situs resmi Asosiasi Logistik Indonesia.

Jika dilihat dalam konteks luas, terdapat 5 jenis gudang yang ada dalam bisnis secara umum. Kelimanya adalah gudang penyimpanan bahan baku, gudang penyimpanan barang jadi, gudang fulfillment, gudang cross docking, dan gudang sortir.

Penjelasan terkait jenis-jenis ini dapat Anda cermati di bawah ini.

1. Gudang Penyimpanan Bahan Baku

Jenis pertama adalah gudang penyimpanan bahan baku. Jenis ini memiliki fungsi utama untuk menyimpan bahan baku sebelum masuk ke proses produksi. Peran gudang ini adalah untuk memastikan ketersediaan bahan baku dan mendukung efisiensi produksi yang berjalan.

Beberapa jenis industri yang menggunakan jenis gudang ini adalah industri manufaktur, industri makanan dan industri minuman. Pada dasarnya berbagai jenis industri yang praktis perlu menjaga bahan bakunya selalu tersedia.

2. Gudang Penyimpanan Barang Jadi

Seperti namanya, gudang jenis kedua ini memiliki fungsi utama untuk menyimpan produk akhir setelah produksi selesai. Produk yang dihasilkan kemudian disimpan di satu fasilitas tertentu sebelum didistribusikan ke pasar.

Peran atau manfaat dari gudang ini sendiri adalah untuk memudahkan pengelolaan stok dan memastikan pengiriman tepat waktu. Persediaan yang telah diproses sebelumnya dapat segera dikirim ketika jadwalnya tiba. 

Bisnis yang turut menggunakan jenis gudang ini antara lain adalah elektronik, bisnis pakaian, serta bisnis otomotif.

3. Gudang Fulfillment

Jenis ketiga disebut dengan gudang fulfillment. Fungsi utama dari gudang ini adalah untuk mengelola proses pemenuhan pesanan, termasuk urusan penyimpanan, pengemasan, hingga pengiriman. Jenis gudang ini umumnya digunakan pada platform bisnis e-commerce dan layanan dropshipping.

Proses kerja yang berjalan pada gudang ini bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi e-commerce dan kepuasan pelanggan, sehingga setiap pesanan yang datang dapat diproses dengan optimal dan produk dapat dikirimkan tepat waktu.

Dilihat dari fungsinya, gudang fulfillment menggabungkan beberapa jenis gudang sekaligus dengan pengelolaan lebih optimal namun sistem yang lebih kompleks.

4. Gudang Cross Docking

Gudang penyimpanan cross docking merupakan gudang yang berfungsi untuk memfasilitasi transfer barang secara langsung dari pemasok atau supplier ke distributor atau pengecer. Tujuan utamanya adalah agar waktu penyimpanan yang diperlukan menjadi minimal dan mempercepat distribusi barang dari perusahaan ke pelanggan.

Manfaatnya keberadaan gudang ini untuk  mengurangi total biaya penyimpanan yang diperlukan. Selain itu seperti dijelaskan di atas, waktu penyimpanan dan pengiriman juga akan menjadi lebih cepat. Lead time menjadi lebih singkat, dan pelanggan dapat memperoleh produk tepat waktu.

Beberapa jenis bisnis yang menggunakan jenis gudang ini adalah bisnis ritel yang memiliki tingkat perputaran barang tinggi.

5. Gudang Sortir

Jenis terakhir adalah gudang sortir. Fungsi utama dari jenis ini adalah untuk melakukan proses penyortiran dan mengkonsolidasikan barang sebelum didistribusikan ke tujuan akhir. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan efisiensi distribusi dan akurasi penyimpanan secara menyeluruh.

Beberapa jenis perusahaan yang menggunakan gudang ini adalah perusahaan logistik dan layanan kurir. Kedua jenis perusahan ini praktis berorientasi pada kecepatan konsolidasi dan distribusi produk ke masing-masing alamat pengiriman yang dituju.

Baca juga: Mengatasi Tantangan Manajemen Stok Barang: Strategi Efektif untuk Mengurangi Biaya

Pilih dengan Tepat, Berikut 4 Manfaatnya untuk Bisnis

Gudang penyimpanan
Sumber: odua via freepik.com

Dengan jenis gudang penyimpanan yang tersedia di atas, Anda kemudian dapat menentukan gudang yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan jenis bisnis yang digeluti. Idealnya, ketika pemilihan gudang dilakukan dengan cermat, bisnis Anda setidaknya akan mendapatkan empat manfaat utama berikut.

  • Pertama, optimalisasi alur distribusi barang.
  • Kedua, pengurangan biaya operasional dan penyimpanan barang.
  • Ketiga, peningkatan kepuasan pelanggan melalui pengiriman yang tepat waktu.
  • Keempat, pengelolaan persediaan yang lebih efisien dan akurat.

Efisiensi urusan gudang ini secara langsung akan berdampak baik pada banyak proses lain, seperti operasional produksi hingga upaya pemenuhan permintaan pasar yang dinamis. Setidaknya dengan memiliki pondasi kuat pada pengelolaan persediaan, Anda dapat memiliki keunggulan dibandingkan dengan kompetitor yang tidak mengoptimalkan sektor ini dalam bisnisnya.

Faktor Pemilihan Jenis Gudang Penyimpanan

Gudang penyimpanan
Sumber: user7920588 via freepik.com

Untuk bisnis, pemilihan jenis gudang yang tepat akan membantu banyak proses yang berjalan. Namun demikian pemilihan ini tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, karena wajib mempertimbangkan beberapa faktor terkait dengan bisnis yang Anda miliki.

Misalnya faktor lokasi dari gudang yang akan Anda gunakan. Lokasi gudang harus strategis sesuai dengan jenis dan tujuan yang Anda miliki. Masing-masing jenis gudang memiliki definisi lokasi strategis yang berbeda. Namun secara garis besar, lokasi yang strategis adalah lokasi yang dapat membuat gudang berfungsi optimal dengan effort yang Anda lakukan.

Kemudian terkait dengan faktor kapasitas gudang. Setiap bisnis juga akan memerlukan kapasitas gudang yang berbeda, tergantung skala bisnis yang Anda kelola. Kapasitas ini akan terkait pula dengan fasilitas yang mendukung operasional gudang. Semakin besar skala bisnis, maka semakin besar kapasitas yang diperlukan, dan semakin kompleks pula dukungan yang dibutuhkan gudang tersebut.

Variabel ketiga terkait dengan teknologi dan sistem manajemen gudang yang akan Anda perlukan. Investasi untuk sektor ini juga akan diperlukan, dan disesuaikan dengan kebutuhan. Ingat, apa yang Anda gunakan wajib sesuai dengan kebutuhan, tidak sekadar keinginan mengikuti perkembangan teknologi saja.

Terakhir terkait dengan biaya operasional dan investasi. Pada akhirnya, adaptasi pada jenis gudang dan semua yang ada di dalamnya harus sesuai dengan budget yang tersedia. Perhitungan cermat pada rencana keuangan diperlukan, agar apa yang Anda alokasikan dapat memberikan manfaat sesuai dengan harapan.

Baca juga: Tips Membangun Jaringan Distribusi Tidak Langsung yang Efektif 

Optimasi jenis gudang penyimpanan yang digunakan memang bukan hal yang mudah. Namun demikian dampaknya nyata akan terasa bagi perusahaan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga memberikan keuntungan strategis pada perusahaan dalam persaingan bisnis.

Dukungan penuh pada fungsi gudang penyimpanan akan memberikan keuntungan signifikan pada daya saing bisnis. Ini mengapa penggunaan sistem yang menyediakan fitur sejenis akan menjadi opsi yang tepat untuk meningkatkan kekuatan bisnis Anda di industri.

Borong Indonesia kemudian hadir dengan menawarkan produk Borong Direct. Produk ini membantu Anda mengelola supply chain dengan efisien  melalui platform B2B yang  terintegrasi dengan fitur pengelolaan penyimpanan stok di gudang, sehingga optimasi persediaan semakin maksimal.

Borong Direct secara praktis akan memaksimalkan potensi penjualan online untuk klien B2B, sekaligus memberikan kemampuan pengelolaan stok secara akurat. Urusan supply replenishment menjadi jauh lebih mudah, sehingga output pengelolaan persediaan terasa semakin baik.Pastikan optimasi pengelolaan dan manajemen persediaan lebih baik dari waktu ke waktu bersama Borong Direct, dan rasakan manfaatnya untuk bisnis Anda!

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts