Efektif, Ini 5 Strategi Pengelolaan Persediaan Optimal untuk Profit Bisnis

Memiliki peran besar dalam meningkatkan profitabilitas bisnis, pengelolaan persediaan yang optimal justru terkadang dikesampingkan. Nyatanya proses internal ini dapat dikatakan sebagai salah satu dasar penting agar bisnis dapat menjalankan operasionalnya dengan efisien, sehingga tidak ada biaya yang berlebihan atau terbuang sia-sia.

Pengelolaan pada persediaan perusahaan secara langsung akan berdampak pada kontrol biaya internal yang lebih baik. Dengan memastikan ketersediaan produk yang diperlukan oleh pasar, Anda dapat menjaga kepuasan pelanggan karena tidak ada keterlambatan suplai yang diberikan kepada pasar secara umum.

Maka dari itu, penting untuk memahami strategi praktis guna mengoptimalkan proses pengelolaan ini sehingga dapat memberikan keuntungan lebih besar pada bisnis yang Anda jalankan.

Baca juga: Pentingnya Manajemen Gudang Barang & Tips Hadapi Tantangannya

5 Strategi Pengelolaan Persediaan yang Efektif

Pengelolaan persediaan
Sumber: aleksandarlittlewolf via freepik.com

Agar mendapatkan pengelolaan persediaan yang efektif dan dapat meningkatkan keuntungan, setidaknya Anda dapat menerapkan kelima strategi yang dijelaskan berikut ini.

1. Peramalan Permintaan yang Akurat

Juga biasa disebut dengan istilah forecasting, akan sangat membantu mengetahui kisaran jumlah persediaan yang diperlukan dalam periode waktu tertentu. Dengan jumlah persediaan yang tepat, biaya gudang dapat ditekan namun Anda dapat menjamin ketersediaan produk meski terjadi dinamika di pasar.

Beberapa metode forecasting dapat dilakukan dan disesuaikan dengan bisnis Anda. Mulai dari metode analisis data penjualan historis, metode analisis tren pasar, hingga faktor eksternal yang dapat berpengaruh pada hal tersebut.

2. Optimasi Tingkat Persediaan yang Dimiliki

Optimasi tingkat persediaan dapat dilakukan sebagai salah satu strategi agar persediaan Anda tetap dalam jumlah yang tepat. Hal ini dapat dilakukan menggunakan konsep safety stock, dengan memperhitungkan perkiraan permintaan periode mendatang menggunakan data yang telah dimiliki.

Dengan penerapan safety stock, Anda selalu memiliki jumlah persediaan yang dapat memenuhi permintaan pelanggan. Di waktu yang sama, penerapan reorder point juga akan sangat membantu sehingga identifikasi pada pengurangan jumlah persediaan dapat dilakukan secara otomatis. Pemesanan ulang akan dilaksanakan oleh sistem, sehingga risiko kekosongan persediaan dapat ditekan.

Anda dapat menggunakan berbagai metode pengendalian persediaan yang ada, seperti economic order quantity atau just-in-time untuk membantu strategi kedua ini.

3. Manajemen Gudang yang Efisien

Secara mendasar manajemen gudang yang efisien akan dapat membantu pengelolaan persediaan yang baik. Tata letak yang disusun secara sistematis menjadikan gudang sebagai tempat penyimpanan yang efektif dari pemanfaatan ruang, serta memudahkan proses restock atau pengambilan barang.

Hal ini dapat berjalan semakin baik ketika didukung pula dengan penerapan warehouse management system yang tepat. Dengan demikian otomatisasi gudang akan berjalan, dan efisiensi operasional area penyimpanan ini akan menjadi lebih baik.

Perlu diingat, hal ini juga berlaku untuk bisnis dengan area gudang yang berjumlah lebih dari satu, dan tersebar di beberapa lokasi.

4. Pengendalian Kualitas Persediaan

Strategi keempat dalam pengelolaan persediaan adalah dengan pengendalian kualitas persediaan. Menetapkan standar kualitas barang dan persediaan yang berada di gudang akan jadi hal wajib. Hal ini diperlukan agar setiap persediaan yang ada senantiasa dalam kondisi yang baik dan layak jual.

Meski terdengar sederhana, Anda dapat memangkas banyak risiko biaya tambahan dari strategi ini. Misalnya saja, mengurangi keberadaan persediaan yang rusak dalam penyimpanan, mengurangi risiko persediaan kedaluwarsa, dan lain sebagainya. Sistem yang digunakan juga dapat beragam tergantung jenis produk yang Anda miliki. Metode first-in, first-out atau first-expired, first-out dapat dipertimbagkan sesuai dengan bisnis yang dilakukan.

5. Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan

Terakhir adalah dengan melakukan evaluasi dan peningkatan berkelanjutan. Pemantauan pada kinerja dan penerapan strategi perlu dilakukan terus menerus, agar setiap progres yang terjadi dapat dicatat.

Nantinya, semua catatan yang diperoleh di akhir periode akan menjadi bahan evaluasi. Evaluasi ini dapat membantu Anda melihat strategi apa yang benar-benar optimal, dan strategi apa yang perlu ditingkatkan.

Proses ini berjalan terus menerus seiring berlangsungnya operasional bisnis Anda sehingga akan sampai di satu titik pengelolaan persediaan paling optimal.

Manfaat Nyata Pengelolaan Persediaan untuk Profitabilitas

Pengelolaan persediaan
Sumber: tirachardz via freepik.com

Ketika diterapkan dengan baik, idealnya strategi yang disebutkan di atas akan membawa dampak nyata. Namun demikian tetap akan diperlukan waktu dan pengembangan yang terus menerus agar mencapai titik terbaik untuk profitabilitas bisnis Anda.

Beberapa manfaat nyata yang dapat diperoleh ketika strategi pengelolaan persediaan telah mencapai tahap optimal adalah sebagai berikut.

  • Mengurangi biaya persediaan. Pengelolaan pada persediaan secara efisien dapat membantu Anda berada pada jumlah ideal. Risiko stok kosong atau berlebih dapat ditekan sedemikian rupa, sehingga biaya yang dialokasikan untuk urusan gudang benar-benar akan optimal.
  • Meningkatkan efisiensi operasional. Alur barang yang datang dari pembelian dapat masuk ke gudang sesuai dengan ruang yang tersedia dan dalam jumlah yang tepat. Secara beruntun, hal ini dapat mempersingkat lead time yang terjadi, dan produktivitas gudang turut naik. Tidak ada lagi barang yang tertunda untuk masuk ke gudang atau dikelola dalam sistem, yang dapat memunculkan risiko biaya tambahan.
  • Meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Ketersediaan produk yang selalu terjaga dalam jumlah tepat akan memastikan tidak ada permintaan dari pelanggan yang tertunda. Setiap pesanan dapat langsung dikirimkan sesuai prosedur operasional, sehingga pelanggan tidak mengalami kekecewaan akibat produk habis atau terlambat dikirim. Praktis, hal ini akan memaksimalkan potensi penjualan dan kepuasan pelanggan dari waktu ke waktu.

Baca juga: Apa itu WMS dan Mengapa Penting untuk Efisiensi Bisnis Anda? 

Optimasi pengelolaan persediaan diperlukan oleh bisnis, sebagai salah satu upaya mendasar dalam peningkatan kinerja operasional. Dampak berantai akan terasa dalam waktu singkat untuk produktivitas dan profitabilitas yang Anda dapatkan, sehingga bukan tanpa alasan mengapa strategi yang disajikan di atas sebaiknya mulai Anda pertimbangkan dan formulasikan.

Dalam rangka optimasi pengelolaan persediaan ini, Borong Indonesia turut serta ingin memberikan penawaran menarik untuk bisnis Anda. Dengan salah satu produknya, Borong Direct, Anda dapat memiliki sistem manajemen yang lebih efektif agar efisiensi gudang dapat tercapai.

Borong Direct memungkinkan Anda memonitor jumlah persediaan yang dimiliki, sehingga dapat mendukung penerapan reorder point dan safety stock yang akurat. Mudah diadaptasikan dalam sistem bisnis, rasakan peningkatan kinerja operasional dan profitabilitas bisnis bersama Borong Indonesia dengan mengajukan demo produknya sekarang juga!

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts